TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Selasa, 21 Mei 2024 dimulai dengan Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut pemerintah perlu mengevaluasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai atau Bea Cukai agar dapat mengembalikan kepercayaan publik.
Kemudian informasi mengenai promo Alfamart dan Indomaret pada akhir Mei 2024. Selain itu kritik Jaringan Advokasi Tambang atau Jatam terhadap Elon Musk yang menyebut Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berpotensi menyumbang energi baru terbarukan (EBT) dalam desalinasi air laut guna menyediakan air bersih.
Berita favorit lainnya adalah Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatakan Starlink akan difokuskan ke wilayah terpencil, terdepan, dan terdalam atau 3T. Serta informasi tentang 18 anak muda Indonesia yang masuk dalam daftar majalah Forbes 30 Under 30. Berikut ringkasan dari kelima berita tersebut:
1. Pakar Minta Pemerintah Audit Kekayaan Pejabat Bea Cukai untuk Kembalikan Kepercayaan Publik
Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut pemerintah perlu mengevaluasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) agar dapat mengembalikan kepercayaan publik. Dia menilai, salah satu cara yang bisa dilakukan ialah pemeriksaan kekayaan secara terbuka atas gaji pegawai bea cukai.
Yusuf mengatakan kewajiban menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) bagi pejabat sudah tepat. Namun, sambung dia, langkah itu menjadi kurang bermakna ketika tidak diikuti dengan adopsi asas pembuktian terbalik atas harta kekayaan tersebut.
"Pemberian gaji tinggi tidak diikuti dengan mekanisme transparansi dan akuntabilitas kekayaan pejabat negara yang memadai," kata Yusuf dalam keterangan tertulisnya, Senin, 20 Mei 2024.
Baca berita selengkapnya di sini.