Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mandiri Revisi Target Pertumbuhan Kredit  

image-gnews
ATM Bank Mandiri. TEMPO/Tony Hartawan
ATM Bank Mandiri. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta -PT Bank Mandiri Tbk mencapai pertumbuhan kredit sebesar 21 persen sepanjang kuartal pertama 2010. "Sejak semester kedua 2009 ekonomi tumbuh sangat baik," kata Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini saat ditemui di kantornya hari ini.

Total kredit yang telah disalurkan hingga Juni lalu sebesar Rp 195 triliun. Atas pencapaian tersebut Mandiri segera melakukan revisi terhadap target pertumbuhan kredit. Mulanya kredit ditargetkan tumbuh hingga 18 persen. Sekarang Zulkifli yakin pertumbuhan akan mencapai 20 persen. "Mudah-mudahan bisa lebih dari 20 persen," kata dia.

Kredit mikro diharapkan tumbuh hingga 40 persen, sementara kredit konsumer ditargetkan tumbuh 30 persen. Kredit komersial dan kecil masing-masing diharap meningkat 25 persen.

Zulkifli menjelaskan bahwa porsi kredit Mandiri paling banyak terdapat pada kredit produktif. "Kredit konsumer hanya 13,8 persen, termasuk di dalamnya KPR," kata dia. Hampir separuh kredit disalurkan pada korporat, 27 persen kredit komersial, 9 persen termasuk kredit usaha kecil dan 4 persen kredit mikro.

Mandiri juga masih memiliki kredit yang belum tersalurkan dengan jumlah sekitar Rp 25 triliun. "Dana ini menunggu saatnya digunakan, kami tak bisa memaksa karena harus menyesuaikan dengan pengusaha," kata dia. Sebesar Rp 11 triliun dikomitmenkan untuk pembangunan jalan tol.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Zulkifli menyatakan terus berupaya untuk menurunkan suku bunga. Hal ini juga didorong oleh persaingan di pasar. "Tak mungkin tetap dengan bunga tinggi sementara bank lain turun," kata dia.

Setahun terakhir best lending rate Mandiri turun dari 10,89 persen menjadi 8,6 persen. "Sudah turun signifikan hingga satu digit," kata dia. Adapun net interest margin sekitar 5,1 hingga 5,2 persen.

FAMEGA SYAVIRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

6 jam lalu

Koalisi dari organisasi masyarakat sipil dari Greenpeace Indonesia, Enter Nusantara, dan Market Forces menggelar aksi bersepeda di Car Free Day Jakarta pada Minggu, 5 Mei 2024. Dalam aksi ini mereka meminta agar perbankan berhenti berinvestasi terhadap energi kotor dan beralih ke energi terbarukan. Dok: Istimewa
Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.


Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

1 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.


Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

3 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.


Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

4 hari lalu

Logo Bank Mandiri. Free Vector CDR
Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.


Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

5 hari lalu

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (tengah) didampingi Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana, dan Direktur Retail Mandiri Sekuritas Theodora Manik dalam peluncuran MOST Priority di Jakarta, Jumat (26/5/2023). ANTARA/HO-MandiriSekuritas/pri
Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.


Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

6 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia. TEMPO/Adinda Jasmine
Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.


Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

6 hari lalu

Ilustrasi Kredit Perbankan. shutterstock.com
Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.


BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

11 hari lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).


Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

15 hari lalu

Bank Jepara Artha. Dok: BPR
Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?


OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

15 hari lalu

Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Tempo/Tony Hartawan
OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.