Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mustiko Saleh Bantah Main Golf Di Inggris Dibayari Innospec

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Mantan Wakil Direktur Utama PT Pertamina Mustiko Saleh membantah tudingan mengadakan perjalanan ke Inggris dengan biaya dari Innospec pada 2005. "Sepeser pun saya tidak terima dari Innospec," kata Mustiko kepada Tempo, Senin (29/3).

Ia membantah pernyataan bahwa perjalanannya ke Inggris untuk bermain golf bersama Suroso Atmo Mantoyo, mantan Direktur Pengolahan Pertamina. "Saya tidak pernah main golf di London bersama Pak Suroso," ujarnya. "Seratus persen saya menolak tuduhan itu," tambahnya.

Mustiko menyatakan tidak berhubungan apa pun dengan Innospec kecuali dalam kerangka kerja Pertamina. "Saya tahu Innospec lewat tender. Dan saya baru tahu dari Tempo kalau dia (Innospec) itu satu-satunya produsen timbal," jelasnya.

Ia menekankan pengadaan timbal di Pertamina sudah melalui proses yang benar, dengan kadar timbal yang sudah ditetapkan oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas. "Bahkan ketika saya menjabat, bensin berkadar timbal terus dikurangi penggunaannya," jelasnya.

Ketika dikonfirmasi mengenai nama Willy Sebastian, Direktur Utama PT Soegih Interjaya dan asistennya, Mohamed Syakir, Mustiko mengaku tidak mengenalnya. "Itu siapa?" tanyanya sambil tertawa. Begitu pun dengan PT Soegih Interjaya, "Saya sudah lupa."

Ia mengaku tak mengetahui persis mengenai kasus suap Innospec ini. Ia mengaku baru tahu kasus tersebut setelah membaca pemberitaan di media dan telepon dari Suroso. "Saya baca di koran, lalu saya ditelepon Pak Suroso. Saya tanya sama dia, memang kita pernah main golf di London?" ujarnya sambil tertawa.

Mustiko menyatakan tidak takut menghadapi penyelidikan kasus ini oleh Komisi Pemberantasan Korupsi yang kemungkinan besar akan ikut menyeretnya dalam pemeriksaan. "Nggak ada masalah, saya nggak takut sama sekali," jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Badan Antikorupsi Inggris (Serious Fraud Office) dalam berkas dakwaan Innospec Limited menyatakan ada aliran dana suap dari perusahaan produsen timbal itu agar program penghapusan bensin bertimbal di Indonesia ditunda.

Selain bekas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Rachmat Sudibyo yang disebutkan menerima suap lebih dari US$ 1 juta (Rp 9 miliar), mantan Direktur Pengolahan Pertamina Suroso Atmo Martoyo dikabarkan menerima dana US$ 300 ribu (Rp 2,7 miliar).

Dalam salinan keputusan pengadilan Southwark Crown, disebutkan bahwa pada 2005, Innospec membayari perjalanan Mustiko Saleh dan Suroso Atmo Mantoyo untuk berbelanja dan bermain golf di Radisson SAS Mayfair dan Radisson Edwardian Hotel Manchaster.

Innospec sendiri pada 18 Maret lalu telah terbukti bersalah oleh pengadilan tata usaha Inggris, atas kasus penyuapan pejabat Departemen Energi dan Pertamina untuk melanggengkan penggunaan timbal dalam bahan bakar di Indonesia.

RATNANING ASIH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari ini 129 Tahun Silam, Hari Ketika Pelat Nomor Mulai Diperkenalkan

14 Agustus 2022

Korlantas Polri akan berlakukan TNKB atau pelat nomor kendaraan berwarna putih mulai pertengahan 2022.
Hari ini 129 Tahun Silam, Hari Ketika Pelat Nomor Mulai Diperkenalkan

Melansir On the Road Trends, aturan pemasangan pelat nomor ini kemudian diikuti oleh beberapa negara, seperti Jerman pada 1896 dan Belanda pada 1898.


Alasan di Balik Penggantian Warna Pelat Nomor Kendaraan

5 Juni 2022

Ilustrasi plat kendaraan bermotor warna putih. Autodeal.com.ph
Alasan di Balik Penggantian Warna Pelat Nomor Kendaraan

Pelat nomor kendaraan berwarna putih diatur dalam Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2021..


Buntut Tilang Elektronik, Begini Polisi Bedakan Pelat Nomor Palsu

28 Juli 2019

Petugas Ditlantas Polda Metro Jaya menjelaskan sistem tilang elektronik kepada warga saat Grand Launching Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 25 November 2018. Direktorat lalu lintas Polda Metro Jaya resmi meluncurkan sistem tilang elektronik (E-TLE ) hari ini. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Buntut Tilang Elektronik, Begini Polisi Bedakan Pelat Nomor Palsu

Terkait kasus tilang elektronik yang berbuntut panjang, Ditlantas Polda Metro, Komisaris Muhammad Nasir, menyebut plat nomor palsu bisa dibedakan.


Samsat Sampang Juga Kehabisan Pelat Nomor  

28 November 2013

Stiker pembatasan kendaraan untuk pelat nomor ganjil (warna hijau, bawah) dan untuk pelat nomor genap (warna merah, atas) yang dikeluarkan  Dinas Perhubungan DKI Jakarta dengan tanda hologram di Jakarta, Rabu (6/3). Nantinya stiker ini harus terpasang pada setiap mobil milik warga Ibu Kota. TEMPO/Tony Hartawan
Samsat Sampang Juga Kehabisan Pelat Nomor  

"Sudah dua minggu pelat nomor kosong."


Polisi Periksa 15 Saksi Korupsi Pelat Nomor

4 Februari 2013

Dok. Tempo
Polisi Periksa 15 Saksi Korupsi Pelat Nomor

Polisi sedang mendalami fakta dan dokumen.


Djoko Bantah Terlibat Kasus Korupsi Pelat Nomor  

3 Desember 2012

Mantan Kepala Korps Lalu Lintas Mabes POLRI, Inspektur Jendral Djoko Susilo berjalan didampingi sejumlah petugas Kepolisian untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta Selatan, (03/12). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Djoko Bantah Terlibat Kasus Korupsi Pelat Nomor  

Kasus yang ditelisik KPK ini merupakan proyek berbiaya Rp 700 miliar selama tahun anggaran 2009-2011.



Hendak Dibui, Mantan Anggota DPRD Pacitan Mangkir  

30 November 2012

TEMPO/Machfoed Gembong
Hendak Dibui, Mantan Anggota DPRD Pacitan Mangkir  

Mereka harus menjalani eksekusi, yakni dijebloskan ke lembaga pemasyarakatan untuk menjalani masa hukumannya.


MA Tolak Peninjauan Kembali Agusrin

28 November 2012

Agusrin M. Najamuddin Gubernur Bengkulu nonaktif. yustisi.com
MA Tolak Peninjauan Kembali Agusrin

DPRD menyambut baik putusan soal Agusrin dan berharap agar segera ada gubernur definitif di Bengkulu.


Hambalang, KPK Geledah Rumah Petinggi Adhi Karya  

28 November 2012

Petinggi Adhi Karya, Enny Susanti usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, (01/06). Dia sebagai saksi dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi pembangunan kompleks olahraga Hambalang, Sentul, Jawa Barat. TEMPO/Seto Wardhana.
Hambalang, KPK Geledah Rumah Petinggi Adhi Karya  

Penggeledahan dilakukan di rumah Henny Susanti, rumah M. Arif. Taufiqurahman, dan rumah Anis A.


Kejaksaan Bojonegoro Buru Bambang Santoso

28 November 2012

TEMPO/Machfoed Gembong
Kejaksaan Bojonegoro Buru Bambang Santoso

Tersangka dianggap menyulitkan proses penyidikan dalam perkara kasus dugaan korupsi dana sosialisasi Blok Cepu sebesar Rp 3,8 miliar.