TEMPO Interaktif, New York - Harga minyak ditutup melemah di pasar New York Senin waktu setempat seiring rontoknya bursa saham global dan menguatnya mata uang dolar AS sehingga memicu aksi jual pada bursa komoditas. Akan tetapi minyak mampu menguat dari level terendahnya pada sesi pertama karena menguatnya perkiraan data perumahan AS.
Minyak untuk antaran September turun 76 sen menjadi US$ 66,75 per barel di New York Mercantile Exchange. Bahkan harga minyak sempat menyentuh US$ 65,23 per barel.
Harga minyak pada hari Jumat (14/8) lalu jaruh 4,3 persen setelah indeks kepercayaan konsumen AS turun melebihi perkiaan sebelumnya.
“Ini memperlihakan bahwa konsumsi tidak mampu menguat dengan cepat sedangkan pasar berharap sebaliknya,” ujar Zachary Oxman direktur menejer dari Trendmax Future. “Dan saya yakin anda akan melihat minyak akan turun hingga US$ 10 jika bursa saham kembali terkoreksi,” paparnya. MARKETWATCH | VIVA BK
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah
1 hari lalu
Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah
Cadangan minyak Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan sebesar 7,3 juta barel pada pekan yang berakhir pada 26 April 2024.
Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi
9 hari lalu
Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi
Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.
Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak
16 hari lalu
Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak
Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.
Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel
16 hari lalu
Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel
Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.
Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram
17 hari lalu
Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram
Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.
Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar
17 hari lalu
Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar
Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.
Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?
8 Januari 2024
Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?
Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.
Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru
5 Januari 2024
Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru
Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?
Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?
21 Juni 2023
Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?
Harga minyak mentah berjangka jeblok pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, 21 Juni 2023. Apa saja faktor pemicunya?
Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?
7 Juni 2023
Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?
Harga minyak dunia terus berfluktuasi, namun belakangan mengalami tren penurunan. Apakah harga Pertalite juga akan diturunkan seperti Pertamax?