Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekonom Sebut Prabowo Tak Perlu Bentuk Kemenko Infrastruktur: Lebih Baik Tingkatkan Kapasitas PUPR

image-gnews
Menhan yang juga Presiden Terpilih Prabowo Subianto sebelum bertemu dengan Presiden Jokowi di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024.  Ke depan, Prabowo menyatakan akan selalu memberikan perhatian serius pada setiap rekomendasi BPK, agar uang rakyat dapat dimanfaatkan dengan baik serta dikelola secara transparan dan akuntabel. TEMPO/Subekti.
Menhan yang juga Presiden Terpilih Prabowo Subianto sebelum bertemu dengan Presiden Jokowi di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. Ke depan, Prabowo menyatakan akan selalu memberikan perhatian serius pada setiap rekomendasi BPK, agar uang rakyat dapat dimanfaatkan dengan baik serta dikelola secara transparan dan akuntabel. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga, mengatakan, presiden terpilih Pilpres 2024 Prabowo Subianto tidak perlu membentuk Kementerian Koordinator (Kemenko) Infrastruktur. Menurut dia, pembentukan Kemenko baru ini justru akan menambah panjang birokrasi dan rantai koordinasi.

“Lebih  baik pemerintah tetap mempertahankan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang sudah ada,” kata Nirwono kepada Tempo, Selasa malam, 8 Oktober 2024.

Ia menilai kinerja Kementerian PUPR terbilang cukup bagus. Kementerian tersebut, menurut Nirwono, hanya perlu tambahan dukungan pembiayaan dan kewenangan agar lebih efektif dan efisien dalam bekerja. “Selain itu, agar bisa langsung tancap gas dengan tugas yang diinstruksikan presiden,” ujarnya.

Kalaupun Prabowo hendak membentuk Kementerian Infrastruktur, Nirwono mengatakan, lebih baik pemerintah baru meningkatkan kapasitas Kementerian PUPR yang bertanggung jawab terhadap seluruh pembangunan infrastruktur. Ia mengatakan, Direktorat Jenderal yang sudah ada, seperti Ditjen Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Bina Marga, bisa diperluas ke bidang pelabuhan, bandara, maupun stasiun kereta api.

“Ada juga tugas tambahan untuk revitalisasi sekolah dan peningkatan kelas rumah sakit umum daerah,” kata Nirwono.

Sebelumnya, ekonom sekaligus pengamat kebijakan publik UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, juga mengatakan pembentukan Kemenko Infrastruktur bukan hal mendesak. “Koordinasi lintas sektor bisa saling dijalankan kementerian teknis,” kata Achmad ketika dihubungi.

Alih-alih membentuk Kemenko baru, menurut Achmad, pemerintahan periode 2024-2029 lebih perlu mereformasi manajemen. “Ciptakan tata kelola yang lebih efisien tanpa harus membentuk Lembaga baru,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Prabowo Subianto memang dikabarkan bakal membentuk sejumlah kementerian baru. Dalam laporan Majalah Tempo edisi 22 September 2024, sejumlah narasumber yang mengetahui pembahasan nomenklatur kementerian, mengatakan Prabowo mungkin akan memiliki 44 menteri di kabinet. Jumlah itu melonjak dibanding 34 kementerian pada masa Presiden Joko Widodo.

Adapun salah satu Kemenko yang akan dibentuk Prabowo adalah Kemenko Infrastruktur. Sebelumnya adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, juga mengungkapkan Prabowo akan memecah Kementerian PUPR menjadi Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perumahan Rakyat.

Rencana pembentukan Kemenko Infrastruktur sudah direspons Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Ia tidak menganggap perubahan struktur kementerian ini sebagai persoalan. “Yang namanya organisasi, itu vehicle untuk manajemen. Jadi, tergantung pada pimpinan,” kata Basuki ketika ditemui wartawan di Kementerian PUPR, Jumat, 4 Oktober 2024.

Namun, ia mengatakan semakin banyak jumlah kementerian, maka semakin besar alokasi anggaran yang diperlukan. “Banyak Menko-nya, spending-nya juga lebih banyak. Yang tadinya 4 (Menko) jadi 6 (Menko),” ujar Basuki.

Pilihan Editor: Alasan Jokowi Target Investasi IKN Baru Tercapai Setengah: Karena Diseleksi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Kemungkinan Bakal Tambah Anggaran Makan Bergizi Gratis

1 menit lalu

Siswa menyantap makanan saat uji coba pelaksanaan program makan bergizi gratis di SDN 5 Sukasari, Kota Tangerang, Banten, Rabu 7 Agustus 2024. Uji coba program makan bergizi gratis tersebut untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi tumbuh kembang dan upaya mempersiapkan generasi emas Indonesia. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Prabowo Kemungkinan Bakal Tambah Anggaran Makan Bergizi Gratis

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo, mengatakan ada kemungkinan presiden terpilih menambah anggaran makan bergizi gratis lewat APBNP atau APBN Perubahan pada 2025


Akademisi: Tidak Adanya Pembatasan Jumlah Kementerian Bisa Digugat ke MK

1 menit lalu

Rencana Prabowo membentuk kabinet zaken dianggap sebagai gimik politik yang sulit terwujud akibat dominasi partai pendukung.
Akademisi: Tidak Adanya Pembatasan Jumlah Kementerian Bisa Digugat ke MK

Tidak adanya batasan presiden dalam membentuk kementerian berpotensi digugat ke MK.


Dasco: Prabowo Sudah Minta Menteri Basuki Paparkan Pembangunan IKN

9 menit lalu

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, saat ditemui di kompleks gedung DPR, Jumat, 4 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Dasco: Prabowo Sudah Minta Menteri Basuki Paparkan Pembangunan IKN

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan Prabowo Subianto telah meminta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk memaparkan pembangunan infrastruktur, termasuk IKN.


Yang Dibahas Prabowo dan Jokowi saat Makan Malam Bersama

33 menit lalu

Tangkapan layar, Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto santap malam berdua di Jakarta, Selasa (8/10/2024). (ANTARA/Instagram @jokowi)
Yang Dibahas Prabowo dan Jokowi saat Makan Malam Bersama

Prabowo makan malam dan diskusi bersama Jokowi selama dua jam pada Selasa malam.


Dasco soal Pertemuan Prabowo-Jokowi: Bicara Transisi Pemerintahan

1 jam lalu

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, saat ditemui di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 8 Oktober 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Dasco soal Pertemuan Prabowo-Jokowi: Bicara Transisi Pemerintahan

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan pertemuan Prabowo Subianto dengan Presiden Jokowi di Hutan Kota by Plataran, Senayan membahas transisi pemerintahan.


Kurawal Foundation Kupas Strategi Utama Politik Jokowi dalam Jokowisme, Populisme dan Infrastrukturalis

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo. Tempo/Ijar Karim
Kurawal Foundation Kupas Strategi Utama Politik Jokowi dalam Jokowisme, Populisme dan Infrastrukturalis

Ideologi Jokowisme yang diusung relawan Alap-Alap Jokowi punya dua strategi utama dalam berpolitik yaitu populisme dan infrastrukturalis. Ini artinya


Dewan Pakar TKN Prabowo Sebut 45 Persen Pendapatan Negara Tahun Depan Habis untuk Biayai Utang

1 jam lalu

TEMPO/Wahyu Setiawan
Dewan Pakar TKN Prabowo Sebut 45 Persen Pendapatan Negara Tahun Depan Habis untuk Biayai Utang

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran mengatakan tahun depan sekitar 45 persen pendapatan negara habis untuk untuk membiayai utang.


Dulu Tegak Lurus Bersama Jokowi, Kaesang: Kini PSI Tegak Lurus kepada Prabowo

2 jam lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep saat mengunjungi DPD PSI Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa (8/10/2024). (ANTARA/HO-PSI)
Dulu Tegak Lurus Bersama Jokowi, Kaesang: Kini PSI Tegak Lurus kepada Prabowo

Kaesang menjelaskan bahwa slogan tegak lurus bersama Presiden Jokowi akan usai pada 20 Oktober 2024.


Alasan Analis Menilai Sipil Lebih Ideal Pimpin Kementerian Pertahanan

2 jam lalu

Ilustrasi Kementerian Pertahanan. Dok.TEMPO/Muhammad Hidayat
Alasan Analis Menilai Sipil Lebih Ideal Pimpin Kementerian Pertahanan

Analis yakin presiden terpilih Prabowo akan memilih sosok yang tepat guna menduduki jabatan tertinggi di Kementerian Pertahanan.


Momen Jokowi-Prabowo Makan Malam Bersama Jelang Pelantikan 20 Oktober

3 jam lalu

Tangkapan layar, Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto santap malam berdua di Jakarta, Selasa (8/10/2024). (ANTARA/Instagram @jokowi)
Momen Jokowi-Prabowo Makan Malam Bersama Jelang Pelantikan 20 Oktober

Prabowo Subianto akan menggantikan Jokowi setelah dilantik sebagai Presiden pada 20 Oktober 2024. Mereka makan malam berdua pada Selasa kemarin.