"Volume lalu lintas transaksi di gerbang tol tersebut meningkat 12,44 persen dari lalu lintas normal yaitu sebanyak 27.387 kendaraan," kata dia.
Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang meninggalkan Bandung atau Jakarta menuju Rancaekek atau Sumedang melalui Gerbang Tol Cileunyi, tercatat 30.944 kendaraan. Jumlah tersebut meningkat 16,28 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 26.611 kendaraan.
Lebih lanjut, Panji mengatakan volume lalu lintas transaksi di Gerbang Tol Pasteur atau meninggalkan Bandung tercatat ada 25.658 kendaraan atau lebih rendah 7,91 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 27.863 kendaraan.
Sedangkan volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung melalui Gerbang Tol Pasteur tercatat 38.609 kendaraan atau lebih tinggi 14,92 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 33.595 kendaraan.
"Jasamarga mengimbau masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan," tutur Panji.
Selain itu, Jasamarga mengimbau pengguna jalan hanya menggunakan satu e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II.
"Satu e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar."
Pilihan Editor: Kemendag Tetapkan Harga Patokan Ekspor Pertambangan April 2024, Harga Sebagian Komoditas Naik