Kerja Hingga Dini Hari, Satgas Pastikan Air Bersih Mengalir di IKN Sebelum HUT Kemerdekaan RI

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai melakukan uji coba air bersih di Ibu Kota Nusantara (IKN) sejak Rabu, 10 Juli 2024. Pemerintah mengejar target penyelesaian pekerjaan ini untuk pelaksanaan perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di ibu kota baru pada Agustus mendatang. Untuk mengejar target tersebut, Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN bersama jajarannya bekerja hingga dini hari.

“Ini sekarang waktu Indonesia tengah, hampir jam 03.00 WITA, tanggal 11 Juli 2024, kami mulai di sini dari tadi sekitar jam 22.00 WITA (Rabu malam, 10 Juli 2024). Kami sekarang ada di lokasi pengolahan air bersih di Intake Sepaku,” ujar Ketua Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Sumadilaga, dikutip Tempo dari kanal Youtube BBPW Kaltim, Sabtu, 13 Juli 2024.

Danis berujar, tahap awal uji coba yang dilakukan adalah tes kering dan basah. Tahap uji coba ini menjadi langkah awal untuk memastikan distribusi air di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan berjalan baik. tes kering dan basah dilakukan untuk menguji aliran air pada pompa distribusi. Setelah tes kering, tes basah dilakukan untuk mengecek debit air dan tekanan pompa.

“Selanjutnya, ada rangkaian-rangkaian commissioning tahap dua dan tahap tiga. Kami harap pada pertengahan Juli, semua tahap commissioning ini selesai, sehingga insyaallah air untuk IKN bisa terdistribusi minggu kedua Juli 2024,” kata Danis.

Adapun tahap kedua uji coba ini adalah pengujian keandalan unit pengolahan pada sistem instalasi pengolahan air dengan kapasitas pengolahan 150 liter/detik menuju unit clearwell kapasitas 2.000 m3. Sedangkan tahap ketiga, pengujian lengkap pada sistem penyediaan air minum. Air minum hasil pengolahan dari IPA Sepaku akan dialirkan melalui pipa transmisi air minum menuju reservoir induk kapasitas 2x6.000 m3.

Pemerintah akan menggelar upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia secara hybrid di IKN dan Jakarta. Rencananya, upacara di IKN akan dipimpin Presiden Jokowi yang akan didampingi presiden terpilih Pilpres 2024 Prabowo Subianto. Sementara itu, upacara di Jakarta dimpimpin Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang akan didampingi wakil presiden terpilih Pilpres 2024 sekaligus putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Ekonom dari UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, mengatakan upacara 17 Agustus pertama di IKN bukan sekadar acara kenegaraan. Namun, menjadi momen pertaruhan bagi kelangsungan proyek itu sendiri. "Dunia, terutama komunitas bisnis dan investor, akan mengawasi acara ini untuk menilai kesiapan dan prospek masa depan IKN," ujar Achmad ketika dihubungi Tempo, Rabu malam, 10 Juli 2024. Ia menilai, dunia usaha akan menjadikannya sebagai pertimbangan untuk menanamkan modal.

Pilihan editor: Basuki Hadimuljono Sebut Harga Tanah di IKN Berkisar dari Rp 400-Rp 800 Ribu per Meter