Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Alasan Bisnis Properti Sangat Menjanjikan, Harganya Terus Naik

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Bisnis Properti Bintang Lima di Bali dengan Modal 4 Juta Rupiah.
Bisnis Properti Bintang Lima di Bali dengan Modal 4 Juta Rupiah.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBisnis properti sering kali dianggap memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan bentuk investasi lainnya. Hal itu terjadi karena harga lahan yang selalu naik dari tahun ke tahun. 

Banyak orang yang mulai melirik aset investasi perumahan, apartemen, dan jenis hunian lainnya sebagai bentuk simpanan jangka panjang yang menguntungkan. 

Berikut beberapa alasan bisnis properti sangat menjanjikan dan sebagai bentuk investasi yang menarik untuk dicoba

Daftar Alasan Bisnis Properti Sangat Menjanjikan

1. Prospek sebagai Bisnis Sewa Hunian

Melansir laman AESIA, Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), keuntungan dari investasi properti bisa diperoleh dari kegiatan menyewakan aset tersebut.

 Jika properti berada di lokasi yang strategis dan menjangkau fasilitas publik, maka hunian bisa diminati oleh banyak orang yang ingin menyewanya. 

2. Sebagai Passive Income

Investasi properti merupakan salah satu cara yang tepat untuk mendapatkan penghasilan pasif atau passive income hanya dengan duduk manis di rumah. 

Passive income yang dihasilkan berasal dari tarif sewa properti, bunga, dividen, atau royalti. Bisnis properti dinilai cocok untuk persiapan masa pensiun karena memungkinkan pemiliknya untuk menerima uang tanpa perlu melakukan aktivitas berat. 

3. Harga Properti Terus Naik

Harga properti tidak akan turun bahkan terus meningkat setiap tahunnya seiring dengan bertambahnya kebutuhan akan hunian. 

Akibatnya, investasi properti mempunyai risiko yang rendah karena kondisi pasarnya yang tidak terlalu fluktuatif, tidak seperti saham dan reksadana. Keuntungan dari bisnis properti diperkirakan semakin besar karena banyaknya permintaan hunian di masa depan. 

4. Tidak Tergerus Inflasi

Rata-rata inflasi di Indonesia mencapai 3 hingga 5 persen per tahun. Sementara persentase kenaikan harga properti sebesar 10 hingga 20 persen per tahun. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan demikian, kenaikan harga aset properti jauh di atas kenaikan inflasi, sehingga menjadi salah satu instrumen investasi yang menguntungkan. 

5. Tidak Perlu Memantau Harga

Berbeda dengan saham dan reksadana, investor di bidang properti tidak perlu memantau perubahan harga secara berkala. Saat memiliki modal, investor bisa membeli hunian untuk disewakan atau dijual kembali serta langsung merasakan keuntungannya. 

Dengan begitu, properti dapat menjadi sumber pendapatan yang stabil dan memberikan nilai tambah seiring dengan berjalannya waktu. 

6. Dapat Dijadikan sebagai Agunan

Alasan lain mengapa bisnis properti sangat menjanjikan adalah karena aset hunian dapat dijadikan sebagai jaminan ketika membutuhkan pinjaman dana di lembaga perbankan. 

Bank menyukai jaminan properti karena nilainya yang cenderung stabil dan terus meningkat. Selain itu, properti adalah aset fisik yang mudah dilacak dan sulit dipalsukan. 

7. Tidak Diperlukan Pengetahuan Khusus

Tidak seperti beberapa investasi lain yang rumit, untuk memulai menanamkan modal di sektor properti, seseorang tidak membutuhkan pengetahuan khusus. 

Hanya dengan modal yang cukup dan pemahaman dasar mengenai lokasi serta kondisi pasar, seseorang sudah bisa memulai investasi properti. 

MELYNDA DWI PUSPITA 

Pilihan Editor: Cushman & Wakefield Indonesia Sebut Kenaikan Tarif PPN 12 Persen akan Memberatkan Sektor Properti

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perusahaan Asal Belanda Investasi Rp 825 Miliar Bangun Pabrik Pipa di Batang, Kepala BKPM: Pakai Teknologi Tinggi

1 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani dalam acara peresmian pabrik perusahaan pipa asal Belanda, Wavin di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah, Kamis, 3 September 2024. ANTARA/Muzdaffar Fauzan
Perusahaan Asal Belanda Investasi Rp 825 Miliar Bangun Pabrik Pipa di Batang, Kepala BKPM: Pakai Teknologi Tinggi

Rosan Roeslani meresmikan investasi pabrik perusahaan pipa asal Belanda, yakni Wavin di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah.


IHSG Kembali Melemah di Penutupan Sesi I, Pasar Tertekan Situasi di Timur Tengah

1 hari lalu

Pengunjung memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat 26 APril 2024. IHSG ditutup melemah 94,31 poin atau 1,32 persen ke posisi 7.060,97. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 7,86 poin atau 19,77 persen ke posisi 903,72.. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Kembali Melemah di Penutupan Sesi I, Pasar Tertekan Situasi di Timur Tengah

IHSG kembali melemah di sesi pertama hari ini. Pasar mendapat tekanan di tengah makin memanasnya situasi di Timur Tengah.


Pasar Properti Masih Melambat di Kuartal III 2024, 2 Juta Meter Persegi Area Kantor di Jakarta Kosong

2 hari lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
Pasar Properti Masih Melambat di Kuartal III 2024, 2 Juta Meter Persegi Area Kantor di Jakarta Kosong

Head of Research Colliers Indonesia Ferry Salanto mengatakan pasar properti masih melambat pada kuartal III 2024, salah satunya segmen perkantoran.


Perusahaan AS Bangun Pabrik Panel Surya Rp 8 Triliun di Kawasan Industri Terpadu Batang

2 hari lalu

Foto udara suasana bendungan air baku di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat (17/11/2023). Menurut Direktur Kelembagaan dan Humas 17 November 2023. KIT Batang Fakhrur Rozi, sebanyak dua bendungan air baku yang dibangun oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana itu memiliki kapasitas tampung masing-masing sebesar satu juta meter kubik dengan kemampuan instalasi pengolahan air bersih ke tenant sebanyak 285 liter per detik untuk mendukung semua tenant yang ada di fase pertama. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/nym.
Perusahaan AS Bangun Pabrik Panel Surya Rp 8 Triliun di Kawasan Industri Terpadu Batang

Perusahaan Manufaktur panel surya asal Amerika Serikat meletakan batu pertama di Kawasan Industri Terpadu Batang.


ESDM Terbitkan Aturan Terbaru untuk Tarik Investasi Hulu Migas, Ada soal Bagi Hasil?

2 hari lalu

Pekerja melakukan pengecekan pompa angguk yang beroperasi di Lapangan Duri, yang merupakan salah satu lapangan injeksi uap terbesar di dunia di Blok Rokan, Riau, Jumat 19 Agustus 2022. PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang telah setahun mengelola Blok Rokan berhasil mencatatkan tingkat produksi rata-rata sekitar 162 ribu BOPD (barel minyak per hari) bulan berjalan, jauh lebih baik dibandingkan prediksi sebesar 142 ribu BOPD jika tidak melakukan kegiatan masif dan agresif serta lebih tinggi daripada angka produksi saat alih kelola sebesar 158,5 ribu BOPD, dan juga berhasil memperpendek waktu pengeboran hingga produksi awal atau Put On Production (POP) dari 15-22 hari menjadi 15 hari untuk area operasi Sumatra Light Oil (SLO) dan dari 35-40 hari menjadi 15 hari untuk area operasi Heavy Oil (HO). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
ESDM Terbitkan Aturan Terbaru untuk Tarik Investasi Hulu Migas, Ada soal Bagi Hasil?

Kementerian ESDM menerbitkan regulasi terbaru terkait kontrak bagi hasil migas untuk meningkatkan daya tarik investasi migas di Indonesia.


Obligasi Ritel Seri Baru ORI026 Sudah Bisa Dipesan, Kupon Mulai dari 6,3 Persen

3 hari lalu

Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO
Obligasi Ritel Seri Baru ORI026 Sudah Bisa Dipesan, Kupon Mulai dari 6,3 Persen

Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI026T3 dan ORI026T6 atau seri baru resmi bisa dipesan saat ini. Pemesanan dapat dimulai dari Rp 1 juta


Bank Mandiri Salurkan 3.534 Unit KPR Skema FLPP per Agustus 2024

6 hari lalu

Anak perusahaan Bank Mandiri berhasil mencatatkan kinerja yang solid sepanjang kuartal I-2024.
Bank Mandiri Salurkan 3.534 Unit KPR Skema FLPP per Agustus 2024

Bank Mandiri mencatat penyaluran unit KPR sebanyak 3.534 dengan skema FLPP per Agustus 2024.


Ekonom Sebut Konsistensi Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen jadi Jalan Keluar RI dari Middle Income Trap

6 hari lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
Ekonom Sebut Konsistensi Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen jadi Jalan Keluar RI dari Middle Income Trap

Bank Dunia menyebut negara berkembang seperti Indonesia perlu membuat keajaiban agar tak terjebak dalam middle income trap.


BI Promosikan Peluang Investasi di Indonesia ke China: Ada Proyek Geothermal di Jawa Tengah

7 hari lalu

Bank Indonesia mengajak para investor di Tiongkok untuk memanfaatkan peluang investasi di Indonesia pada Indonesia-China Business Forum (ICBF) 2024 yang digelar pada 25-27 September 2024 di Cina. Foto : BI
BI Promosikan Peluang Investasi di Indonesia ke China: Ada Proyek Geothermal di Jawa Tengah

BI mengajak investor China memanfaatkan peluang investasi di Indonesia pada proyek strategis pembangkit listrik tenaga panas bumi atau geothermal.


BI Ajak Investor China untuk Investasi di RI: dari Proyek Energi Terbarukan hingga Hilirisasi Industri

7 hari lalu

Ilustrasi uang Yuan. REUTERS/Jason Lee
BI Ajak Investor China untuk Investasi di RI: dari Proyek Energi Terbarukan hingga Hilirisasi Industri

Bank Indonesia mengajak para investor di China untuk memanfaatkan peluang investasi di Indonesia.