INFO BISNIS - Bank Mandiri berkomitmen mengembangkan sektor kelautan dan perikanan di Indonesia melalui penyediaan layanan perbankan yang menyeluruh mulai dari pengelolaan dana, jasa perbankan atau pembiayaan, hingga pemanfaatan layanan keuangan Mandiri Group.
Komitmen ini dibuktikan dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Alexandra Askandar bersama Sekretaris Jendral Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Rudi Heriyanto Adi Nugroho yang disaksikan oleh Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono beserta jajaran eselon satu KKP, di Jakarta, pada Senin, 14 Oktober 2024.
Alexandra Askandar mengatakan, kerja sama ini menjadi langkah konkret Bank Mandiri dalam memberikan solusi finansial yang lebih luas untuk berbagai sektor ekonomi di Indonesia, terutama, sektor kelautan dan perikanan yang memiliki peran penting bagi perekonomian nasional.
“Kami menyadari bahwa sektor perikanan, baik skala kecil maupun besar, memerlukan akses yang lebih mudah terhadap pemanfaatan layanan jasa keuangan yang dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan daya saing,” ujarnya.
Melalui sinergi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, pihaknya berharap dapat memberikan solusi perbankan yang tidak hanya memperkuat sektor ini dari sisi finansial, tetapi juga mendorong adopsi teknologi dan praktek berkelanjutan di lapangan.
Tidak hanya berhenti pada aspek finansial, namun mencakup edukasi dan literasi keuangan bagi pelaku sektor kelautan dan perikanan. Melalui program pelatihan dan inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Bank Mandiri berkomitmen untuk ikut terlibat dalam pemberdayaan nelayan, pembudidaya iklan, dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di sektor kelautan.
“Kami menyadari pentingnya investasi dalam infrastruktur dan teknologi perikanan untuk mendukung pengembangan sektor ini. Oleh karena itu, Bank Mandiri siap mendukung inovasi teknologi kelautan yang ramah lingkungan, pengelolaan limbah perikanan yang berkelanjutan, serta pengembangan pasar bagi produk-produk perikanan lokal agar lebih kompetitif di pasar internasional,” kata Alexandra.
Ia menilai, kolaborasi ini akan memunculkan lebih banyak inisiatif dan peluang untuk mengakselerasi pertumbuhan sektor perikanan dan ekonomi biru di Indonesia. (*)