Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nasabah Cerita Alami Gangguan Layanan Bank hingga 5 Jam, BTN Minta Maaf

image-gnews
Aktivitas pelayanan nasabah di Bank BTN, Jakarta, Jumat, 18 September 2020. Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) memastikan program Tapera bisa mulai berjalan pada awal 2021. Tempo/Tony Hartawan
Aktivitas pelayanan nasabah di Bank BTN, Jakarta, Jumat, 18 September 2020. Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) memastikan program Tapera bisa mulai berjalan pada awal 2021. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang nasabah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN, Gabriel Wahyu Titiyoga, mengeluhkan gangguan layanan sejak pagi hingga siang menjelang sore, pada Kamis, 6 Juni 2024.  

Mulanya, Yoga bersama istrinya pergi ke kantor BTN di Jalan Margonda, Depok untuk mengurus pembiayaan properti. Di sana, dia mendapatkan informasi dari customer service BTN bahwa jaringan layanan offline. 

"Para customer service yang heboh sendiri bilang satu sama lain bahwa mereka gak bisa mengoperasikan komputer dan sistem datanya karena offline. Seorang dari mereka sempat menelepon seseorang dan dia menyebut bahwa jaringan layanan BTN offline secara nasional," kata Yoga kepada Tempo melalui aplikasi perpesanan pada Kamis.

Customer service di kantor BTN tersebut menjelaskan gangguan layanan terjadi secara nasional sejak pukul 9.30 pagi. Yoga bertanya apakah layanan perbankan bisa dilakukan secara manual terlebih dulu dengan mengisi formulir atau dokumen tertulis.

"Apalagi, pengurusan pembiayaan harus diselesaikan hari ini, mengingat kami sudah menyelesaikan urusan dokumen dengan notaris. Namun, staf BTN mengatakan tidak bisa mengurus pencatatan dokumen manual krn harus terhubung dengan sistemnya."

Staf BTN itu lalu menjawab, jika jaringan perbankannya tidak aktif sampai pukul 15.00, Yoga dan istrinya harus kembali lagi esok harinya atau bisa jadi Senin pekan depan. Namun hal itu ditolak oleh pasangan suami istri tersebut. Mereka bersikeras agar urusan di bank bisa selesai pada hari itu. 

Sekitar 30 menit berlalu, Yoga dijanjikan akan dihubungi oleh staf BTN bila jaringan mereka aktif lagi. Barulah sekitar pukul 14.30, staf BTN menghubungi bahwa jaringan bank tersebut sudah kembali aktif.

Yoga akhirnya bisa mengambil dokumen yang diperlukan dari customer service BTN. Tapi, urusan transaksi sempat tersendat karena jaringan BTN ternyata baru pulih sebagian. 

"Sempat menunggu sekitar 15 menit, hingga akhirnya dipanggil kembali utk melanjutkan transaksi. Kami selesai urusan di BTN itu sekitar pukul 15.30, dari yang seharusnya mungkin bisa selesai sebelum pukul 11.00."

Masalah ini, kata dia sangat mengganggu nasabah. Terlebih, nasabah telah mengatur manajemen waktu sedemikian rupa untuk menyelesaikan kewajibannya di BTN. Namun, nyatanya ada kendala tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Menurut saya, kasus jaringan offline pada bank selevel BTN selama lima jam itu benar-benar mengganggu nasabah, apalagi mereka yang sudah atur waktunya tidak ke kantor demi menyelesaikan kewajibannya di BTN," kata Yoga.

Manajemen BTN pun merespons keluhan ini. Corporate Secretary BTN, Ramon Armando, membenarkan memang terjadi kendala seperti yang disebutkan Yoga pada hari tersebut.

"Iya, benar. Sempat ada gangguan. Mohon maaf, jika sempat mengganggu nasabah ketika transaksi tadi," kata  Arman saat dihubungi Tempo pada Kamis.

Meski begitu, Arman menyebut, masalah tersebut telah beres ditangani dan telah normal kembali. "Saya coba cek ke tim sudah normal kembali, kok."

Pada hari Kamis kemarin ternyata sejumlah nasabah BTN mengeluhkan layanan perbankan lewat media sosial X yang dulu disebut Twitter. Masalah layanan perbankan via jalur online yang disampaikan beragam, mulai dari kendala saat melakukan penambahan dana atau topup, kesulitan menghubungi call center hingga nasabah yang tak bisa mengakses layanan mobile BTN.

"BTN eror kah?? Aku top up Shopee pay tapi gak masuk. Padahal di riwayat transaksi ada dan saldo di rekening udah kepotong, gimana ini BTN?? @bankbtn," tulis akun @hav******, Kamis, 6 Juni 2024.

Ada juga nasabah yang menceritakan sulit menghubungi call centre BTN. "@bankbtn gimana deh ini gue telp ke call center nya berkali2 tp ilang gtu aja tnpa ada apa2, ngabisin pulsa gue doang anjir. Jdi pas di sambungin ke bagian operator pertma msh sbuk kedua masih sbuk nada ketiga ilang gtu aja, tdinya nyaian yel2 btn, kan ngabisin pulsa doang," tulis akun @Nur******.

Sedangkan nasabah lainnya mengeluhkan kesulitan mengakses layanan mobile BTN lewat gadget-nya. "@bankbtn login cc btn susah bener munculnya ky gini pdhl kartu udah umur setaun," tulis @Kri*******, Kamis, 6 Juni 2024. 

Pilihan Editor: Jokowi Resmikan Pembangunan Gedung BTN di IKN: Sedikit Lambat, tapi Nggak Apa-apa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peretas Klaim Bakal Beri Kunci untuk Buka Enkripsi Pusat Data Nasional pada Rabu Besok

8 jam lalu

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Peretas Klaim Bakal Beri Kunci untuk Buka Enkripsi Pusat Data Nasional pada Rabu Besok

Hacker menyebut mengatakan bahwa kunci untuk membuka akses enkripsi Pusat Data Nasional ini akan diberikan pada Rabu, 3 Juli 2024


Antropolog Unair Tanggapi Tren Cek Khodam Online: Hanya Hiburan

8 jam lalu

Seorang ulama mengobati pasien dengan terapi Rugyah di Masjid Al Markaz, Makassar, (16/6). Terapi Ruqyah adalah salah satu pengobatan untuk membantu mengeluarkan jin atau yang sering disebut dengan Khodam. TEMPO/Fahmi Ali
Antropolog Unair Tanggapi Tren Cek Khodam Online: Hanya Hiburan

Cek khodam online, menurutnya, menjadi viral karena masyarakat Indonesia sangat suka dengan hal mistis dan cocoklogi.


Temui OJK, Nasabah Kresna Life Minta Solusi Selain Pencabutan Izin

1 hari lalu

Sejumlah pemegang polis PT Asuransi Jiwa Kresna atau Kresna Life menemui Otoritas Jasa Keuangan, Rabu, 15 Februari 2023 di Wisma Mulia 2, Jakarta Selatan. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Temui OJK, Nasabah Kresna Life Minta Solusi Selain Pencabutan Izin

Aliansi pemegang polis Kresna Life menemui OJK meminta pencabutan izin perusahaan dibatalkan. Begini penjelasannya.


HUT Bhayangkara ke-78, Kompolnas: Era Media Sosial Pengaruhi Citra Polri

1 hari lalu

Sejumlah warga mengamati helikopter polisi di kawasan Monas, Jakarta, Minggu, 30 Juni 2024. Polri mempersiapkan berbagai kegiatan yang terbuka untuk mayarakat umum seperti pesta rakyat, pertunjukan musik, wahana permainan serta berbagai kendaraan taktis (rantis) hingga helikopter yang dipamerkan saat peringatan puncak HUT ke-78 Bhayangkara pada 1 Juli 2024 di kawasan Monas, Jakarta. ANTARA/Bayu Pratama S
HUT Bhayangkara ke-78, Kompolnas: Era Media Sosial Pengaruhi Citra Polri

Pada peringatan HUT Bhayangkara ke-78, Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto menyoroti tantangan yang dihadapi Polri di era transparansi.


Dukung Pemberantasan Judi Online, BRI Blokir 1.000 Rekening yang Diduga Terlibat

4 hari lalu

Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto.
Dukung Pemberantasan Judi Online, BRI Blokir 1.000 Rekening yang Diduga Terlibat

Hingga Juni 2024, BRI telah membekukan 1.049 rekening yang diduga terlibat judi online.


Industri Fintech Rentan Serangan Siber, VIDA: Perlu Mitigasi Risiko Peretasan

4 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Industri Fintech Rentan Serangan Siber, VIDA: Perlu Mitigasi Risiko Peretasan

VIDA mewanti-wanti serangan siber yang menjadi salah satu ancaman bagi industri fintech, termasuk fintech syariah.


Inilah Daftar Provinsi, Kota, dan Kecamatan dengan Jumlah Pelaku dan Transaksi Judi Online Terbanyak di Indonesia

5 hari lalu

Ilustrasi pemain judi online. Selain wartawan, Menkominfo Budi Arie mengungkapkan bahwa pegawai di Kementerian Komunikasi dan Informatika juga terlibat praktik judi online. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Inilah Daftar Provinsi, Kota, dan Kecamatan dengan Jumlah Pelaku dan Transaksi Judi Online Terbanyak di Indonesia

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah merilis data kota/kabupaten dan kecamatan dengan jumlah pelaku dan transaksi judi online terbanyak di Indonesia.


PTKIN Sepi Peminat, Menag Imbau Promosi di Media Sosial Harus Aktif

5 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghadiri konferensi pers Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1445 Hijriah (H) di Auditorium H.M. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Sebagaimana disepakati dalam hasil Sidang Isbat, Idulfitri 1445 H ditetapkan jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
PTKIN Sepi Peminat, Menag Imbau Promosi di Media Sosial Harus Aktif

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas miris terhadap kondisi PTKIN yang sepi peminat.


X Menjadi Media Sosial Pertama Berbayar untuk Live Streaming, Berapa Harga Premiumnya?

5 hari lalu

Logo X terlihat di bagian atas kantor pusat platform X, dahulu Twitter, di pusat kota San Francisco, California, AS. REUTERS/Carlos Barria
X Menjadi Media Sosial Pertama Berbayar untuk Live Streaming, Berapa Harga Premiumnya?

Selain untuk live streaming, pengguna premium X mendapat fitur mengedit postingan, tweet lebih panjang dan feed bebas iklan.


Media Sosial Bantu Film Horor Naik Daun, Akademisi Unair: Ceritanya Viral Duluan

6 hari lalu

Beberapa adegan di Film Vina: Sebelum 7. Foto: Instagram/@finasebelum7harifilm.
Media Sosial Bantu Film Horor Naik Daun, Akademisi Unair: Ceritanya Viral Duluan

Pengamat film dari Unair menilai kesuksean genre horor-kriminal di Indonesia ditopang oleh media sosial. Kisah viral cenderung masuk ke layar lebar.