Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyak Gen Z Mengaggur, Menaker: Ini Terendah Sejak Reformasi

image-gnews
Suasana acara Mega Career Expo Jakarta di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, 18 Mei 2024. Pameran bursa kerja yang menawarkan ribuan lowongan kerja tersebut berlangsung dua hari 17-18 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Suasana acara Mega Career Expo Jakarta di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, 18 Mei 2024. Pameran bursa kerja yang menawarkan ribuan lowongan kerja tersebut berlangsung dua hari 17-18 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah merespons soal banyaknya generasi Z atau Gen Z yang menganggur. Ia menyatakan rentang usia 15-24 tahun memang menjadi penyumbang terbesar angka pengangguran sebesar 16,42 persen. 

Adapun Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) per Februari 2023 mencapai 4,82 persen. Ida menuturkan angka ini turun sebesar 5,45 persen pada Februari 2023 menjadi 4,82 persen pada Februari 2024. "Ini TPT terendah sejak era reformasi," ujar Ida kepada Tempo, Jumat malam, 24 Mei 2024. 

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk usia 15-24 tahun tanpa kegiatan produktif atau youth not in education, employment, and training (NEET) pada Agustus mencapai 9,9 juta orang. Artinya, mereka tidak sedang sekolah, bekerja, atau dalam pelatihan. 

Jumlah NEET mencapai 22,25 persen dari total populasi usia 15-24 tahun secara nasional. Sebanyak 5,73 juta orang di antaranya merupakan perempuan muda dan 4,17 juta lainnya laki-laki muda. Lulusan SMK merupakan penyumbang angka NEET terbanyak.    

Ida mengakui masih ada sejumlah tantangan dalam menyelesaikan masalah pengangguran di Tanah Air. Permasalahan ini, kata dia, terjadi karena pada rentang usia 15-24 tahun, umumnya masih mencari pekerjaan. 

Ia menjelaskan pada usia 15-18 tahun mereka baru lulus sekolah menengah (SMA/SMK) sehingga mereka masih mencari pekerjaan atau berupaya melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya. Begitupun rentang 18-24 tahun ini umumnya adalah fresh graduated yang masih mencari pekerjaan. 

Menurut Ida, korelasi antara rentang usia dan tingkat pendidikan ini dapat kita lihat pada angka TPT dengan pendidikan SMA/SMK yang juga mendominasi TPT. Di mana TPT dengan pendidikan SMA mencapai 6,73 persen dan pendidikan SMK sebanyak 8,62 persen. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ida berujar tantangan ini sebenarnya bukan fenomena baru karena permasalahan TPT pada rentang usia 15-24 tahun sudah terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Menurut dia, hal ini disebabkan adanya mismatch atau kurang sesuainya antara penyiapan sumber daya manusia dengan peluang kerja di dunia usaha atau industri.

Pada 2022, pemerintah telah mengudangkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi. Perpres ini mengatur agar pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi harus mampu menjawab kebutuhan dunia usaha dan industri. 

Ida berujar Perpres Nomor 68 Tahun 2022 merupakan payung hukum bagi seluruh stakehokder untuk menyinergikan seluruh upaya penyiapan sumber daya manusia. Tujuannya agar sesuai kebutuhan dunia usaha dan industri.

Kemnaker pun berharap beleid tersebut dapat mendorong adanya sinergi antar seperti Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Ketenagakerjaan, serta Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia). Khususnya, dalam penyiapan SDM terampil yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri tersebut.

Pilihan Editor: Viral Warung Seblak Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, BPS Sebut Jumlah Pengangguran Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Celios: Ekspor Pasir Laut Tak Kurangi Pengangguran karena Padat Modal, Bukan Padat Karya

1 hari lalu

Akademikus, pegiat lingkungan, serta para nelayan memprotes PP Nomor 26 Tahun 2023 karena membuka kembali keran ekspor pasir laut yang ditutup sejak 2003.
Celios: Ekspor Pasir Laut Tak Kurangi Pengangguran karena Padat Modal, Bukan Padat Karya

Celios menilai kebijakan ekspor pasir laut tidak mengurangi pengangguran karena cenderung padat modal, bukan padat karya.


Airin-Ade Siapkan Program Pengentasan Pengangguran

2 hari lalu

Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany melakukan safari kampanye di Kota Cilegon pada Selasa, 1 Oktober 2024. Dok. Pribadi
Airin-Ade Siapkan Program Pengentasan Pengangguran

Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany bersama calon Wakil Gubernur Ade akan fokus pada pengentasan pengangguran


Ekspor Pasir Laut Dinilai Tambah Permasalahan Baru, Celios: Angka Pengangguran Semakin Tinggi

2 hari lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Ekspor Pasir Laut Dinilai Tambah Permasalahan Baru, Celios: Angka Pengangguran Semakin Tinggi

Direktur Eksekutif Celios, Bhima Yudhistira, menilai ekspor pasir laut justru menambah permasalahan baru di Indonesia. Selain kerugian lingkungan, sosial, dan ekonomi, kerugian lainnya menambah angka pengangguran di Indonesia.


Apa Itu Doom Spending yang Dilakukan Gen Z dan Milenial?

3 hari lalu

Ilustrasi belanja / masyarakat kelas menengah.  ANTARA/Puspa Perwitasari
Apa Itu Doom Spending yang Dilakukan Gen Z dan Milenial?

Masyarakat lakukan doom spending untuk menghadapi stres, kecemasan, atau kekhawatiran banyak dilakukan Gen Z dan milenial.


H-20 Jelang Jokowi Lengser, Dua Menteri dari PKB Mengundurkan Diri

4 hari lalu

Dua Menteri asal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)  - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri Desa Abdul Halim Iskandar kompak menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa siang, 18 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
H-20 Jelang Jokowi Lengser, Dua Menteri dari PKB Mengundurkan Diri

Keppres yang diteken Presiden Jokowi disertai ucapan terima kasih atas jasa dan pengabdiannya selama Ida dan Abdul Halim memangku jabatan menteri.


Pramono Anung Janjikan Job Fair Tiga Bulan Sekali di Setiap Kecamatan

4 hari lalu

Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, menggelar blusukan ke Jalan Belawan, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin, 30 September 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Pramono Anung Janjikan Job Fair Tiga Bulan Sekali di Setiap Kecamatan

Pramono Anung menyoroti isu lapangan kerja di Jakarta.


Menaker, Menteri Desa dan Wakil Mendagri Mundur, Ini Sebabnya

4 hari lalu

Dua Menteri asal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)  - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri Desa Abdul Halim Iskandar kompak menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa siang, 18 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menaker, Menteri Desa dan Wakil Mendagri Mundur, Ini Sebabnya

Menaker Ida Fauziyah, Menteri Desa Abdul Halim Iskandar, dan Wakil Mendagri John Wempi Wetipo mundur karena jadi anggota DPR dan ikut Pilkada


Pengangguran Turun 0,6 Persen, Menaker: Jutaan Orang Masih Belum Terserap Lapangan Kerja

5 hari lalu

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah di Wisma Indonesia di dalam kompleks Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing, China pada Selasa 2 Juli 2024. (ANTARA/Desca Lidya Natalia)
Pengangguran Turun 0,6 Persen, Menaker: Jutaan Orang Masih Belum Terserap Lapangan Kerja

Data Sakernas menunjukkan angka pengangguran turun 0,6 persen secara tahunan. Apa kata Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah?


Ragam Respons ihwal Nama Soeharto Dicabut di TAP MPR

5 hari lalu

Pimpinan MPR menyerahkan surat penghapusan nama Presiden RI kedua Soeharto dari TAP XI/MPR/1998 kepada keluarga besar Soeharto di Nusantara IV, kompleks Senayan, Jakarta pada Sabtu, 28 September 2024. Tempo/Annisa Febiola
Ragam Respons ihwal Nama Soeharto Dicabut di TAP MPR

MPR menghapus nama Presiden ke-2 RI Soeharto dari Pasal 4 dalam TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998. Sejumlah kalangan angkat bicara.


Menaker Ida Fauziyah Sebut Kumpulan UMKM Bisa Lawan Sembilan Naga

5 hari lalu

Menteri Ketenagakerjaan sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ida Fauziyah, usai salat Ied Hari Raya IdulAdha 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat pada Senin, 17 Juni 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Menaker Ida Fauziyah Sebut Kumpulan UMKM Bisa Lawan Sembilan Naga

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah memuji kontribusi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kepada Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia