Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Perpanjangan Divestasi, KPC Belum Ambil Keputusan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Perundingan divestasi saham Kaltim Prima Coal (KPC) belum juga mencapai kata sepakat. Sampai saat ini, KPC belum memutuskan untuk memperpanjang divestasi saham KPC. Hari ini, pemerintah dan KPC kembali melakukan pembicaraan mengenai divestasi saham KPC. Namun, kata Djoko Darmono, KPC minta waktu untuk mempelajari tawaran pemerintah yang meminta perpanjang divestasi. KPC minta waktu seminggu lagi untuk mengambil keputusan, kata Sekretaris Jenderal Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Djoko Darmono kepada wartawan di kantornya, Jumat (7/2). Meskipun demikian, Djoko berharap KPC setuju dengan usulan perpanjangan yang ditawarkan pemerintah. Insya Allah, mereka setuju, katanya. Hal yang sama diutarakan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Simon Sembiring. Menurut dia, KPC dan pemerintah belum mengambil keputusan mengenai perpanjang divestasi KPC. Mereka (KPC) minta waktu untuk mendalami. Jadi tidak bisa secerpat breg breg , kata dia. Meskipun demikian, Simon menolak jika permintaan KPC yang meminta waktu ini karean adanya ketidaksepakatan antara pemerintah dan KPC. Ini bukan masalah ketidaksepakatan, hanya masalah waktu saja kok, kata dia. Sementara itu, juru bicara Rio Tintopemegang 50 persen saham KPCAnang Rizkani Nur mengakui, KPC dan pemerintah belum sepakat mengenai perpanjangan divestasi. KPC, kata dia, masih tetap menginginkan divestasi saham KPC berlanjut. Divestasi tetap harus jalan, katanya. KPC, menurut dia, sesuai dengan kerangka kerjasama (framework agreement) seharusnnya mempunyai hak untuk menawarkan kepada pihak lain. Sebabnya, PT Bukit Asam yang ditunjuk pemerintah untuk membeli 20 persen saham KPC tidak mampu menepati waktu pembayaran sampai 31 Januari 2003. Meskipun demikian, Anang mengatakan, KPC akan tetap menawarkan sahamnya. Termasuk diantaranya untuk mempertimbangkan Bukit Asam dan perusahaan Pemerintah Daerah Kalimantan Timur seperti yang disepakati dengan pemerintah. Namun mereka tidak lagi menjadi keharusan, kata dia. Seperti diketahui, divestasi saham molor dari jadual yang ditetapkan pada 31 Januari 2003. Dengan demikian, ini kali kedua divestasi saham KPC tertunda. Tahun lalu, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, KPC dan PT Melati Bakti Satya, juga mengalami jalan buntu. Pemerintah sendiri sudah menetapkan pembagian 51 persen saham KPC kepada pembeli saham. Sebanyak 20 persen ditawarkan ke PT Bukti Asam yang mewakili pemerintah, sisanya ditawarkan kepada PT Melati Bakti Satya dan Perusahaan Pertambangan dan Energi Kutai Timur. PT Bukit Asam sendiri sampai 31 Januari 2003 belum melaksanakan pembayaran 20 persen saham. Bukit Asam malah meminta perpanjangan waktu untuk melakukan uji tuntas (due dilligent). Selain itu, Bukit Asam juga meminta harga saham KPC yang ditawarkan diturunkan karean dianggap terlalu tinggi. Berdasarkan kerangka kerjasama antara pemerintah dan KPC, disepakati harga 100 persen saham KPC senilai US$ 822 juta. Namun, menurut Bukit Asam, harga yang wajar untuk 100 persen saham itu hanya senilai US$ 600 juta. Menanggapi hal ini, Djoko Darmono mengatakan, masalah harga ini sudah menjadi kesepakatan bisnis. Dengan demikian, menurut dia, pihak KPC dan calon pembeli harus berunding sendiri untuk mengubah harga itu. Pemerintah tidak ikut canpur dalam urusan harga, kata Djoko. Multazam --- TNR
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

9 menit lalu

Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mendeklarasikan untuk beroposisi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut 3 poin deklarasi Ganjar.


Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

10 menit lalu

Ilustrasi foto pelat nomor khusus. Foto: Instagram/ TMC Polda Metro Jaya
Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?


Begini Cara Mengaktifkan Kembali Kartu Telkomsel yang Sudah Mati

13 menit lalu

Ilustrasi - Kartu SIM (Subscriber Identity Module) atau SIM Card ponsel. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo/Spt. (ANTARA FOTO/PRASETYO UTOMO)
Begini Cara Mengaktifkan Kembali Kartu Telkomsel yang Sudah Mati

Telkomsel menyediakan cara mudah untuk mengaktifkan kembali nomor yang telah mati atau hangus. Begini caranya.


Kemendikbud Sebut Tanggung Jawab Masalah KIP Kuliah Ada di Kampus, Pengamat: Jangan Cuci Tangan

19 menit lalu

Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. kip-kuliah.kemdikbud.go.id
Kemendikbud Sebut Tanggung Jawab Masalah KIP Kuliah Ada di Kampus, Pengamat: Jangan Cuci Tangan

KIP Kuliah merupakan program untuk peningkatan akses masyarakat bisa kuliah.


BigHit Music Buka Audisi di Jakarta, Kapan Jadwalnya?

23 menit lalu

Anggota BTS, Jin, RM, V, Jimin, SUGA, J-Hope dan Jungkook. Instagram.com/@bts.bighitofficial
BigHit Music Buka Audisi di Jakarta, Kapan Jadwalnya?

Label grup BTS, BigHit Music akan mengadakan audisi global untuk menjaring calon peserta pelatihan pria dari 2 Mei sampai 31 Agustus 2024


Shin Tae-yong Ungkap Lapangan Latihan Timnas U-23 Indonesia di Prancis Tak Sesuai Standar

25 menit lalu

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. PSSI
Shin Tae-yong Ungkap Lapangan Latihan Timnas U-23 Indonesia di Prancis Tak Sesuai Standar

Shin Tae-yong mengatakan Lapangan latihan Timnas U-23 Indonesia di Prancis berbeda dengan yang ada di Qatar.


Viral Cokelat Rp1 Juta Kena Pajak Rp9 Juta, Bea Cukai: Ada Tas Chanel-nya

26 menit lalu

Unggahan video Bea Cukai di X tentang cokelat Rp1 juta dikenakan bea masuk Rp9 juta, April 2024.
Viral Cokelat Rp1 Juta Kena Pajak Rp9 Juta, Bea Cukai: Ada Tas Chanel-nya

Sebuah unggahan video Tiktok tentang cokelat dari luar negeri senilai Rp1 juta dikenakan bea masuk Rp9 juta viral, ini penjelasan Bea Cukai


Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

28 menit lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat mengobrol saat usai acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.


Gibran Ungkap Partai Pendukung Sudah Sodorkan Nama untuk Menteri: Keputusan di Tangan Pak Prabowo

30 menit lalu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan dana hibah dari pemerintah UEA untuk Kota Solo telah cair. Foto diambil di DPRD Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Ungkap Partai Pendukung Sudah Sodorkan Nama untuk Menteri: Keputusan di Tangan Pak Prabowo

Gibran mengatakan partai-partai sudah menyodorkan nama-nama untuk posisi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo - Gibran.


5 Bukti Orang Utan Primata yang Cerdas dan Mirip Manusia

31 menit lalu

Orang utan yang ditangkap dari perbatasan Thailand-Malaysia terlihat dari kandang sebelum dipindahkan ke Indonesia, di bandara Suvarnabhumi Bangkok, Thailand, 21 Desember 2023. Tiga Orang Utan Sumatera yang diperdagangkan dipulangkan dari Thailand ke Indonesia. Satwa liar yang dilindungi itu menjadi korban perdagangan hewan ilegal. REUTERS/Athit Perawongmetha
5 Bukti Orang Utan Primata yang Cerdas dan Mirip Manusia

Orang utan memiliki kemiripan DNA 96.4 persen terhadap manusia, mereka termasuk primata cerdas yang beradaptasi dengan baik di alam maupun tempat penangkaran.