Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Catatan Menkeu Sri Mulyani Selama Jadi Menteri Jokowi dan PR Saat Jabat Menteri Prabowo

image-gnews
Menteri Keuangan Sri Mulyani tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024. Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang diyakini bakal menjadi calon menteri/kepala lembaga negara untuk pemerintahan baru ke depan. ANTARA/Aprillio Akbar
Menteri Keuangan Sri Mulyani tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024. Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang diyakini bakal menjadi calon menteri/kepala lembaga negara untuk pemerintahan baru ke depan. ANTARA/Aprillio Akbar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah sempat didesuskan tidak masuk jajaran Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Menteri Keuangan alias Menkeu Sri Mulyani Indrawati akhirnya dipinang Prabowo sebagai bendahara negara untuk pemerintahan mendatang.

Usai menjadi pembantu Presiden Joko Widodo alias menteri Jokowi sejak 2016 di Kementerian Keuangan atau Kemenkeu, Sri Mulyani akan kembali bekerja untuk pemerintahan Prabowo-Gibran. Kabar ini dikonfirmasi Sri Mulyani usai menemui Prabowo di Kertanegara, Jakarta pada Senin, 14 Oktober 2024.

“Saya berdiskusi cukup lama dengan Pak Prabowo, dalam menyusun kabinet, beliau meminta saya untuk untuk menjadi Menteri Keuangan kembali,” kata Sri Mulyani kepada wartawan, Senin malam.

Nyaris delapan tahun menjabat sebagai Menkeu era Jokowi, Sri Mulyani terkenal sebagai figur dengan integritas dan kredibilitas yang baik, sehingga mendapatkan kepercayaan tinggi dari pelaku pasar dan juga komunitas internasional. Kendati demikian, bukan berarti tanpa cacat. Sri Mulyani masih memiliki sejumlah catatan kala menjadi bendahara negara.

Hal itu diutarakan oleh Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono kala merespons kabar Sri Mulyani tak masuk daftar kandidat menteri Prabowo. Yusuf menilai, Sri Mulyani adalah Menteri Keuangan yang non partisan dan lebih banyak dituntun oleh pertimbangan profesional dan argumentasi rasional dalam pembuatan kebijakan.

“Ini menjadi kunci dari kepercayaan banyak pihak terhadap Menteri Keuangan. Menurut saya faktor ini tetap akan menjadi syarat utama bagi Menteri Keuangan berikutnya,” ujar Yusuf saat dihubungi Rabu, 21 Februari 2024.

Namun terlepas dari apresiasi banyak pihak atas kepemimpinan Sri Mulyani di Kementerian Keuangan selama ini. Menurut Yusuf, Sri Mulyani memiliki sejumlah kelemahan mendasar yang menjadi catatan penting. Yusuf juga membeberkan sejumlah masalah yang masih menjadi pekerjaan rumah.

Lantas apa saja catatan dan pekerjaan rumah untuk Sri Mulyani?

Catatan untuk Sri Mulyani menurut Ideas:

1. Gagal tingkatkan penerimaan pajak

Yusuf menilai Sri Mulyani gagal meningkatkan penerimaan perpajakan. Hal ini, kata dia, terlepas dari berbagai kebijakan reformasi perpajakan yang digulirkan selama era pemerintahan Presiden Jokowi.

Termasuk tax amnesty dan Undang-Undang 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Serta pengembangan core tax system, kinerja penerimaan perpajakan tidak banyak berubah.

Yusuf menjelaskan, tax ratio terkini pada 2023 hanya sebesar 10,23 persen dari produk domestik bruto (PDB). Besarannya bahkan masih lebih rendah dari tax ratio di awal pemerintahan Jokowi pada 2015 yakni 10,76 persen dari PDB.

“Kinerja penerimaan perpajakan kita stagnan dalam satu dekade terakhir, jika tidak bisa dikatakan menurun,” katanya.

2. Gagal menahan beban utang pemerintah

Yusuf menyebut Sri Mulyani gagal menahan beban utang pemerintah yang kian membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN secara signifikan.

Imbasnya, kata dia, menurunkan kemampuan APBN dalam menstimulus perekonomian dan melindungi rakyat miskin. Menurut Yusuf, beban bunga utang terus meningkat dalam 1 dekade terakhir, terutama pasca pandemi yang melejit sangat tinggi.

Bila pada 2015 beban bunga utang di kisaran Rp 150 triliun, tutur Yusuf, kini telah mendekati Rp 500 triliun pada RAPBN 2024. Beban bunga utang melonjak dari 17,9 persen dari penerimaan perpajakan pada 2019 menjadi 24,4 persen dari penerimaan pajak pada 2020.

Pada 2023 ia memperkirakan rasio bunga utang terhadap penerimaan pajak masih akan berada di kisaran 20,6 persen. Lalu pada 2024 diproyeksikan di kisaran 21,5 persen jauh di atas batas aman di kisaran 7–10 persen.

3. Langgar disiplin makroekonomi

Di masa pandemi, kata Yusuf, untuk pertama kalinya pasca-krisis 1997, pemerintah melanggar dua disiplin makroekonomi terpenting. Antara lain melanggar disiplin fiskal berupa batas maksimum defisit anggaran 3 persen dari PDB dan melakukan monetisasi utang pemerintah dengan meminta BI membeli SBN di pasar primer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya: Pekerjaan Rumah Sri Mulyani sebagai Menteri Prabowo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persiapan Pelantikan Prabowo-Gibran, MPR Sebut Sudah Hampir Selesai dan Undang Kandidat Capres

15 menit lalu

Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Persiapan Pelantikan Prabowo-Gibran, MPR Sebut Sudah Hampir Selesai dan Undang Kandidat Capres

Menjelang pelantikan Prabowo-Gibran berbagai pihak telah mempersiapkan keperluan. Berikut fakta-fakta persiapan pelantikan itu.


Gibran Tidak Jadi Pembicara di Pembekalan Calon Menteri Prabowo

31 menit lalu

Suasana pembekalan calon menteri Prabowo di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, 16 Oktober 2024. Foto Tim Media Prabowo
Gibran Tidak Jadi Pembicara di Pembekalan Calon Menteri Prabowo

Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka hadir secara penuh di acara pembekalan calon menteri Prabowo.


Pembekalan Calon Menteri Prabowo: Budi Gunawan Hadir, Tak Ada Kader PDIP

39 menit lalu

Suasana pembekalan calon menteri Prabowo di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, 16 Oktober 2024. Foto Tim Media Prabowo
Pembekalan Calon Menteri Prabowo: Budi Gunawan Hadir, Tak Ada Kader PDIP

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengungkap tidak ada kader PDIP di pembekalan calon menteri Prabowo.


Politik Balas Budi Kabinet Gemoy Prabowo

40 menit lalu

Sebagian besar calon menteri dan wakil menteri di kabinet Prabowo Subianto berasal dari partai politik. Wajah kabinet Prabowo mendatang sarat dengan politik balas budi.
Politik Balas Budi Kabinet Gemoy Prabowo

Sebagian besar calon menteri dan wamen di kabinet gemoy Prabowo Subianto berasal dari partai politik


Makin Dekat Pelantikan Prabowo-Gibran, Ini Tata Cara dan Alur Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Indonesia

47 menit lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Makin Dekat Pelantikan Prabowo-Gibran, Ini Tata Cara dan Alur Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Indonesia

Presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo dan Gibran akan dilantik pada 20 Oktober 2024. Bagaimana tata cara pelantikannya?


Supratman Paparkan Pesan Prabowo di Pembekalan Calon Menteri Kabinetnya

1 jam lalu

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Supratman Andi Agtas saat memberi sambutan pada gelaran Puncak Festival Kekayaan Intelektual 2024 di Taman Werdhi Budaya Art Center, Bali, Sabtu, 7 September 2024. Dok. Kemenkumham
Supratman Paparkan Pesan Prabowo di Pembekalan Calon Menteri Kabinetnya

Prabowo meminta kepada kandidat anggota kabinetnya menggunakan APBN untuk kemaslahatan dan kesejahteraan rakyat.


Jokowi Teken Nama Capim dan Dewas KPK serta Ganti Kepala BIN di Ujung Masa Jabatan

1 jam lalu

Presiden Jokowi bersama Menhan yang juga Calon Presiden, Prabowo Subianto sebelum acara pelantikan Menkopolhukam dan Menteri ATR/BPN di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. TEMPO/Subekti.
Jokowi Teken Nama Capim dan Dewas KPK serta Ganti Kepala BIN di Ujung Masa Jabatan

Di akhir masa jabatannya, Jokowi masih sibuk. Kali ini ia teken nama capim dan Dewas KPK, serta ajukan Muhammad Herindra sebagai Kepala BIN.


Ketua MA Syarifuddin Bertemu Prabowo, Juru Bicara: Murni Bicara Kesejahteraan Hakim

2 jam lalu

Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Syarifuddin membacakan pra sumpah jabatan sebelum pelantikan Agusman dan Hasan Fawzi sebagai anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Gedung MA, Jakarta, Rabu, 9 Agustus 2023. Tempo/Tony Hartawan
Ketua MA Syarifuddin Bertemu Prabowo, Juru Bicara: Murni Bicara Kesejahteraan Hakim

Mahkamah Agung merespons pertemuan Ketua MA Muhammad Syarifuddin dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto beberapa hari lalu.


Prabowo Panggil Sejumlah Calon Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Bilang Begini

2 jam lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat menyampaikan keterangan usai meresmikan Universitas Darul Am'arif di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024). (ANTARA/Andi Firdaus)
Prabowo Panggil Sejumlah Calon Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Bilang Begini

Wapres Ma'ruf Amin angkat bicara terkait Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah calon menteri untuk duduk di kabinetnya.


Jokowi Mengaku Masih Ingin Kunker Sebelum Lengser

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama jajaran terkait menekan tombol saat peresmian Stadion Utama Sumatera Utara di Desa Sena, Batang Kuis, Deli Serdang, Selasa, 15 Oktober 2024. Presiden Jokowi meminta agar stadion yang dibangun menggunakan dana APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) sebesar Rp587 miliar dengan kapasitas 25.750 penonton tersebut segera diserahkan kepada para pengguna agar terawat dan tidak terbengkalai serta menjadi tempat pembinaan olahraga di Sumatera Utara. ANTARA/Fransisco Carolio
Jokowi Mengaku Masih Ingin Kunker Sebelum Lengser

Masa jabatan pemerintahan Presiden Jokowi akan berakhir dan digantikan presiden terpilih Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024.