Majalah Tempo edisi 6 Oktober 2024 menulis bahwa Presiden Jokowi mencoba merangkul semua pihak termasuk tokoh Golkar Aburizal Bakrie dengan mendukung Anindya menjadi Ketua Umum Kadin menggeser Arsjad.
Lebih dari 3 sumber di Kadin yang dihubungi Tempo sepanjang dua pekan lalu, menyatakan Presiden sempat bertemu Anindya dan Menteri Investasi Rosan Roeslani sebelum Munaslub. Menurut majalah Tempo, Jokowi bertanya kepada Bos Bakrie Group itu apakah bersedia menjadi menteri di kabinet Prabowo. Tiga sumber yang mengetahui pertemuan itu bercerita bahwa Anindya memilih menjadi Ketua Umum Kadin.
Jokowi lantas minta Rosan membantu Anindya mengambil alih Kadin melalui Munaslub. Namun Anindya, Rosan dan Mensesneg Pratikno tidak merespons permintaan wawancara Tempo sampai Sabtu, 5 Oktober 2024.
Presiden Jokowi secara tidak langsung membantah pemerintah ikut campur dalam kisruh Kadin dan menganggapnya merupakan urusan internal organisasi.
"(Kadin) ini bukan organisasi politik, ini adalah organisasi pengusaha sehingga saya minta diselesaikan secara baik-baik di internal Kadin. Jangan nanti bola panasnya disorong ke saya," ucapnya ketika memberi keterangan pers usai meresmikan Kawasan Indonesia Islamic Center di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Selasa, 17 September 2024.
Oyuk Ivani S berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Pilihan Editor OJK: Masyarakat Makin Gandrung Belanja dengan Skema Beli Dulu Bayar Belakangan