Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanri Abeng dalam Kenangan Jusuf Kalla, Ahok, Bahlil, hingga Suharso Manoarfa

image-gnews
Tanri Abeng di kediamanya, Simprug Golf 12/A3, Jakarta Selatan, 2014. dok. Dasril Roszandi
Tanri Abeng di kediamanya, Simprug Golf 12/A3, Jakarta Selatan, 2014. dok. Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTanri Abeng mantan Menteri BUMN era Soeharto dan BJ Habibie meninggal dunia pada Minggu, 23 Juni 2024, di Rumah Sakit Medistra Gatot Subroto, Jakarta. Ia mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 02.30 WIB dalam usia 82 tahun.

“Telah meninggal dunia Bapak Dr. H. Tanri Abeng, MBA di RS Medistra Gatot Subroto Jakarta, pada Minggu dini hari tanggal 23 Juni 2024 sekitar pukul 02.30 WIB,” tulisa kabar duka yang disampaikan, pada 23 Juni 2024.

Tanri Abeng yang telah tiada meninggalkan kenangan bagi orang-orang terdekatnya. Adapun, kenangan Tanri Abeng dari rekan dan koleganya sebagai berikut, yaitu:

Jusuf Kalla (JK)

Jusuf Kalla atau JK mengungkapkan hubungannya dengan Tanri telah berlangsung lama sebagai teman sekolah di Makassar. JK mengenang Tanri sebagai orang yang pintar dan berpengalaman di berbagai bidang, terutama dalam interaksi sosial. 

“Hubungannya dengan masyarakat sangat baik, termasuk melaksanakan perintah agama,” ujar JK, pada 23 Juni 2024. 

JK mengenang bahwa Tanri memiliki kelebihan mengatur waktu, manajerial, dan aktif berorganisasi. Dengan pengalaman ini, Tanri dapat mengelola perusahaan asing dan menjadikan BUMN ketika kepemimpinannya sebagai kemajuan ekonomi negara. 

“Setelah beliau di BUMN, BUMN itu punya modal sendiri karena beliau pengalaman usaha sendiri, pengalaman dengan pihak asing," kata JK.

Suharso Monoarfa

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa mengenang, waktu itu, tidak banyak orang Indonesia berkapabilitas memimpin perusahaan asing yang membuat Tanri dikenal sebagai Manajer Rp1 Miliar. 

“Zaman itu tidak banyak orang Indonesia yang duduk di top CEO perusahaan multinasional. Beliau mendemonstrasikan bahwa orang Indonesia bisa dan mampu mencapai kaliber multinasional,” kata Suharso.

Suharso juga mengaku banyak berdiskusi dengan Tanri terkait pembangunan nasional. Pasalnya, Tanri mengonsolidasi perusahaan plat merah dengan baik sehingga memberikan kontribusi terhadap devisa negara.

Bahlil Lahadalia

Mengacu Antara, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia mengatakan, Tanri sebagai putra terbaik Indonesia yang cerdas karena pemahaman akademiknya. Tanri juga bukan tokoh diskriminatif yang memandang jabatan seseorang.

“Almarhum ini pemahaman akademiknya luar biasa, terkenal dengan manajer Rp1 miliar dan satu sisi beliau itu, kalau bergaul tidak memandang anak dari mana, jabatannya apa,” ujar Bahlil, pada 23 Juni 2024.

Bahlil juga mengungkapkan, Tanri merupakan senior yang kerap membantunya ketika menjadi aktivis dan banyak berkomunikasi saat menjadi menteri ataupun setelahnya.

Ahok

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengenang sosok Tanri melalui buku Indonesia Inc yang menjadi warisan pemikiran terbaik karena berisi pemikiran pengelolaan BUMN. Selain itu, Ahok juga mengakui kedekatannya dengan Tanri. Bahkan, ia kerap berdiskusi dengan Tanri terkait perusahaan BUMN, terutama Pertamina

“Orang banyak enggak tahu, Tanri Abeng ini saya panggil Om karena dari keluarga bapak saya yang Bugis kan. Nah, ini keluarga waktu papa saya meninggal pun saya pertama kenal Om Tanri waktu meninggal bapak angkat saya karena waktu habis mandi dan disembahyangi duduk bareng,” ujar Ahok, pada 23 Juni 2024, seperti tertulis dalam ahok.org.

RACHEL FARAHDIBA R  | HAN REVANDA PUTRA 

Pilihan Editor: Pernah Dijuluki Manajer Rp 1 Miliar, Inilah Kilas Balik Perjalanan Karier Mendiang Tanri Abeng

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IUP Ormas Keagamaan : Muhammadiyah Belum Menolak, PBNU Lanjut Mengelola

16 jam lalu

Ilustrasi pertambangan. Shutterstock
IUP Ormas Keagamaan : Muhammadiyah Belum Menolak, PBNU Lanjut Mengelola

Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla menyentil pihak-pihak yang menentang keputusan mereka untuk mengelola IUP ormas keagamaan


DPW PPP Bali Dorong Perubahan AD/ART untuk Buka Peluang Orang Luar Jadi Ketum

21 jam lalu

Kedua massa tersebut dari Front Kader Ka'bah Bersatu (FKKB) dan Front Kader Penjaga Partai (FKPP). Mereka berunjuk rasa mengenani kepemimpinan PLT Ketua Umum PPP Mardiono di depan Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Menteng, Jakarta Pusat, 14 Juni 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
DPW PPP Bali Dorong Perubahan AD/ART untuk Buka Peluang Orang Luar Jadi Ketum

Sebelumnya Wakil Ketua Umum PPP, Amir Uskara, mengatakan ada syarat khusus untuk menjadi ketua umum PPP. Pernah jadi pengurus di DPW atau di DPP.


Bahlil Bantah BASF dan Eramet Batalkan Rencana Investasi: Hanya Ditunda

22 jam lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. TEMPO/Daniel A. Fajri
Bahlil Bantah BASF dan Eramet Batalkan Rencana Investasi: Hanya Ditunda

Menteri Bahlil mengatakan bahwa BASF dan Eramet tidak membatalkan rencana investasi di Indonesia, namun hanya ditunda.


Selain PBNU, Bahlil Janji Bagi Izin Pertambangan pada Ormas lain

1 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Selain PBNU, Bahlil Janji Bagi Izin Pertambangan pada Ormas lain

Menteri Bahlil Lahadalia mengatakan izin usaha pertambangan (IUP) tak hanya diberikan kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU.


Terpopuler: Sri Mulyani Sebut Rupiah Sudah Terdepresiasi 6,25 Persen, PDN Belum Normal Layanan Sameday Passport di Soekarno-Hatta Tutup

1 hari lalu

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berbicara dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Terpopuler: Sri Mulyani Sebut Rupiah Sudah Terdepresiasi 6,25 Persen, PDN Belum Normal Layanan Sameday Passport di Soekarno-Hatta Tutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan awal tahun hingga saat ini, rupiah tercatat mengalami depresiasi 6,25 persen dibanding akhir 2023.


BASF Batal Investasi US$ 2,6 Miliar, Menteri Bahlil: Bukan Dicabut tapi Ditunda

1 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia saat ditemui usai melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
BASF Batal Investasi US$ 2,6 Miliar, Menteri Bahlil: Bukan Dicabut tapi Ditunda

Menteri Bahlil Lahadalia membantah BASF dan Eramet mencabut rencana investasi pemurnian nikel di Indonesia senilai US$ 2,6 miliar dibatalkan.


BASF Batalkan Investasi Rp42,72 Triliun, Kementerian ESDM: Baru Pernyataan Pers

2 hari lalu

AP/Miguel Villagran
BASF Batalkan Investasi Rp42,72 Triliun, Kementerian ESDM: Baru Pernyataan Pers

Tiga perusahaan menyatakan minat berinvestasi di Tanah Air yaitu BASF, Eramet, dan Volkswagen melalui perusahaan baterai yang mereka miliki, PowerCo.


Jakarta 497 Tahun, 14 Gubernur DKI Jakarta: Soemarno Sosroatmodjo, Ali Sadikin, hingga Anies Baswedan

2 hari lalu

Jejak Kesenian Ali Sadikin
Jakarta 497 Tahun, 14 Gubernur DKI Jakarta: Soemarno Sosroatmodjo, Ali Sadikin, hingga Anies Baswedan

Jakarta berusia 497 tahun pada 22 Juni 2024. Berikut 14 Gubernur DKI Jakarta sejak Soemarno Sosroatmodjo, Ali Sadikin, Ahok, hingga Anies Baswedan.


Peran BJ Habibie di Masa Pemerintahannya: Kebebasan Pers, Reformasi Hukum, hingga Pelepasan Timor Timur

3 hari lalu

BJ Habibie. TEMPO/Aditia Noviansyan
Peran BJ Habibie di Masa Pemerintahannya: Kebebasan Pers, Reformasi Hukum, hingga Pelepasan Timor Timur

Selama menjabat sebagai Presiden RI, BJ Habibie memberikan ruang yang luas untuk HAM dan demokrasi, kebebasan pers dan kebebasan berpendapat.


Mengenang BJ Habibie: Perjalanan Politik Presiden RI ke-3 dan Demokrasi Indonesia

3 hari lalu

BJ Habibie. TEMPO/Aditia Noviansyan
Mengenang BJ Habibie: Perjalanan Politik Presiden RI ke-3 dan Demokrasi Indonesia

BJ Habibie, dengan visinya dalam bidang teknologi dan kontribusinya dalam dunia politik, diingat sebagai salah satu tokoh dalam demokrasi Indonesia.