"Pada hari biasa trafik percakapan sampai 555 juta call dengan total menit sampai 505 juta menit," ujar Nadira melalui pesan pendek. Sedangkan lalu lintas pesan pendek pada hari biasa mencapai 150 juta SMS dan lalu lintas data mencapai 1,8 terabita pada hari normal.
Nadira menambahkan, kenaikan lalu lintas komunikasi ini telah dimulai dua hari menjelang puasa atau H-2 yaitu pada 20 Agustus lalu. Pada tanggal ini terjadi peningkatan lalu lintas telepon sebanyak 9 persen atau 605 juta panggilan, setara dengan 530 juta menit.
Pada hari minus satu bulan puasa lalu lintas percakapan kembali meningkat sebanyak 10 persen atau sebanyak 610 juta panggilan, setara 540 juta menit. "Lonjakan percakapan trafik tertinggi pada hari H tanggal 22 Agustus sebanyak 690 juta call atau naik 24,3 persen dengan total 590 juta menit," kata Nadira.
Peningkatan lalu lintas pesan pendek pada H-2 mencapai 175 juta SMS atau naik sebanyak naik sebesar 16,7 persen. Pada H-1 peningkatan XL mencatata lalu lintas pesan pendek sebanyak 200 juta SMS atau naik 33,3 persen dan pada hari pertama puasa tercatat sebanyak 185 juta SMS terkirim atau meningkat 23,3 persen dibanding hari biasa.
Lalu lintas data juga mengalami lonjakan yang cukup signifikan. XL mencatat pada H-2 puasa, komunikasi data atau GPRS meningkat sebesar 14 persen atau setara dengan 2,05 terabita. Peningkatan yang sama juga terjadi satu hari menjelang hari pertama puasa dimulai. "Peningkatan trafik data tertinggi terjadi pada hari pertama puasa yaitu naik sebesar 17 persen atau 2,1 terabita," ujarNadira.
Kartika Candra