Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meski Lambat, Perbaikan Ekonomi di Jalur Yang Benar

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Staf Ahli Menteri Keuangan dan Kepala Badan Analisa Fiskal Anggito Abimanyu juga mengakui bahwa perkembangan ekonomi yang terjadi meleset dari perkiraan. Contohnya dalam program pemulihan perbankan. Diakuinya masih banyak ketergantungan dari bank-bank terhadap pemasukan dari bunga obligasi rekap yang dikeluarkan pemerintah. Dulu ada proyeksi bahwa perekonomian sudah baik dalam tiga tahun. Sehingga obligasi itu bisa ditukar dengan pinjaman yang lancar, jelasnya pada wartawan di Universitas Indonesia, Depok, Kamis (6/1). Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, pengamat ekonomi Universitas Indonesia Muhammad Chatib Basri mengatakan bahwa dari indikator yang ada, upaya perbaikan ekonomi kita saat ini sudah berada di jalur yang benar. Ia menyebutkan bahwa dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), tarif dasar listrik, dan telepon tidak separah yang ditakutkan banyak pihak. Inflasi kita Januari ini hanya 0,8 persen. Jauh lebih rendah dari Januari tahun lalu yang mencapai 1,9 persen, ujarnya. Menurut Anggito, kelambatan pemulihan perbankan itu menunjukkan bahwa kesehatan bank itu sangat tergantung pada kondisi makro ekonomi. Kalau situasi makronya bagus, suku bunga akan turun. Dan dengan demikian pemerintah bisa mengganti obligasi itu dengan pinjaman. Ini yang terhambat, katanya. Meskipun demikian saat ini pemerintah masih terus menarik kembali obligasi itu dengan membelinya secara agresif. Tetapi, katanya, semua itu dilakukan dengan cara yang benar. Sebab kalau ditarik serentak begitu saja, bank-bank itu akan ambruk. Caranya dengan mekanisme asset to bond swap atau dibeli di pasar dan dijadwalkan. Ia menyodorkan data, pengurangan beban bunga obligasi pemerintah tahun lalu mencapai 41,43 triliun rupiah. Jauh lebih tingi dari yang berhasil ditarik periode 2000-2002 yang hanya mencapai 15,75 triliun rupiah. Namun pemerintah tidak bisa mencegah adanya pemindahan kepemilikan atas bond pemerintah itu dari bank-bank rekap ke pemilikan privat. Sebab begitu obligasi dilepas, maka pasar yang akan bekerja. Tetapi dengan cara pembelian melalui pasar pula pemerintah bisa menariknya kembali. Kalau pemerintah punya duit, obligasi bisa dikurangi, jelasnya. Tetapi, ia mengingatkan, penarikan itu harus dilakuakn dengan cara-cara yang baik. Sebab, sekali pemerintah melakukan penarikan dengan cara sebaliknya, maka akan terjadi ketidakpercayaan investor dan publik. Sekali pemerintah main injak bank-bank itu, para deposan akan tidak percaya lagi. Karena pemerintah main seenak-enaknya saja. Sedangkan yang dijamin itu adalah uang milik publik, bukan pemilik bank-nya, kata Anggito dengan nada tinggi. Anggito menolak angapan bahwa stimulus ekonomi yang diberikan pemerintah dikatakan tidak berjalan. Datanya dari mana? Kan baru saja dilaksanakan, katanya Ia minta supaya sama-sama dilakukan pengecekan di pasar-pasar seperti Glodok. Otomatis harganya turun. Karena 10 persen tidak lagi disetor ke pemerintah, ujarnya. Ia juga minta agar jangan hanya melihat satu jenis produk seperti elektronik saja untuk menjadikannya ukuran sukses program itu. Lihat juga teh kotak, teh kemasan, dong, ungkapnya. Tetapi ia mengakui bahwa harga-harga itu tidak bisa langsung turun. Barang-barang kebutuhan yang dibeli lebih dulu oleh penjual sebelum stimulus itu dijalankan, atau stok lama, pasti belum bisa ikut diturunkan harganya. Menurutnya, efek program itu memang tidak bisa langsung dirasakan oleh publik. Senada dengan itu, Chatib menilai demo mahasiswa dan berbagai kalangan untuk menentang pemerintahan akhir-akhir ini sama sekali tidak relevan dilihat dari faktor ekonomi. Demonya telat, katanya membandingkan isu sama tentang kenaikan harga kebutuhan yang sama, dengan ngka jauh lebih besar, tahun lalu. Ia lalu menyimpulkan bahwa isu ekonomi yang digunakan itu hanya merupakan pintu masuk bagi persoalan politik yang sesunguhnya menjadi alasan utama protes-protes itu. Ia justru khawatir berbagai protes dan pemberitaan mengenai kenaikan harga dan dampaknya itu menyesatkan. Karena hanya akan mengalihkan perhatian dari persoalan yang lebih besar dalam perekonomian. Sebab masalah utama adalah korupsi dan penyuapan birokrasi. Ia lalu memberikan data penelitian LPEM-FEUI yang menemukan angka penyuapan birokrasi oleh pelaku ekonomi yang membenani pembiayaan (extra cost) di luar jawa mencapai 1 persen lebih dari total biaya produksi. Sementara biaya penyuapan di Jawa mencapai angka melebihi 9,5 persen. Dengan demikian Chatib juga menyatakan tidak setuju jika jalan keluar dari persoalan yang ditempuh adalah dengan minta pergantian kepemimpinan politik saat ini. Meskipun pemerintahan Megawati harus diakui buruk, katanya, tetapi ongkos jauh lebih besar dibutuhkan jika ia harus diturunkan sekarang. Jadi, Lebih baik tungu di 2004. Jangan lagi pilih Megawati, anjurnya. Hal yang sama dikatakan oleh Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia M. Luthfi. Menurutnya pemerintahan Megawati sangat tidak memiliki keberpihakan pada rakyat. Adalah laknat, kalau anda pilih lagi pemerintahan yang sama tahun depan, tegasnya. Y. Tomi Aryanto Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

2 menit lalu

Ketua Panitia Nasional Musra Indonesia atau Musyawarah Rakyat Indonesia, Panel Barus (dua dari kiri) menjelaskan rencana pelaksanaan musra, di Kota Solo, Sabtu, 16 Juli 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.


Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

10 menit lalu

Suasana aparat gabungan TNI-Polri dari Brimob dan Kopassus diturunkan ke Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, untuk memburu kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) setelah pembakaran sekolah di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat, 3 Mei 2024. Dok. Humas Polda Papua
Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.


Pencapaian Lagu Seven Jungkook BTS

15 menit lalu

Jungkook BTS tampil di Times Square New York, Amerika Serikat pada Kamis, 9 November 2023. YouTube/BANGTANTV
Pencapaian Lagu Seven Jungkook BTS

Lagu Seven dari Jungkook BTS menduduki peringkat teratas dalam daftar The Hottest Hits Outside the US yang dirilis oleh Billboard, pekan ini


Komang Ayu Cahya Dewi Menang, Indonesia Melangkah ke Final Piala Uber 2024

21 menit lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis tunggal putri Hong Kong Liang Ka Wing pada pertandingan babak kualifikasi grup Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu 27 April 2024. Komang Ayu Dewi menang dengan dua gim langsung 21-16, 21-17, dan Indonesia berhasil mengalahkan tim Uber Hong Kong dengan skor 5-0. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Komang Ayu Cahya Dewi Menang, Indonesia Melangkah ke Final Piala Uber 2024

Komang Ayu Cahya Dewi memetik kemenangan atas wakil Korea, Kim Min Sun, dalam laga penentuan babak semifinal Piala Uber 2024. Berikut rekapnya.


Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

29 menit lalu

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.


Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

33 menit lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.


Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

35 menit lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) didampingi jajarannya memasuki ruangan untuk memimpin konferensi pers APBN Kita edisi April 2024 di Jakarta, Jumat 26 April 2024. Pendapatan negara hingga Maret 2024 sebesar Rp 620,01 triliun, belanja negara sebesar Rp 611,9 triliun, sehingga APBN surplus Rp 8,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.


Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

35 menit lalu

Suasana Kota Perth, Australia, di malam hari pada Jumat, 26 April 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.


Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

42 menit lalu

Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan bersama Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha menikmati hidangan di Restoran Mie Gacoan pada Sabtu, 4 Mei 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.


Pemeran Film The Idea of You

43 menit lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
Pemeran Film The Idea of You

Film The Idea of You tayang di Prime Video pada 2 Mei 2024