Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Thomas Djiwandono Pernah jadi Wartawan Magang, Kini Bakal Dampingi Sri Mulyani?

image-gnews
Thomas Djiwandono. ANTARA
Thomas Djiwandono. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan akan melantik politikus Gerindra, Thomas Djiwandono dalam waktu dekat. Thomas disebut akan mengisi posisi Wakil Menteri Keuangan mendampingi Sri Mulyani Indrawati. Kabar pergantian pejabat ini terjadi di tengah masa transisi kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Selain Thomas, politikus Gerindra lainnya yakni Sudaryono juga bakal ditunjuk menjadi wakil menteri pertanian. Kabar ini dibenarkan oleh Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

“Benar mereka masuk bursa Wamen. (Dilantik dalam waktu dekat) Mudah-mudahan benar. Senang dengarnya kalau benar,” kata Dasco kepada Tempo melalui pesan singkat pada Kamis, 18 Juli 2024.

Dua politikus dari Koalisi Indonesia Maju dan seorang pejabat yang dekat dengan Istana Kepresidenan juga mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi akan melantik Thomas dan Sudaryono. Sumber tersebut menyatakan bahwa Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, telah meminta Thomas dan Sudaryono untuk bersiap pada hari ini, Kamis, 18 Juli 2024.

Namun, saat dikonfirmasi oleh Tempo, Istana Kepresidenan belum bisa memastikan apakah pelantikan pejabat negara akan dilakukan hari ini. Pasalnya, Presiden Jokowi baru saja kembali dari kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab pada dini hari tadi. Lantas, seperti apa profil Thomas Djiwandono? Berikut informasinya.

Profil Thomas Djiwandono

Melansir situs resmi Gerindra, Thomas Djiwandono yang dikenal sebagai Tommy, merupakan Bendahara Umum Partai Gerindra sejak 2014. Pria yang lahir di Jakarta pada 7 Mei 1972 ini sudah menikah dan dikaruniai tiga anak.

Thomas Djiwandono merupakan anak pertama dari Soedradjad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati. Ayahnya adalah mantan Gubernur Bank Indonesia yang kini mengajar di Nanyang Technological University di Singapura, sementara ibunya adalah kakak kandung Prabowo Subianto.

Dengan demikian, Thomas adalah keponakan Prabowo Subianto sekaligus cicit dari R.M Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank BNI 46.

Thomas Djiwandono mengenyam pendidikan di SMP Kanisius, Menteng, Jakarta. Setelah itu, ia melanjutkan studi sarjana dalam bidang sejarah di Haverford College, Pennsylvania, Amerika Serikat, dari tahun 1990 hingga 1995.

Thomas juga meraih gelar master dalam bidang Hubungan Internasional dan Ekonomi Internasional dari Johns Hopkins University School of Advanced International Studies di Washington, Amerika Serikat.

Perjalanan Karir Thomas Djiwandono

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Thomas Djiwandono memulai kariernya sebagai wartawan magang. Tahun berikutnya, ia bekerja di Indonesia Business Weekly. Ia juga pernah bekerja sebagai analis keuangan di Whetlock NatWest Securities, Hong Kong.

Pada tahun 2006, kariernya meningkat ketika pamannya, Hashim Djojohadikusumo, memintanya untuk menjabat sebagai Deputy CEO di Arsari Group, sebuah perusahaan agrobisnis.

Di dunia politik, Thomas terlibat dalam Partai Gerindra dan pernah mencalonkan diri sebagai anggota legislatif di Provinsi Kalimantan Barat. Saat ini, ia menjabat sebagai Bendahara Umum di Partai Gerindra, yang didirikan oleh pamannya, Prabowo Subianto.

Pada Pilpres 2014, ketika pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa diusung, Thomas Djiwandono memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan logistik Koalisi Merah-Putih (KMP). Ia dikenal serius dan sangat teliti dalam mencatat aktivitas keuangan partai.

Berkat kinerja Thomas, Partai Gerindra diakui sebagai partai politik dengan laporan keuangan paling transparan, menerima penghargaan dari Transparency International Indonesia dan Indonesia Corruption Watch (ICW).

Menjelang pergantian Pemerintah Jokowi, Tommy mengisi posisi sebagai Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang dipimpin Sufmi Dasco Ahmad. Tommy diperkenalkan sebagai anggota gugus tugas yang membidangi ekonomi dan keuangan. 

RIZKI DEWI AYU | DANIEL A. FAJRI 

Pilllihan Editor: Ibarat Pergantian Pemain di Menit Terakhir, Jokowi Lantik 3 Wakil Menteri Sore Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Profesor Tsinghua University Stella Christie Mau Gabung di Kabinet Prabowo

6 menit lalu

Guru Besar Tsinghua University China Prof. Stella Christie usai pembekalan tugas calon wakil menteri di kediaman calon presiden terpilih pada Pemilu 2024 Prabowo Subianto, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/10/2024). ANTARA/M. Fikri Setiawan
Alasan Profesor Tsinghua University Stella Christie Mau Gabung di Kabinet Prabowo

Profesor Tsinghua University, Stella Christie, juga mengikuti pembekalan di kediaman Prabowo di Hambalang, pada Kamis kemarin.


Aktivis 98 yang Masuk Kabinet Prabowo Dikaitkan dengan Stockholm Syndrome, Apa Itu?

9 menit lalu

Prabowo Subianto setelah menerima calon menteri di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Aktivis 98 yang Masuk Kabinet Prabowo Dikaitkan dengan Stockholm Syndrome, Apa Itu?

Stockholm Syndrome, yang dikaitkan dengan aktivis 98, adalah sebuah respons emosional yang dirasakan korban kejahatan yang mengalami penyanderaan.


Pelantikan Prabowo Disebut Akan Dihadiri 36 Kepala Negara

33 menit lalu

Belasan kendaraan taktis bersiaga di halaman kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2024. ANTARA/Rio Feisal
Pelantikan Prabowo Disebut Akan Dihadiri 36 Kepala Negara

Panglima TNI sebut pelantikan Prabowo menjadi presiden akan dihadiri oleh 36 kepala negara sahabat.


Masa Depan AI Masuk dalam Materi Pembekalan Calon Wakil Menteri Kabinet Prabowo di Hambalang

38 menit lalu

Pasangan presiden-wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bertemu dan bertukar pikiran di kediaman Prabowo, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 8 Juni 2024. Tim Media Prabowo Subianto
Masa Depan AI Masuk dalam Materi Pembekalan Calon Wakil Menteri Kabinet Prabowo di Hambalang

Hari kedua pembekalan Kabinet Prabowo, dihadiri oleh 54 peserta dengan materi geopolitik, masa depan AI, hingga berurusan dengan jurnalis.


Mengenal Stella Christie, Profesor Tsinghua University yang Ikut Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

1 jam lalu

Guru Besar Tsinghua University China Prof. Stella Christie usai pembekalan tugas calon wakil menteri di kediaman calon presiden terpilih pada Pemilu 2024 Prabowo Subianto, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/10/2024). ANTARA/M. Fikri Setiawan
Mengenal Stella Christie, Profesor Tsinghua University yang Ikut Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

Usai menemui Prabowo. Stella Christie mengenalkan dirinya sebagai seorang akademisi dan profesor di Tsinghua University, Cina.


Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK Menuju Posisi Menteri: Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, dan Eddy Hiariej

1 jam lalu

Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran Yusril Ihza Mahendra (kiri), Anggota Tim Pembela Prabowo-Gibran OC Kaligis (tengah) dan Wakil Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran Otto Hasibuan (kanan) usai memberikan keterangan setelah mendaftarkan diri sebagai pihak terkait dalam gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Tim Pembela Prabowo-Gibran yang dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra mendaftarkan diri untuk menghadapi gugatan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di MK. ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso
Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK Menuju Posisi Menteri: Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, dan Eddy Hiariej

Beberapa nama Tim Pembela Prabowo-Gibran dalam sengketa Pilpres 2024, Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, dan Eddy Hiariej digadang jadi menteri.


TNI Siagakan Sniper dan Antidrone untuk Pengamanan Pelantikan Presiden

1 jam lalu

Ilustrasi Sniper.Getty Images
TNI Siagakan Sniper dan Antidrone untuk Pengamanan Pelantikan Presiden

TNI kerahkan 100 ribu personel untuk amankan pelantikan presiden pada 20 Oktober nanti.


Kembalinya Sri Mulyani dan Menuju Pelantikan Prabowo-Gibran, IHSG Hari Ini Diprediksi Kembali Menguat

1 jam lalu

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 6 September 2024. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,53% atau 40,8 poin ke level 7.721,84 pada perdagangan Jumat, 6 September 2024. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 7.683,70-7.754,47. Sebanyak 24,2 miliar saham diperdagangkan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp9,52 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Kembalinya Sri Mulyani dan Menuju Pelantikan Prabowo-Gibran, IHSG Hari Ini Diprediksi Kembali Menguat

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan IHSG akan kembali menguat.


Pakar Soroti Minimnya Keterwakilan Perempuan di Kabinet Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini saat ditemui di Jakarta Pusat, Sabtu, 6 Juli 2024. Dia memberikan sejumlah tanggapan atas pemecatan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari usai pembacaan putusan Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP) pada Rabu, 3 Juli 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Pakar Soroti Minimnya Keterwakilan Perempuan di Kabinet Prabowo-Gibran

Pakar hukum dari UI memprediksi jumlah keterwakilan perempuan di Kabinet Prabowo-Gibran masih jauh dari afirmasi 30 persen.


ICW Sebut Kerugian Negara selama Era Jokowi Mencapai Rp 290 Triliun

1 jam lalu

Aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) kembali menggelar aksi Kamisan ke-836 Surat Terakhir Aksi Kamisan Untuk Presiden RI di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 17 September 2024. TEMPO/Subekti
ICW Sebut Kerugian Negara selama Era Jokowi Mencapai Rp 290 Triliun

Di Aksi Kamisan terakhir di era Jokowi, aktivis ICW menyinggung besarnya kerugian negara akibat kasus korupsi mencapai Rp 290 triliun