TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan pembangunan rumah dinas menteri di Ibu Kota Nusantara atau IKN rampung Juli 2024. Kepala Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga mengatakan per April ini, progres pembangunan tersebut sudah mencapai 87 persen.
“Sekarang lagi finishing interior, eksterior, dan tanaman. Barengan selesai Juli, 36 rumah,” tutur Danis ketika ditemui wartawan di Kementerian PUPR pada Jumat, 19 April 2024.
Sebelumnya, pembangunan rumah menteri di IKN menjadi sorotan. Hal ini setelah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menilai rumah di ibu kota baru itu ebih kecil ketimbang rumah dinas menteri di kompleks Widya Chandra, Jakarta Jakarta.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pun memberikan penjelasan. Meski tidak merinci perbandingan ukurannya, Basuki mengatakan ada perbedaan dari desain tata ruang di antara keduanya.
"Itu dari rencana detail tata ruangnya. Di situ (IKN) terbatas," kata Basuki ketika ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Rabu, 13 Maret 2024. "Memang dibikin se-compact mungkin, nggak bisa melebar."
Namun, Basuki berujar semua rumah dinas untuk para menteri, baik menteri koordinator maupun menteri teknis di IKN, memiliki tipe bangunan yang sama.
Dalam kesempatan tersebut, Basuki juga mengatakan siap pindah ke IKN pada Juli mendatang. Sebab, rumah dinasnya sudah rampung dengan fasilitas standar, seperti kamar tidur, dapur, ruang tamu dan ruang rapat. Sementara itu, sejumlah ASN akan dipindah secara bertahap dengan target penuh pada Desember 2024.
RIRI RAHAYU | DANIEL A. FAJRI
Pilihan Editor: Jokowi Sudah Temui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair, Fokus Bahas Soal IKN