TEMPO.CO, Palembang - PT Hutama Karya (Persero) atau HK optimistis dapat menyelesaikan proyek konektivitas Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS. Khusus ruas Palembang-Betung, PT HK akan menyelesaikannya tahun depan.
Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), menjelaskan pemberian penyertaan modal negara (PMN) dan penugasan pengusahaan Tol Palembang - Betung rencananya dituangkan ke dalam Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2024 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera.
"Hal tersebut ditargetkan dapat diselesaikan pada Triwulan III 2025 dan Hutama Karya dapat segera memulai pembangunan," katanya Kamis, 25 Juli 2024.
Sebagai pemegang mandat pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera ayau JTTS, Hutama Karya diamanahkan untuk melaksanakan penugasan Jalan Tol Trans Sumatera sejak 2014 melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 42 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera.
Untuk menyukseskan penugasan tersebut, Hutama Karya mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah melalui PMN. Dengan ketersediaan infrastruktur ini, maka dapat meningkatkan konektivitas JTTS dari Lampung hingga Aceh, sehingga memiliki efek ganda (multiplier effect) bagi aktivitas ekonomi serta penyerapan tenaga kerja di sepanjang koridor JTTS.
Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto mengungkapkan bahwa kesinambungan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera dengan total panjang 2.845 km yang terdiri dari 24 ruas JTTS dan penambahan penugasan satu ruas Jalan Tol Palembang – Betung yang merupakan bagian dari Ruas Jalan Tol Kayu Agung –Palembang – Betung) menjadi komitmen Hutama Karya.
Selanjutnya: “Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan...."