TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, isu mengenai rencana pembentukan sejumlah kementerian baru oleh presiden terpilih Prabowo Subianto kian berhembus kencang. Ketua Umum Partai Gerindra itu ditengarai akan membuat kabinet dengan porsi besar dibanding pemerintahan-pemerintahan sebelumnya.
Berdasarkan laporan Koran Tempo berjudul “Formasi Kabinet Prabowo Setelah Revisi UU Kementerian Negara,” seorang politikus Partai Gerindra menyebut penambahan jumlah kementerian dengan nomenklatur baru pada era Prabowo amat mungkin terjadi. Ini mengingat banyaknya partai politik pendukung yang membantu pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada pemilihan presiden lalu. Sumber ini juga mengatakan peleburan akan terjadi pada kementerian tertentu.
Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengonfirmasi informasi tambahan kementerian itu mungkin akan mencapai 44 orang. “Penambahan iya. Mungkin sekitar itu (jadi 44 menteri),” kata Zulhas di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 11 September 2024, dikutip dari Antara.
Sementara itu, komposisi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan diumumkan saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2024. Hal ini disampaikan oleh Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
"Nama kabinet akan disampaikan oleh Pak Prabowo sendiri pada saat pengumuman nama-nama kabinet pada tanggal 20 nanti," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024. Dia juga menegaskan nomenklatur kementerian baru masih dinamis sehingga belum diketahui pasti jumlahnya.