Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Unjuk Pamer Mobil Listrik Pabrikan China di GIIAS 2024, Mana Paling Dilirik Pengunjung?

image-gnews
PT BYD Motor Indonesia memperkenalkan model mobil listrik Dolphin Dynamic pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 18 Juli 2024. TEMPO/Tony Hartawan
PT BYD Motor Indonesia memperkenalkan model mobil listrik Dolphin Dynamic pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 18 Juli 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Deretan mobil listrik pabrikan China ikut meramaikan Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2024. Berdasarkan pantauan Tempo pada Minggu, 21 Juli 2024, stan mobil pabrikan Cina seperti Wuling, BYD, Chery, Neta hingga Aion tampak ramai dikerumuni pengunjung.

Dari sederet jenama tersebut, stan Wuling di GIIAS 2024 yang menggunakan area cukup luas di hall 8 ICE BSD City. Sejumlah pengunjung, tampak antusias menjejali produk mobil listrik Wuling.

Sejauh ini Wuling telah meluncurkan tiga seri mobil listrik, yakni Air ev, Binguo EV, dan Cloud EV. Ketiga jenis ini menguasai sekitar separuh dari total penjualan wholesale EV Indonesia selama H1 2024.

Sedangkan mobil listrik pabrikan BYD pada ajang GIIAS kali ini turut meluncurkan satu model baru yakni M6. Seri BYD M6 dibanderol dengan harga yang cukup bersaing yakni Rp379 juta. 

Adapun pabrikan GWM turut memamerkan GWM Tank 300 yang dibanderol Rp 833,8 juta per unit.

Mobil jenis SUV satu ini punya pesaing sekaligus pendatang baru untuk mobil listrik di Indonesia, yakni BAIC BJ40 Plus yang dibanderol Rp783 juta.

Sementara itu pabrikan Chery juga mengenalkan jenis terbaru yaitu Tiggo 8 dan Omoda E5. Tiggo 8 dijual dengan harga khusus selama pameran GIIAS 2024 berlangsung, yaitu Rp400 juta. Sedangkan jenis baru Omoda E5 dipatok Rp419 juta, turun Rp70 juta dibandingkan price list sebelumnya.

Berdasarkan data penjualan mobil listrik yang dirilis Gaikindo, lima besar penjualan mobil listrik sepanjang semester I 2024 dikuasai oleh pabrikan China.  

Total penjualan grosir (wholesale) mobil listrik di Indonesia sepanjang semester I 2024 tercatat 11.940 unit. Lima jenama teratas semuanya berasal dari China, termasuk Wuling, Chery, dan MG yang terafiliasi dengan SAIC Motor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Operasi Pemasaran Wuling Indonesia Liu Yan menjelaskan produsen mobil listrik China berpeluang besar untuk memperluas pasar. Hal itu seiring banyaknya negara yang menargetkan peningkatan penggunaan mobil listrik.

Di samping itu, dia mengatakan industri mobil listrik China ditopang dengan rantai pasokan yang kuat. "Jika target pengembangan kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) di berbagai negara di dunia diakumulasikan, menurut saya perusahaan NEV China sangat kompetitif dan memiliki peluang yang sangat bagus," ujar Liu Yan dikutip Antara, Kamis, 18 Juni 2024.

Seorang pengunjung bernama Linda Christianty menyatakan cukup tertarik dengan tawaran harga mobil listrik bikinan negara tirai bambu itu. Menurut dia, dengan harga mobil listrik China masih terjangkau, tetapi tidak ketinggalan dari sisi desain dan fitur yang ditawarkan.

"Masih bingung mau ngambil yang mana. Tapi tadi sudah diskusi dengan suami dan condongnya lebih ke BYD M6," kata Linda kepada Tempo, Minggu, 21 Juli.

Linda mengatakan, kalau jadi membeli BYD M6, ini adalah pengalaman keduanya memiliki mobil listrik. Saat ini dia sudah mengoleksi mobil listrik Wuling Air Ev. "Untuk kebutuhan sehari-hari sebenarnya sudah cukup. Tapi yang di rumah emang khusus untuk bepergian jarak dekat," katanya.

Ketertarikannya terhadap mobil listrik didorong karena tidak terlalu sering bepergian ke luar rumah. Dia menilai menggunakan mobil listrik jauh lebih irit dibandingkan kendaraan berbahan bakar minyak. "Aku juga WFH kerjanya, jadi tidak terlalu intens berkendara dengan mobil pribadi," ujar warga Alam Sutera, Tangerang Selatan.

Pilihan Editor: Mobil Listrik BYD hingga Vinfast Padati Lantai Pameran GIIAS 2024, Cek Berapa Harganya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korea Selatan Beri Sanksi 11 Warga Korut terkait Peluncuran ICBM

1 hari lalu

Korea Selatan Beri Sanksi 11 Warga Korut terkait Peluncuran ICBM

Korea Selatan pada Jumat 1 November 2024 mengumumkan sanksi baru yang menargetkan 11 individu dan empat entitas dari Korea Utara.


Daftar Negara di Asia Timur dan Ibu Kotanya

4 hari lalu

Shibuya Crossing.Dok. freepik
Daftar Negara di Asia Timur dan Ibu Kotanya

Asia Timur terdiri dari sejumlah negara yang memainkan peran penting dalam bidang ekonomi, politik, dan sosial. Ini daftarnya.


Soal Anggur Shine Muscat Asal China Mengandung Residu, Wamen Kementan: Kita Lagi Cek

4 hari lalu

Ilustrasi anggur shine muscat. Freepink
Soal Anggur Shine Muscat Asal China Mengandung Residu, Wamen Kementan: Kita Lagi Cek

Wakil Menteri Kementan, Sudaryono, mengatakan sedang melakukan pengecekan produk pertanian anggur Shine Muscat


Indonesia Ingin Bergabung dengan BRICS, Dubes Tolchenov: Tak Ada Lobi Rusia

6 hari lalu

Sergey G. Tolchenov. TEMPO/Ifa Nahdi
Indonesia Ingin Bergabung dengan BRICS, Dubes Tolchenov: Tak Ada Lobi Rusia

Dubes Rusia Sergey Tolchenov menyebut tak ada lobi Rusia atas keinginan Indonesia bergabung dengan BRICS.


Sritex Dinyatakan Pailit, Asosiasi Pertekstilan Indonesia: Berawal dari Serbuan Produk China

10 hari lalu

Suasana pabrik tekstil PT Sritex. Sritex.co.id
Sritex Dinyatakan Pailit, Asosiasi Pertekstilan Indonesia: Berawal dari Serbuan Produk China

API menilai pailitnya PT Sri Rejeki Isman Tbk. atau Sritex tak lepas dari persoalan perlambatan ekonomi dunia yang memicu serbuan produk dari China.


Presiden Xi Jinping dan Vladimir Putin Bertemu sebelum KTT BRICS

11 hari lalu

Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan pertemuan bilateral di Kazan, Rusia, Selasa, 22 Oktober 2024. ANTARA/HO-Kementerian Luar Negeri China
Presiden Xi Jinping dan Vladimir Putin Bertemu sebelum KTT BRICS

Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan pertemuan bilateral sebelum memulai Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-16 BRICS


Studi Ungkap Memiliki Mobil Listrik Tak Kurangi Emisi Karbon Pemiliknya

12 hari lalu

Ilustrasi pengisian daya mobil listrik. shutterstock.com
Studi Ungkap Memiliki Mobil Listrik Tak Kurangi Emisi Karbon Pemiliknya

Studi mengungkap bahwa memiliki mobil listrik tak berarti memiliki jejak emisi karbon yang lebih rendah. Yang terjadi malah sebaliknya. Kok bisa?


Mengapa Pesawat Tidak Melewati Tibet? Ini Penjelasannya

13 hari lalu

Gunung Kailash, Tibet (Pixabay)
Mengapa Pesawat Tidak Melewati Tibet? Ini Penjelasannya

Beberapa maskapai memiliki alasan mengapa pesawatnya tidak terbang melalui Tibet. Salah satu faktornya adalah kondisi medan yang ekstrem.


Presiden China Xi Jinping Ucapkan Selamat kepada Prabowo Subianto Via Telepon

14 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) dan Presiden China Xi Jinping (kanan) berjabat tangan saat keduanya bertemu di Beijing, China, Senin 1 April 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan
Presiden China Xi Jinping Ucapkan Selamat kepada Prabowo Subianto Via Telepon

Presiden China Xi Jinping melalui sambungan telepon menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden ke-8 RI


BYD akan Investasi di RI Senilai Rp 11,7 Triliun, Bakal Hadirkan Banyak Kendaraan Listrik Plug-in Hybrid

18 hari lalu

Komunitas mobil BYD. (Foto: Gooto/Dimas Prassetyo)
BYD akan Investasi di RI Senilai Rp 11,7 Triliun, Bakal Hadirkan Banyak Kendaraan Listrik Plug-in Hybrid

Produsen kendaraan listrik asal Cina, Build Your Dream (BYD) Company Limited, berencana menanamkan ivestasi senilai Rp 11,7 triliun di Indonesia. Kapasitas produksi mencapai 150 ribu per tahun