TEMPO.CO, Jakarta - Halte Transjakarta Semanggi kembali beroperasi pada Kamis, 25 Juli 2024 setelah enam bulan direvitalisasi.
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta, Welfizon Yuza, mengatakan fungsi revitalisasi halte untuk memastikan layanan transjakarta memadai bagi pengguna. Seperti diketahui sebelumnya Halte Transjakarta Semanggi memiliki luas 180 meter persegi setelah direvitalisasi menjadi 280 meter persegi. Di samping itu dalam mempertimbangkan aspek lingkungan Halte Transjakarta Semanggi dibangun menjadi lebih terbuka.
“Semua halte yang dibangun memperhatikan aspek-aspek lingkungan dan eco-friendly. Jadi semuanya didesain lebih terbuka sirkulasi (udara) lebih baik, penggunaan energi lebih efisien. Karena di siang hari haltenya cukup terang tanpa ada penambahan pencahayaan yang dibutuhkan (lampu) dan di malam hari kita pastikan cukup sesuai dengan SPM (Standar Pelayanan Minimal). Aspek keamanan dan keselamatan akan terjaga,” ujar Welfizon Yuza saat pengoperasian kembali Halte Semanggi, Kamis.
Welfizon menambahkan Halte Transjakarta Semanggi setelah revitalisasi terdapat mushala dan toilet aksesibel serta jalur pemandu bagi disabilitas.
"Yang pertama karena fokusnya pelayanan makanya di halte - halte baru yang kita revitalisasi ini kita pastikan layanan harus lebih baik di mana dilengkapi dengan berbagai fasilitas, jadi ada toilet kemudian juga di beberapa halte yang luasnya memadai kita siapkan mushala dan pembangunan halte ini kedua memperhatikan faktor inklusivitas tentunya sehingga bisa memberikan layanan yang baik kepada temen - temen disabilitas atau berkebutuhan khusus," ujar Welfizon
Di samping itu revitalisasi dilakukan untuk meningkatkan jumlah pengguna Transjakarta sehingga masyarakat bisa beralih ke transportasi umum. Seperti diketahui saat ini Transjakarta melayani hingga 1,3 juta pengguna per hari.
“Muncul kesadaran di masyarakat untuk beralih menggunakan layanan publik dan kami menyambut dengan baik. Kami akan menyediakan layanan halte-halte yang lebih luas, yang lebih baik fasilitasnya dan tentunya bus tahun ini seperti disampaikan sebelumnya kami akan menambahkan 250 unit bus listrik yang kami targetkan akan beroperasi sampai dengan akhir tahun ini. Di samping itu ada medium bus akan bertambah 100 unit dan juga ada mikrotrans yang bertambah 200 unit."
Indra, salah satu penumpang Transjakarta menyambut baik pengoperasian kembali Halte Transjakarta Semanggi. Dia mengatakan Halte Transjakarta Semanggi memiliki lokasi yang strategis. Selama proses pembangunan berlangsung dia terpaksa harus transit di halte lain.
“Bagus sih, ini kan pusatnya tengah, jadi bisa ke mana-mana misal dari Blok M penuh bisa trsansit di sini, bisa cari busway yang dari arah Grogol buat ke yang arah Cawang. Lebih bagus lagi lantainya keramik sekarang kan ya.” ujarnya.
Pilihan Editor: Persiapan Berkantor di IKN, Jokowi: Masak Sidang Kabinet Lesehan
