TEMPO.CO, Jakarta - Berapa biaya kuliah di fakultas kedokteran di perguruan tinggi negeri favorit? Bisa nol rupiah alias gratis sampai Rp30 juta per semester. Sejumlah PTN menentukan uang kuliah dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 2/ 2024 tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi.
Pasal 6 ayat 1 mengatur tarif UKT bagi mahasiswa paling sedikit terbagi dalam dua kelompok UKT, yakni kelompok I sebesar Rp500 ribu dan Kelompok II sebesar Rp1 juta per semester per makasiswa.
Tapi PTN bisa menetapkan kelompok selain kedua kelompok tersebut dengan tarif tertentu, paling tinggi sama dengan besaran BKT pada setiap program studi bagi mahasiswa yang diterima melalui jalur kelas internasional, kerja sama, rekognisi pembelajaran lampau atau mahasiswa asing.
Dalam liputan Koran Tempo, Sabtu, 4 Mei 2024, disebutkan bahwa biaya kuliah Fakultas Kedokteran di Universitas Indonesia dibagi dalam lima UKT (uang kuliah tunggal). UKT 1 sebesar Rp500 ribu per semester. UKT 2: Rp1 juta, UKT 3: Rp12,5 juta, UKT4: 17,5 juta dan UKT 5 sebesar Rp20 juta.
Di UGM, UKT dibagi dari yang bersubsidi 100 persen hingga 0 persen. Untuk yang subsidi 100 persen, mahasiswa tak dikenakan biaya alias gratis. Penerima fasilitas ini adalah mahasswa tak mampu.
UKT subsidi 75 persen mengharuskan mahsiswa membayar Rp 7,5 juta, diikuti UKT bersubsidi 50 persen dengan bayaran Rp15 juta. UKT bersubsidi 25 persen sebesar Rp22,5 juta dan UKT tanpa subsidi sebesar Rp30 juta.
Di Universitas Airlangga Surabaya, UKT dibagi 7 kelompok dari termurah Rp500 ribu hingga Rp25 juta. UKT 2 sebesar Rp 1 juta. UKT 3: Rp10 juta, UKT 4: 15 juta, UKT 5" 20 juta, UKT 6 Rp22,5 juta dan terakhir UKT 7 sebesar Rp 25 juta.
Di Universitas Padjajaran dibagi dalam 8 kelompk UKT mulai Rp500 ribu hingga Rp24 juta, sedangkan di Universitas Soedirman Purwokoerto, UKT Kedokteran mulai Rp500 ribu hingga Rp30 juta.
Pilihan Editor Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian
