Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Perubahan Daerah Pantura Jadi Tambak Udang, KKP: Masih Pembahasan

image-gnews
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, saat meninjau langsung klaster tambak udang vaname berkelanjutan di Desa Matang Rayeuk.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, saat meninjau langsung klaster tambak udang vaname berkelanjutan di Desa Matang Rayeuk.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pemasaran Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Erwin Dwiyana, menyatakan rencana perubahan kawasan Pantura menjadi industri tambak udang masih dalam tahap pembahasan.

Dia mengatakan, rencana tersebut masih menyesuaikan administrasi yang diinginkan oleh Presiden Prabowo Subianto. 

"Sejauh ini belum ya, karena semua kan saat ini masih pembahasan semua ya dengan adanya mungkin administrasi keinginan Presiden Pak Prabowo," ujar Erwin saat ditemui di Gedung Mina Bahari IV, KKP, pada Senin, 28 Oktober 2024.

Rencana perubahan kawasan Pantura menjadi industri tambak udang merupakan program yang dicanangkan Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono. Meskipun begitu, Erwin mengatakan, saat ini kementeriannya juga masih melakukan tranformasi untuk mengimplementasikan program itu.

"Yang baru ini kan pasti ada refocusing dan kemudian juga pembahasan-pembahasan," kata dia.

Perubahan wilayah Pantura menjadi industri tambak udang diwacanakan melibatkan dua Kementerian. Erwin berujar, hingga saat ini pembahasan untuk merombak kawasan Pantura masih dilakukan oleh Kementerian Investasi dan Hilirisasi serta Kementerian Perindustrian.

Sementara itu, Menteri KKP Wahyu Trenggono menyatakan telah melakukan kerja sama dengan dua kementerian itu untuk mengubah kawasan Pantura yang mengalami kerusakan lingkungan menjadi tempat yang bagus untuk dikunjungi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri KKP mengatakan, kawasan Pantura memiliki potensi untuk penanaman modal investasi sebagai pembangunan industri. "Jadi contoh saja potensi lahan rusak yang ada di Pantura, sekitar tiga atau empat tahun yang akan datang akan melihat spot-spot yang mulai indah dilihat gitu," ujar Wahyu Trenggono dalam konferensi pers di Gedung Mina Bahari I, KKP, pada Senin, 21 Oktober 2024.

Menurutnya, perubahan kawasan Pantura menjadi tempat yang indah untuk dilihat tetap berwujud industri budi daya ikan. Trenggono mengatakan, selain merubah kawasan juga sebagai mendongkrak sektor tenaga kerja di wilayah itu. 

"Tapi itu adalah industri, industri budi daya, kita fokus di hulu, nanti hilirnya biar dikerjakan oleh Pak Rosan sama Pak Agus Gumiwang selaku Menteri Investasi dan Hilirisasi serta Menteri Perindustrian," ucap dia.

Lebih lanjut, Wahyu Trenggono menuturkan, telah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan dua menteri itu. Hal tersebut, kata dia, sebagai upaya dalam membenahi kawasan Pantura agar memiliki hasil yang optimal.

"Saya sudah sampaikan ke beliau-beliau bahwa hilir itu mudah untuk menemukan jawabannya, menemukan pasarnya, karena inovasinya begitu banyak di situ (Pantura), mengubah raw material menjadi nilai tambah," tutur Wahyu Trenggono. 

Pilihan Editor: BKN Sebut 229.901 ASN dan PPPK akan Dialihkan, Imbas Perubahan Nomenklatur Kabinet Merah Putih

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Reza Rahadian Debut Sutradara di Film Pangku, Angkat Perjuangan Perempuan Pantura

6 jam lalu

Sutradara sekaligus Founder Gambar Gerak, Reza Rahadian saat menghadiri jumpa pers peluncuran film pertamanya berjudul Pangku, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 29 Oktober 2024. Pangku direncanakan rilis pada 2025. TEMPO/Jasmine.
Reza Rahadian Debut Sutradara di Film Pangku, Angkat Perjuangan Perempuan Pantura

Film Pangku, karya debut sutradara Reza Rahadian mengangkat perjuangan perempuan dan fenomena Kopi Pangku di Pantura.


Terkini: Prabowo Panggil Sri Mulyani dan Sejumlah Menteri Bahas Penyelamatan Sritex, Anggito Abimanyu Ternyata Di-booking Prabowo 6 Bulan sebelum Kabinet Terbentuk

19 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto memimpin sidang kabinet pertama di kantor presiden, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 23 Oktober 2024. TEMPO/Subekti
Terkini: Prabowo Panggil Sri Mulyani dan Sejumlah Menteri Bahas Penyelamatan Sritex, Anggito Abimanyu Ternyata Di-booking Prabowo 6 Bulan sebelum Kabinet Terbentuk

Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas dengan sejumlah menteri untuk membahas perkembangan industri tekstil dalam negeri.


Prabowo Panggil Sejumlah Menteri ke Istana, Ini yang Dibahas

21 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto sebelum memimpin sidang perdana Kabinet Merah Putih di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024. TEMPO/Subekti.
Prabowo Panggil Sejumlah Menteri ke Istana, Ini yang Dibahas

Prabowo ingin mengetahui situasi terkini mengenai industri tekstil, termasuk di antaranya mengenai PT Sri Rejeki Isman Tbk. (Sritex).


Pekan Depan, Korea Selatan Gelar MICE Expo 2024

22 jam lalu

Songdo Convensia di Incheon Korea Selatan. Shutterstock
Pekan Depan, Korea Selatan Gelar MICE Expo 2024

Korea MICE Expo 2024 akan mewadahi pertemuan pelaku industri MICE baik domestik maupun internasional.


Upaya Menjaga Keberlanjutan Sumber Daya Air di Pulau-Pulau Kecil

22 jam lalu

Pulau Merak Kecil, Banten (TEMPO/Mila Novita)
Upaya Menjaga Keberlanjutan Sumber Daya Air di Pulau-Pulau Kecil

Pemerintah pusat dan daerah hendaknya memiliki target prioritas dan bertahap untuk menuntaskan keterbatasan air bersih pada 1.231 pulau secara bertahap


Terkini: Sritex Pailit, Ekonom Sebut PHK Massal Industri Tekstil Picu Krisis Sosial; Pemerintah Prabowo akan Cetak Sawah 150 Ribu Ha untuk Food Estate

3 hari lalu

Suasana Pameran tekstil dan garmen terbesar di Indonesia, Indo Intertex 2024 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Pameran ini menampilkan teknologi dan inovasi terbaru dari mesin tekstil, garmen dan digital printing, bahan baku, teknologi digitalisasi, kimia tekstil, pewarna tekstil, aksesoris, hingga produk tekstil lainnya. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: Sritex Pailit, Ekonom Sebut PHK Massal Industri Tekstil Picu Krisis Sosial; Pemerintah Prabowo akan Cetak Sawah 150 Ribu Ha untuk Food Estate

Ekonom menyebut kepailitan PT Sri Rejeki Isman Tbk. atau Sritex dapat menimbulkan efek domino yang mengguncang sektor industri tekstil nasional.


Ini Kronologi Kapal yang Ditumpangi Petugas KPK dan KKP Alami Kecelakaan di Jembrana

3 hari lalu

Ilustrasi kapal terombang-ambing di laut. Shutterstock
Ini Kronologi Kapal yang Ditumpangi Petugas KPK dan KKP Alami Kecelakaan di Jembrana

Kronologi kapal yang ditumpangi tim monitoring KPK dan KKP mengalami kecelakaan di perairan laut Jembrana, Bali.


Sritex Dinyatakan Pailit, Ekonom: PHK Massal Industri Tekstil Picu Krisis Sosial

3 hari lalu

Pekerja menyelesaikan produksi kain sarung di Pabrik Tekstil Kawasan Industri Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 4 Januari 2019. Kementerian Perindustrian menargetkan ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) pada tahun 2019 mencapai 15 miliar dollar AS atau naik 11 persen dibandingkan target pada tahun 2018. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Sritex Dinyatakan Pailit, Ekonom: PHK Massal Industri Tekstil Picu Krisis Sosial

PHK massal di industri tekstil ini dapat memperburuk kesenjangan gender di dunia kerja. Sebab, mayoritas pekerja di sektor garmen adalah perempuan.


Terpopuler: Sritex Klarifikasi Utang Rp 101 Miliar yang Membuat Perusahaan Digugat, Polemik Seputar BP Investasi Danantara Bentukan Presiden Prabowo

3 hari lalu

Pekerja menjahit pakaian untuk seragam militer tentara Portugal, di pabrik PT Sri Rejeki Isman (Sritex), Sukoharjo, Jawa Tengah, 12/3). ANTARA/R. Rekotomo
Terpopuler: Sritex Klarifikasi Utang Rp 101 Miliar yang Membuat Perusahaan Digugat, Polemik Seputar BP Investasi Danantara Bentukan Presiden Prabowo

PT Sri Rejeki Isman Tbk. atau Sritex memberikan klarifikasi tentang utang terhadap PT Indo Bharat Rayon yang melakukan gugatan di Pengadilan Niaga.


KKP Ungkap Faktor Kematian Dugong dan Lumba-Lumba di NTT

3 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama
masyarakat melakukan penanganan seekor lumba-lumba jenis Dugong dugon jantan dalam kondisi mati, di Pantai Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, pada 10 Oktober 2024. Dok. KKP
KKP Ungkap Faktor Kematian Dugong dan Lumba-Lumba di NTT

Penyebab utama kematian mamalia laut di perairan NTT terungkap melalui penelitian KKP dan masyarakat setempat.