Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trenggono Siapkan Ocean Big Data: Tidak Ada Pergerakan yang Tak BIsa Dimonitor

image-gnews
Petugas dari Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berdiri memantau situasi dari kapal berbendera Malaysia yang diamankan karena diduga melakukan penyedotan pasir ilegal di perairan Batam, Kepulauan Riau, Kamis (10/10/2024). ANTARA/Harianto
Petugas dari Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berdiri memantau situasi dari kapal berbendera Malaysia yang diamankan karena diduga melakukan penyedotan pasir ilegal di perairan Batam, Kepulauan Riau, Kamis (10/10/2024). ANTARA/Harianto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sakti Wahyu Trenggono terpilih kembali menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan di Kabinet Merah Putih. Pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tahun 2024 sampai 2029, ia menyatakan bakal menjalankan kebijakan strategis selama lima tahun ke depan di Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP

Salah satunya adalah kebijakan infrastruktur Ocean Big Data yang merupakan strategi kementeriannya untuk mengawasi perairan laut Indonesia. Trenggono menyebut kebijakan itu didasarkan pada fakta di laut Indonesia masih kerap terjadi pencurian pasir hingga benih lobster.

"Ini yang kita (KKP) mencoba kebijakan Ocean Big Data yang harus kita implementasikan di dalam periode yang baru ini," ujar Trenggono saat konferensi pers di Gedung Mina Bahari I, KKP, pada Senin, 21 Oktober 2024.

Lebih lanjut, ia menjelaskan mekanisme yang dihasilkan dari kebijakan Ocean Big Data. Nantinya, kata Trenggono, lewat suatu perangkat bakal diketahui secara langsung apa yang sedang terjadi di laut Indonesia.

"Setiap saat, setiap hari, langsung download saja, apa yang terjadi itu bisa ketahuan. Wah ada kawasan pulau tertentu yang daerah konservasi dilintasi oleh kapal pesiar misalnya," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia memperkirakan perumusan kebijakan itu akan rampung pada tahun 2025. "Harapan saya tahun depan sudah bisa selesai. Tidak ada pergerakan apa pun yang tidak bisa dimonitor," ucap dia.

Ia yakin kebijakan itu bakal bermanfaat besar bagi bangsa dan negara. Sehingga, kata dia, hal itu dapat menjadi langkah Indonesia menuju negara yang dapat dikategorikan maju dalam bidang perikanan dan kelautan. "Nah itu kita (KKP) akan deploy satu proyek digital yang kita sebut dengan Ocean Big Data," tutur Trenggono.

Berdasarkan data yang dipaparkan Trenggono, Ocean Big Data merupakan radar pemantauan dengan memanfaatkan berbagai perangkat lunak. Termasuk, kata dia, penggunaan satelit dan drone udara yang akan memberikan informasi kepada kapal ikan yang sedang melakukan pengawasan di laut.

Pilihan Editor: Menteri KKP Sebut Ada Ribuan Kapal Beroperasi Tanpa Izin

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPK Ogah Beberkan Alasan Sprindik Baru Eddy Hiariej Tak Kunjung Terbit

9 menit lalu

Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Eddy Hiariej saat menjadi saksi ahli dari Prabowo-Gibran pada sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 dengan pemohon Anies - Muhaimin dan Ganjar-Mahfud MD di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 4 April 2024. Kasus hukum di KPK dianggap membuat Eddy tak bisa menjadi saksi ahli yang diajukan pihak Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam sidang perselisihan hasil pemilu ini. TEMPO/Subekti.
KPK Ogah Beberkan Alasan Sprindik Baru Eddy Hiariej Tak Kunjung Terbit

KPK menduga Eddy Hiariej terima suap senilai Rp 8 miliar yang diberikan Helmut Hermawan melalui dua asisten


Profil Staf Khusus, Penasihat Khusus dan Utusan Khusus Prabowo: dari Yovie, Raffi sampai Wiranto dan Luhut

9 menit lalu

Suasana pengambilan sumpah jabatan dalam pelantikan Ketua Mahkamah Agung (MA) serta Kepala Badan, Gubernur Lemhanas, Utusan Khusus Presiden, Penasihat Khusus Presiden, dan Staf Khusus Presiden pada Kabinet Merah Putih 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2024). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/app/aww. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Profil Staf Khusus, Penasihat Khusus dan Utusan Khusus Prabowo: dari Yovie, Raffi sampai Wiranto dan Luhut

Prabowo mengangkat sejumlah tokoh nasional untuk membantu pekerjaannya. Mereka diberi jabatan sebagai Staf Khusus, Penasihat Khusus dan Utusan Khusus


Baru Dilantik, 2 Menteri dan 1 Utusan Khusus Presiden Prabowo Jadi Sorotan Publik

27 menit lalu

Suasana pelantikan Kabinet Merah Putih (KMP) oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin 21 Oktober 2024. KMP terdiri dari 53 orang menteri. Daftar itu terdiri dari tujuh kementerian koordinator, empat puluh satu kementerian, serta lima kepala lembaga. Sejumlah menteri di pemerintahan Presiden Jokowi kembali menjabat. TEMPO/Subekti.
Baru Dilantik, 2 Menteri dan 1 Utusan Khusus Presiden Prabowo Jadi Sorotan Publik

Dua Menteri dan Utusan Khusus Presiden Prabowo menjadi sorotan publik usai dilantik. Siapa saja mereka?


Prabowo Bakal Gelar Sidang Kabinet Merah Putih Pertama Hari Ini

1 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto (tengah) disambut Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin saat datang ke prosesi sertijab Menteri Pertahanan RI masa bakti 2024-2029 di Kantor Kementerian Pertahanan, Gambir, Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Prabowo Bakal Gelar Sidang Kabinet Merah Putih Pertama Hari Ini

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan segera menggelar Sidang Kabinet pada hari ini. Apa agendanya?


Raja Juli Berkomitmen Berantas Potensi Kebocoran Anggaran di Kementerian Kehutanan

1 jam lalu

Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Raja Juli Antoni. TEMPO/M Taufan Rengganis
Raja Juli Berkomitmen Berantas Potensi Kebocoran Anggaran di Kementerian Kehutanan

Menteri Kehutanan Kabinet Merah Putih, Raja Juli Antoni, mengatakan akan bertanggung jawab terhadap potensi-potensi kebocoran anggaran di Kementerian Kehutanan.


Bobby Kucing Prabowo Masuk Istana, Ini Hewan Kesayangan Putin hingga Joe Biden

1 jam lalu

Bobby Kertanegara dipastikan jadi penghuni Istana Negara temani Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto. (ANTARA/instagram @bobbykertanegara)
Bobby Kucing Prabowo Masuk Istana, Ini Hewan Kesayangan Putin hingga Joe Biden

Prabowo membawa Bobby, kucing kertanegara untuk tinggal di Istana Negara. Selain Prabowo, ini deretan hewan kesayangan para kepala negara.


DPR Wanti-wanti Menteri Kabinet Prabowo Pisahkan Kepentingan Tugas dan Kepentingan Pribadi

2 jam lalu

Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa, saat ditemui di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 14 Oktober 2024. Tempo/Annisa Febiola.
DPR Wanti-wanti Menteri Kabinet Prabowo Pisahkan Kepentingan Tugas dan Kepentingan Pribadi

Menanggapi polemik soal surat yang dikeluarkan Menteri Desa dan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, DPR meminta pejabat lebih mewawas diri.


Terpopuler: Prabowo akan Mempercepat Pembangunan IKN, Indef Sebut Kabinet Super Gemuk Gerakannya Lamban

2 jam lalu

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan orasi politiknya pada Pengukuhan Pengurus DPD, DPC, PAC, dan Sayap Partai Gerindra, di Semarang, Jateng, (11/9). ANTARA/R. Rekotomo
Terpopuler: Prabowo akan Mempercepat Pembangunan IKN, Indef Sebut Kabinet Super Gemuk Gerakannya Lamban

Presiden Prabowo Subianto akan mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.


Menlu Sugiono Bukan dari Diplomat, Apa Kelebihan dan Kekurangannya?

3 jam lalu

Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengantar eks Menlu Retno Marsudi meninggalkan kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Senin, 21 Oktober 2024. Tempo/Savero Aristia Wienanto
Menlu Sugiono Bukan dari Diplomat, Apa Kelebihan dan Kekurangannya?

Pengamat berkomentar soal kelebihan dan kekurangan Menlu Sugiono dari kalangan non-diplomat.


Sugiono Bertolak ke Rusia Hadiri KTT BRICS Plus 2024

10 jam lalu

Wakil Ketua Komisi I DPR RI yang juga Waketum Partai Gerindra, Sugiono, berbicara soal namanya yang digadang-gadang akan jadi menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran di Kompleks Senayan, Jakarta, Kamis, 12 September 2024. Tempo/Annisa Febiola
Sugiono Bertolak ke Rusia Hadiri KTT BRICS Plus 2024

Sugiono pada Selasa, 22 Oktober 2024, bertolak ke Kazan, Rusia, untuk memenuhi undangan KTT BRICS Plus 2024. Ini adalah tugas pertamanya sebagai menlu