Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serangan Siber pada Pusat Data Nasional Menarik Perhatian Media Internasional

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Liputan media internasional terhadap serangan siber pada Pusat Dana Nasional Sementara, 27 Juni 2024 (Tempo)
Liputan media internasional terhadap serangan siber pada Pusat Dana Nasional Sementara, 27 Juni 2024 (Tempo)
Iklan

Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Nugraha Gumilar menyebut server Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI dinonaktifkan sementara waktu untuk kepentingan penyelidikan setelah aksi peretasan terhadap data mereka oleh peretas MoonzHaxor.

Nugraha saat dihubungi di Jakarta, Rabu, juga memastikan data yang diretas itu merupakan informasi lama yang sempat dirilis pada tahun ini.

"Data yang diretas adalah data lama dan di-release (siarkan) pada tahun 2024. Saat ini server sudah dinonaktifkan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut," kata Kapuspen TNI.

Di lini masa media sosial X, akun @FalconFeeds.io yang rutin memantau aktivitas siber, termasuk dari situs gelap (dark web) pada hari Senin mengumumkan aksi peretasan oleh MoonzHaxor terhadap sistem BAIS.

Peretas dalam forum jual beli data gelap di dark web BreachForum juga menyediakan contoh (sample) data yang mereka kuasai, dan menjanjikan data lengkap (full set data) kepada mereka yang ingin membayar. Harga yang ditawarkan MoonzHaxor di forum itu sebesar 1.000 dolar AS untuk database 2.000 pengguna berukuran 773 kilobita (kb), dan 7.000 dolar AS untuk data-data rahasia berukuran 33,7 gigabita.

Dalam unggahan yang sama, MoonzHaxor juga menawarkan memperlihatkan sejumlah data yang dia retas dari database BAIS, yaitu dokumen-dokumen rahasia pada tahun 2020–2022.

Peretas yang sama pada minggu lalu juga mengumumkan dia berhasil meretas sistem Indonesia Automatic Finger Indentification System (INAFIS) Kepolisian Negara Republik Indonesia. Data-data yang diklaim diretas dari sistem INAFIS mencakup gambar sidik jari, alamat email, dan aplikasi SpringBoot dengan beberapa konfigurasi.

Data-data itu dijual oleh MoonzHaxor seharga 1.000 dolar AS (setara Rp16,3 juta).

Kepala BSSN, Letjen TNI Purn. Hinsa Siburian saat jumpa pers di Jakarta, Senin, menjelaskan bahwa data yang diklaim diretas oleh MoonzHaxor itu data lama.

"Ini sudah kami konfirmasi dengan kepolisian, bahwa itu adalah data lama mereka yang diperjualbelikan di dark web itu," kata Hinsa.

Hinsa menegaskan bahwa sistem Polri saat ini tidak mengalami gangguan dan tetap berjalan dengan baik.

Dalam kesempatan yang sama, Hinsa juga memastikan dugaan peretasan data INAFIS tidak terkait dengan insiden serangan siber terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2.

ANTARA | TIM TEMPO

Pilihan Editor Belasan BUMN Bakal Diinbreng Danareksa, Ini Penjelasannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hadi Tjahjanto Kaji Usulan Ketua MPR soal Pembentukan Angkatan Siber TNI

27 hari lalu

Menteri Politik Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto memimpin upacara di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat pada Sabtu, 17 Agustus 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Hadi Tjahjanto Kaji Usulan Ketua MPR soal Pembentukan Angkatan Siber TNI

"Apalagi kemarin ancaman sudah kita rasakan waktu peretasan," kata Hadi Tjahjanto.


Kebocoran Data Publik Terjadi Lagi, Elsam Singgung Minimnya Kepatuhan Pemerintah terhadap UU PDP

30 hari lalu

Ilustrasi proses peretasan di era teknologi digital. (Shutterstock)
Kebocoran Data Publik Terjadi Lagi, Elsam Singgung Minimnya Kepatuhan Pemerintah terhadap UU PDP

Pemerintah dinilai tak belajar dari kasus kebocoran data sebelumnya.


Survei Ungkap 2 Praktik Salah Kaprah Perlindungan Diri dari Kejahatan Siber

38 hari lalu

Ilustrasi kejahatan siber (Pixabay)
Survei Ungkap 2 Praktik Salah Kaprah Perlindungan Diri dari Kejahatan Siber

Survei dilakukan terhadap 10 ribu responden itu, 500 di antaranya berasal dari Indonesia.


Kaspersky: Telekomunikasi Menjadi Target Utama Serangan Siber pada 2024

40 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Kaspersky: Telekomunikasi Menjadi Target Utama Serangan Siber pada 2024

Terdapat 284 insiden serangan siber per 10.000 sistem di sektor telekomunikasi pada Januari hingga Juni 2024.


Buntut Peretasan PDN, Menkominfo Budi Arie Digugat ke PTUN

41 hari lalu

Sejumlah atribut yang digunakan Aliansi Keamanan Siber untuk Rakyat (Akamsi) saat melakukan demonstrasi di depan Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Jakarta Pusat, Rabu, 10 Juli 2024. Dalam aksinya mereka menuntut Menkominfo Budi Arie untuk mundur dari jabatannya menyusul jebolnya Pusat Data Nasional Sementara (PDNS), mengakhiri pembatasan dan pemblokiran informasi, serta represi digital lainnya terkait pelanggaran hak asasi manusia di Papua, dan membahas kembali RUU KKS (Keamanan dan Ketahanan Siber) dengan menjamin pelibatan secara bermakna masyarakat sipil. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Buntut Peretasan PDN, Menkominfo Budi Arie Digugat ke PTUN

KKI menggugat Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi ke PTUN Jakarta buntut peretasan terhadap PDN.


Pembangunan PSN PDN Kominfo di Batam Ditunda, Begini Respons Pengelola KEK Nongsa Digital Park

44 hari lalu

Lokasi pembangunan PDN Kominfo yang dikabarkan ditunda di KEK Nongsa Digital Park. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Pembangunan PSN PDN Kominfo di Batam Ditunda, Begini Respons Pengelola KEK Nongsa Digital Park

Pembangunan Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) bakal tertunda hingga tahun 2026.


Survei Kaspersky Sebut Serangan Siber ke Android Meningkat, Pakar Siber: Bukan Akibat OS

46 hari lalu

Logo Android. pinterest.com
Survei Kaspersky Sebut Serangan Siber ke Android Meningkat, Pakar Siber: Bukan Akibat OS

Kerentanan sistem android dipicu oleh user yang lebih banyak ketimbang OS lain.


Budi Arie Tinjau Pusat Data di Sentul untuk Percepatan Pemulihan pasca Serangan PDNS

50 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024. Rapat tersebut membahas perkembangan penanganan gangguan Pusat Data Nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis
Budi Arie Tinjau Pusat Data di Sentul untuk Percepatan Pemulihan pasca Serangan PDNS

Pusat data yang dikunjungi Budi Arie merupakan salah satu lokasi penampung data-data migrasi usai serangan siber ke PDNS.


Budi Arie: Indonesia Peringkat 10 Target Serangan Siber Global

50 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Budi Arie: Indonesia Peringkat 10 Target Serangan Siber Global

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan Indonesia menempati peringkat ke-10 secara global sebagai target serangan siber.


Gibran Temui Menteri Budi Arie, Bahas Transformasi Digital hingga Keamanan Siber

50 hari lalu

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2024. Foto Humas Kominfo
Gibran Temui Menteri Budi Arie, Bahas Transformasi Digital hingga Keamanan Siber

Gibran dan Budi Arie membahas soal peningkatan keamanan siber usai kasus peretasan PDN.