Selain itu, inflasi Cina pada bulan Mei tercatat masih bertahan di level 0,3 persen secara tahunan. Namun, masih lebih rendah dibanding konsensusnya yang berada di level 0,4 persen.
Sementara itu dari pasar domestik, market dipengaruhi oleh tingkat keyakinan konsumen Indonesia bulan Mei yang turun dari level 127,7 menjadi 125,2. Di samping itu juga karena nilai tukar upiah yang kembali melemah dan IHSG yang dalam sepekan mengalami outflow pada pasar reguler sebesar Rp 4,5 triliun.
Tiga rekomendasi saham pekan ini:
Indo Premier Sekuritas merekomendasikan tiga saham berikut untuk perdagangan hingga Jumat, 21 Juni 2024:
1. Ace Hardware Indonesia (ACES)
Dengan adanya potensi BI menaikkan suku bunga karena pelemahan rupiah, Indo Premier Sekuritas melihatnya sebagai sentimen baik untuk ACES. Apabila nilai tukar rupiah stabil, maka beban impor ACES akan berkurang.
2. Unilever Indonesia (UNVR)
Saham emiten fast moving consumer good bangkit menjelang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan perseroan yang akan digelar pada 20 Juni 2024. Salah satu agendanya adalah penetapan laba bersih menjadi dividen. Unilever telah membagikan dividen interim 2023 sebesar Rp 2,4 triliun atau Rp 63 per lembar saham pada 19 Desember 2023.
3. Panin Financial (PNLF)
Angga mengatakan, emiten ini bertahan di atas MA200 dan sentimen pendapatan. Potensi kenaikan BI rate ke depan juga menjadi sentimen tambahan.
Pilihan Editor: Usai Libur Idul Adha, Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 1.349.000 per Gram