TEMPO Interaktif, Jakarta - Manajemen Bank Mutiara, penerus Bank Century, mengakui adanya dana Badan Usaha Milik Negara di rekening mereka. Menurut Direktur Utama Bank Mutiara Maryono, uang BUMN masuk pada masa manajemen lama. Dia mengaku tidak mengetahui proses masuknya perusahaan-perusahaan itu sebagai nasabah Bank Century.
Pascapengucuran dana talangan Rp 6,7 triliun November 2008, Bank Century berada di bawah kepemilikan Lembaga Penjamin Simpanan yang menunjuk manajemen baru.
"Kami cuma kebagian pencairan saja," katanya di kantor LPS, Selasa (1/12). Bank Mutiara mencairkan 273 miliar untuk 20 perusahaan plat merah yang dananya berasal dari Penyertaan Modal Sementara. "Ada 6 BUMN dan sisanya dana pensiun," ujar Maryono.
Namun dia menolak menyebutkan nama-nama perusahaannya. "Mohon maaf, karena itu terkait Undang Undang Kerahasiaan Bank," kata Maryono.
REZA M