Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LPEM UI: Prabowo-Gibran Perlu Perkuat Penegakan Hukum untuk Menaikkan Penerimaan Pajak

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Sejumlah wajib pajak antre saat melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak pada hari terakhir pelaporan di Kantor KPP Pratama Pasar Minggu, Jakarta, Jumat 31 Maret 2023. Kementerian Keuangan telah menerima 11,39 juta Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan dari Wajib Pajak (WP) orang pribadi hingga pukul 09.00 WIB dan angka tersebut diprediksi masih akan bertambah hingga batas pelaporan SPT Tahunan berakhir yakni 31 Maret 2023 pukul 23.59 WIB. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Sejumlah wajib pajak antre saat melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak pada hari terakhir pelaporan di Kantor KPP Pratama Pasar Minggu, Jakarta, Jumat 31 Maret 2023. Kementerian Keuangan telah menerima 11,39 juta Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan dari Wajib Pajak (WP) orang pribadi hingga pukul 09.00 WIB dan angka tersebut diprediksi masih akan bertambah hingga batas pelaporan SPT Tahunan berakhir yakni 31 Maret 2023 pukul 23.59 WIB. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM UI) menilai pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) perlu memperkuat penegakan hukum untuk meningkatkan penerimaan pajak.

“Kalau dilihat kan memang banyak kasus yang mana penegakan hukum masih cukup lemah, jadi tax collection (pemungutan pajak) juga masih rendah, jadi hal-hal seperti itu yang memang perlu dikuatkan,” kata Ekonom LPEM UI Teuku Riefky saat dihubungi Antara di Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2024.

Ia menyatakan selain meningkatkan pemungutan dan penerimaan pajak, penguatan penegakan hukum dengan lebih konkret juga dapat mengurangi potensi kebocoran pajak, seperti yang tertuang dalam Program Kerja Asta Cita ke-7 pemerintahan Prabowo-Gibran.

Salah satu misi yang tertuang dalam Asta Cita tersebut adalah reformasi tata kelola pemerintahan dengan mencegah kebocoran pendapatan negara dan pajak di bidang sumber daya alam dan komoditas bahan mentah.

Riefky menuturkan untuk meningkatkan pendapatan negara juga dapat dilakukan dengan menyerap lebih banyak tenaga kerja di sektor formal, sehingga bisa mendorong kenaikan penerimaan pajak, terutama dari pajak penghasilan.

Ia mengatakan kini sebagian besar masyarakat Indonesia merupakan pekerja informal di sektor jasa maupun perdagangan.

Hal tersebut mengurangi potensi kontribusi mereka terhadap pajak, apalagi di tengah pelemahan daya beli masyarakat saat ini.

“Sekarang daya beli kelas menengah menurun, ini kan pasti potensi kontribusi pajaknya juga menurun, dan semakin besar penduduk yang bekerja di sektor informal juga potensi untuk berkontribusi terhadap penerimaan fiskal juga semakin turun,” jelasnya.

Selanjutnya: Selain itu, Riefky juga meminta pemerintahan mendatang untuk....

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ragam Pendapat Ihwal Perlunya Oposisi dalam Pemerintahan

3 jam lalu

Ilustrasi Rapat DPR. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ragam Pendapat Ihwal Perlunya Oposisi dalam Pemerintahan

Survei SMRC mengungkap mayoritas masyarakat Indonesia menginginkan keberadaan oposisi di era Prabowo-Gibran.


Pengamanan Pelantikan Presiden: TNI Kerahkan 3 Matra hingga Sniper-Antidrone

5 jam lalu

Prajurit TNI mengikuti Apel Gelar Pengamanan VVIP dalam rangka pelantikan presiden dan wakil presiden di Monas, Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2024. Operasi pengamanan yang dilaksanakan 17-23 Oktober 2024 itu mengerahkan sebanyak 100.000 personel TNI dan 15.000 personel Polri. TEMPO/Subekti.
Pengamanan Pelantikan Presiden: TNI Kerahkan 3 Matra hingga Sniper-Antidrone

Personel gabungan TNI yang berasal dari tiga matra akan dikerahkan untuk mengamankan proses pelantikan presiden. Ada sniper dan antidrone.


Michael Housman Beri Materi untuk Calon Kabinet Prabowo Tema Future of Artificial Intelligence

8 jam lalu

Ahli Ai, Michael Housman. Foto : Singularity University
Michael Housman Beri Materi untuk Calon Kabinet Prabowo Tema Future of Artificial Intelligence

Salah satu sesi yang menjadi sorotan adalah materi Future of Artificial Intelligence (AI) untuk calon kabinet Prabowo oleh Michael Housman.


Tren Penguatan Rupiah Diprediksi Terus Berlanjut, Analis: Dipengaruhi Momentum Pelantikan Prabowo-Gibran

10 jam lalu

Pegawai tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Penukaran Valuta Asing PT Ayu Masagung, Jakarta, Kamis 20 Juni 2024. Rupiah spot berbalik melemah pada perdagangan Kamis (20/6) pagi. Pukul 09.10 WIB, rupiah spot ada di level Rp 16.391 per dolar Amerika Serikat (AS), melemah 0,16% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 16.365 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Tren Penguatan Rupiah Diprediksi Terus Berlanjut, Analis: Dipengaruhi Momentum Pelantikan Prabowo-Gibran

Analis sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memprediksi nilai tukar rupiah akan terus menguat.


Koruptor Masih Diganjar Vonis Ringan di 2023

11 jam lalu

Koruptor Masih Diganjar Vonis Ringan di 2023

ICW mencatat rata-rata hukuman koruptor pada 2023 hanya 3 tahun 4 bulan. Lemahnya pembuktian, penggunaan UU Pencucian Uang, dan pengawasan hakim.


Golkar Ungkap Alasan Optimistis Dapat 8 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

11 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2024. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Golkar Ungkap Alasan Optimistis Dapat 8 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

Sekjen Golkar yakin delapan kader Golkar yang dipanggil oleh presiden terpilih Prabowo akan menjadi menteri.


Syarat Ganjar Pranowo Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

17 jam lalu

Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Ganjar Pranowo memberikan keterangan di Universitas Brawijaya, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat 6 September 2024. ANTARA/Ananto Pradana
Syarat Ganjar Pranowo Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo akan menghadiri pelantikan Prabowo dan Gibran asalkan PDI Perjuangan tidak menugaskannya ke tempat lain di saat pelantikan presiden.


Serba-serbi Persiapan Pengamanan Pelantikan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Belasan kendaraan taktis bersiaga di halaman kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2024. ANTARA/Rio Feisal
Serba-serbi Persiapan Pengamanan Pelantikan Prabowo-Gibran

TNI AU menyiapkan satu pesawat intai Boeing 737 selama operasi pengamanan pelantikan Prabowo-Gibran.


Survei SMRC: Mayoritas Publik Ingin Ada Oposisi di Era Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Pasangan presiden-wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bertemu dan bertukar pikiran di kediaman Prabowo, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 8 Juni 2024. Tim Media Prabowo Subianto
Survei SMRC: Mayoritas Publik Ingin Ada Oposisi di Era Prabowo-Gibran

Mayoritas publik ingin ada partai oposisi yang mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.


Alasan Mahfud Md akan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md saat memberikan keterangan kepada awak media di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2024.  ANTARA/Narda Margaretha Sinambela
Alasan Mahfud Md akan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Mahfud Md sedang berkoordinasi dengan pihak Ganjar Pranowo untuk datang bersama ke pelantikan Prabowo-Gibran.