Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tertinggi, Produk Pertamina EP Adera Field Tembus 4.210 Barel Minyak per Hari

image-gnews
Logo Pertamina. dok.Pertamina
Logo Pertamina. dok.Pertamina
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - PT Pertamina EP (PEP) Adera Field berhasil mencatatkan kinerja positif pada tahun 2024 dengan menambah produksi minyak tertinggi dengan menghasilkan sebesar 4.210 barel minyak per hari/(BOPD) pada 08 Oktober 2024. Capaian ini tertinggi ini tercatat selama alih kelola oleh Pertamina, sejak sekitar 2013 lalu.

Sebelumnya, produksi perseroan milik negara ini berada di bawah 2.000 BPOD. Kenaikan produksi minyak ini didominasi oleh Struktur Abab dan Benuang. Keberhasilan ini tentunya mendukung pencapaian kinerja migas dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatera Zona 4 dalam rangka memenuhi target produksi migas nasional dan merupakan produksi tertinggi sejak tahun 1954.

General Manager Zona 4, Djudjuwanto, Minggu, 27 Oktober 2024 mengatakan bahwa pencapaian ini adalah hasil kerja keras seluruh tim yang berdedikasi, serta berkomitmen untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada. “Kami akan terus berupaya meningkatkan efisiensi dan inovasi di lapangan, demi mendukung pertumbuhan berkelanjutan perusahaan dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Djudjuwanto.

Manager Adera Field, Adam S. Nasution juga menyampaikan bahwa pencapaian produksi Migas PEP Adera Field turut didukung oleh kehandalan operasi baik dari sistem tata kerja yang berlaku, kegiatan subsurface dan surface yang mumpuni serta kualitas personel yang sangat baik sehingga mendukung operational excellence PEP Adera Field. 

“Pencapaian produksi minyak ini menunjukkan adanya hasil nyata dari strategi yang diterapkan oleh Perusahaan diantaranya meningkatkan kolaborasi antar fungsi yang baik, melakukan perbaikan fasilitas produksi untuk menunjang kehandalan fasilitas dan keberlangsungan operasional perusahaan, serta pendekatan kerja sama dengan stakeholder sehingga penanganan issue social bisa terkendali,” kata Adam.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari doa dan dukungan dari pekerja, keluarga dan masyarakat serta semua pihak yang terlibat dalam melakukan kegiatan-kegiatan operasional. Ucapan terimakasih juga disampaikan oleh Manager Adera Field kepada semua pihak yang terlibat atas keberhasilan operasi migas ini seraya menyampaikan rasa syukur.

Sementara itu, Senior Manager Subsurface Development Zona 4, Reza Nur Ardianto, menerangkan bahwa peningkatan produksi dari lapangan Adera merupakan bagian dari upaya untuk merejuvenasi struktur-struktur yang sudah tergolong mature. Upaya ini dimulai dengan pengumpulan data terbaru, seperti logging saturasi untuk melakukan reaktivasi sumur dan akusisi data seismik 3D terbaru, sehingga dari hasil inovasi serta kreativitas para perwira diperoleh konsep dan interpretasi baru yang kemudian divalidasi melalui keberhasilan pemboran sumur-sumur baru. 

Langkah ini dilanjutkan dengan perencanaan pengembangan lapangan yang komprehensif dalam Optimasi Pengembangan Lapangan (OPL) Benuang dan Abab. Pelaksanaan pemboran dalam OPL di kedua struktur tersebut menghasilkan produksi yang melampaui target, sehingga produksi harian minyak di lapangan Adera mencapai puncaknya sebesar 4.210 BOPD.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ke depan, masih terdapat rencana kerja seperti pengeboran, workover, dan pemeliharaan tekanan (pressure maintenance) yang akan dilaksanakan hingga 2034, sesuai dengan perencanaan yang telah disepakati bersama SKK Migas,” kata Reza.

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan mengatakan tingginya produksi ini merupakan sebuah capaian yang amat baik bagi tim Pertamina, dengan berbagai strategi kinerja dioptimalkan untuk menjaga bahkan meningkatkan produksi berbuah manis di penghujung tahun 2024.

”Pertamina menunjukkan banyak prestasi dengan kinerja yang baik di penghujung tahun 2024 ini, mudah-mudahan akan semakin banyak berita baik yang dapat kita hadiahkan untuk negeri di sisa-sisa waktu tahun 2024 ini” kata Anggono.

Ia terus mengingatkan pula agar semua pekerja dan tim di lapangan dapat terus mengedepankan kesehatan dan keselamatan kerja dengan target yang dititipkan.

PEP Adera Field merupakan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) di bawah pengawasan SKK Migas dan merupakan bagian dari Subholding Upstream Pertamina, PHR Regional Sumatera Zona 4, mengemban amanah dalam melaksanakan kegiatan operasi Migas di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Prabumulih, dan Muara Enim, Sumatera Selatan, dan berupaya untuk terus mengembangkan operasi yang sesuai dengan standar operasional prosedur untuk mewujudkan visi perusahaan yakni Menjadi Perusahaan Upstream Migas Nasional Kelas Dunia serta menjalankan usaha Upstream Migas dengan Memegang Teguh Prinsip Keberlanjutan dan Tata Nilai Akhlak untuk Mendorong Ketahan Energi Nasional.

Dengan mengintegrasikan Tata Nilai Akhlak, PEP Adera Field berusaha menciptakan lingkungan kerja yang etis dan transparan, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Melalui penerapan praktik terbaik dalam industri, perusahaan mendorong ketahanan energi nasional dan berkontribusi pada pencapaian Environmental, Social, and Governance (ESG) yang lebih baik.

Pilihan EditorBahlil Pangkas Perizinan Eksplorasi Migas untuk Menarik Investor

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kronologi Bakamla RI Usir Kapal Cina di Laut Natuna Utara

4 hari lalu

Ilustrasi kapal terombang-ambing di laut. Shutterstock
Kronologi Bakamla RI Usir Kapal Cina di Laut Natuna Utara

Bakamla mengungkap kronologi pengusiran kapal Cina di Laut Natuna Utara yang mengganggu kegiatan survei.


Mantan Komisaris Pertamina Edy Hermantoro Diperiksa KPK

9 hari lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan pers, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Tessa juga berharap agar hasil laporan tersebut bisa segera diumumkan dalam pekan ini. TEMPO/Imam Sukamto
Mantan Komisaris Pertamina Edy Hermantoro Diperiksa KPK

Komisaris PT Pertamina (Persero) periode 2013-2014, A. Edy Hermantoro, diperiksa KPK terkait dengan dugaan korupsi pengadaan LNG


Pertamina NRE dan PIS Kolaborasi Kembangkan Transportasi Berbasis Hidrogen Hijau

10 hari lalu

CEO Pertamina New & Renewable Energy John Anies dan CEO PT Pertamina International Shipping Yoki Firnandi saat penandatanganan kerjasama di Graha Pertamina, Senin, 14 Oktober 2024. Dok. PIS
Pertamina NRE dan PIS Kolaborasi Kembangkan Transportasi Berbasis Hidrogen Hijau

Pertamina NRE dan PIS berkolaborasi untuk transportasi energi terbarukan terutama hydrogen hijau. Kerja sama ini mendukung efisiensi, transisi energi bersih, dan memperluas portofolio bisnis energi hijau Pertamina di sektor maritim.


Alasan Kementerian ESDM Mulai Fokus Eksplorasi Migas di Kawasan Indonesia Timur

12 hari lalu

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto (kanan) didampingi Pelaksana tugas Dirjen Minyak dan Gas Kementerian ESDM Dadan Kusdiana memberikan penjelasan di sela kegiatan Indonesia Exploration Forum 2024 di Hotel Westin, Surabaya, Senin, 14 Oktober 2024. TEMPO/Kukuh S. Wibowo
Alasan Kementerian ESDM Mulai Fokus Eksplorasi Migas di Kawasan Indonesia Timur

Fokus eksplorasi migas mulai darahkan ke kawasan timur Indonesia karena potensinya masih cukup besar.


Indonesia Exploration Forum 2024, Kementerian ESDM Ingatkan Pesan Jokowi yang Tak Mau Produksi Minyak Turun

13 hari lalu

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto (kanan) didampingi Pelaksana tugas Dirjen Minyak dan Gas Kementerian ESDM Dadan Kusdiana memberikan penjelasan di sela kegiatan Indonesia Exploration Forum 2024 di Hotel Westin, Surabaya, Senin, 14 Oktober 2024. TEMPO/Kukuh S. Wibowo
Indonesia Exploration Forum 2024, Kementerian ESDM Ingatkan Pesan Jokowi yang Tak Mau Produksi Minyak Turun

Kegiatan yang dibuka Plt Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Dadan Kusdiana itu itu diikuti oleh 550 peserta.


Bahlil Pangkas Perizinan Eksplorasi Migas untuk Menarik Investor

13 hari lalu

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi Rosan Roeslani, dan pengusaha Garibaldi 'Boy' Thohir di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 9 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Bahlil Pangkas Perizinan Eksplorasi Migas untuk Menarik Investor

Bahlil mengatakan Kementerian ESDM mencatat dari 44.900 sumur migas yang ada di Indonesia, hanya 16.600 sumur yang aktif.


Jokowi Minta Kementerian ESDM Tingkatkan Lifting Minyak, Pengamat: Tidak Realistis

13 hari lalu

VP Supply Export Operation PT. Pertamina (Persero), Agus Witjaksono (kedua kanan) bersama Senior VP PGPA PT. CPI Wahyu Budiarto (kanan) dan rombongan menekan tombol sirine sebagai tanda peresmian lifting perdana minyak mentah (crude oil) di Terminal Oil Wharf No.1 Pelabuhan PT. CPI di Dumai, Riau, Selasa 15 Januari 2019. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid
Jokowi Minta Kementerian ESDM Tingkatkan Lifting Minyak, Pengamat: Tidak Realistis

Llapangan yang ada saat ini tidak akan bisa untuk meningkatkan lifting minyak.


Syarat dan Cara Daftar Kode QR Pertamina untuk Beli Solar dan Pertalite

17 hari lalu

Pengendara sepeda motor melintas di dekat papan informasi harga BBM di salah satu SPBU kawasan Kuningan Timur, Jakarta, Selasa 1 Oktober 2024. PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi jenis Pertamax dari Rp12.950 per liter menjadi Rp12.100 per liter, Pertamax Green 95 dari Rp13.650 per liter menjadi Rp12.700 per liter, Pertamax Turbo dari Rp14.470 per liter menjadi Rp13.250 per liter, Dexlite dari Rp14.050 per liter menjadi Rp12.700 per liter, dan Pertamina Dex dari Rp14.550 per liter menjadi Rp13.150 per liter yang berlaku per 1 Oktober 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Syarat dan Cara Daftar Kode QR Pertamina untuk Beli Solar dan Pertalite

Ketahui syarat dan cara daftar kode QR Pertamina untuk membeli solar dan pertalite untuk semua jenis kendaraan. Bisa dilakukan dengan mudah.


Capaian UMKM Pertamina Tembus Rp1 Miliar di Inacraft

20 hari lalu

INACRAFT On October, tahun ini digelar selama 5 hari pada tanggal 2-6 Oktober 2024 di Jakarta Convention Center (JCC)/Foto: CANTIKA/Ecka Pramita
Capaian UMKM Pertamina Tembus Rp1 Miliar di Inacraft

Inacraft On October Vol.3 digelar di Jakarta Convention Center (JCC) selama lima hari sejak 2 Oktober hingga 6 Oktober 2024


Kementerian ESDM Perbarui Skema Investasi Hulu Migas: Untuk Memberikan Kemudahan Manfaat bagi Kontraktor

21 hari lalu

Gedung kantor Kementerian ESDM. Dok.Kementerian ESDM
Kementerian ESDM Perbarui Skema Investasi Hulu Migas: Untuk Memberikan Kemudahan Manfaat bagi Kontraktor

Kementerian ESDM melakukan penyesuaian aturan investasi hulu minyak dan gas bumi (migas) agar lebih fleksibel bagi para kontraktor.