TEMPO.CO, Jakarta - Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinyatakan unggul dalam Pilpres 2024. Prabowo-Gibran menang di 36 provinsi dan mengantongi 96 juta suara secara nasional.
Berdasarkan rekapitulasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum, Prabowo-Gibran memperoleh 96.214.691 suara. Kemudian di peringkat kedua, ada Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang meraih 40.971.906 suara. Sementara itu, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD meraih 27.040.878.
Lantas, apa yang pernah dijanjikan Prabowo-Gibran jika terpilih dalam Pilpres 2024?
Jika menilik dokumen visi misi dan program, Prabowo-Gibran menyatakan komitmennya menghadirkan kemandirian dan kedaulatan negara dalam swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, dengan berlandaskan ekonomi hijau dan ekonomi biru.
Ihwal swasembada energi, Prabowo pernah menyampaikan janjinya untuk menyetop impor bahan bakar minyak atau BBM. Pernyataan ini salah satunya ia sampaikan pada acara Dialog Publik di Universitas Muhammadiyah Surabaya pada Jumat, 24 November 2023.
“Kita harus swasembada pangan, swasembada air, swasembada energi. Kita satu-satunya negara di dunia yg nanti 100 persen dari biofuel, dari sawit, jagung, dan tebu. Kita tidak akan impor BBM lagi,” tutur Prabowo.
Prabowo optimistis visi pemerintahannya akan membuat Indonesia menjadi satu-satunya negara di dunia yang sepenuhnya mengandalkan biofuel. Adapun biofuel tersebut akan diproduksi dari sumber energi hijau, seperti kelapa sawit, jagung, dan tebu.
Hal serupa kembali ia sampaikan ketika orasi ilmiah saat Wisuda Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Bandung, Jawa Barat, Kamis, 29 Februari 2024. Prabowo yang juga menjabat Menteri Pertahanan menyatakan berkomitmen membawa Indonesia menuju swasembada energi terbarukan yang bersumber dari tanaman seperti kelapa sawit, tebu, hingga singkong yang tumbuh subur di Tanah Air.
“Nanti kita bukan lagi ambil minyak dari tanah terus habis, gas dari tanah habis. Selama ada matahari dan selama ada hujan, tiap tahun kita bisa panen solar (surya). Banyak negara iri sama Indonesia,” kata Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Prabowo mengatakan bahwa energi terbarukan yang bersumber dari tanaman sangat baik karena tidak membuat polusi. Selain itu, bisa mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap energi fosil yang tidak ramah lingkungan.
“Kita nanti green energy dan kita akan swasembada energi bensin. Dari mana? Dari etanol. Etanol dari mana? Dari tebu dan singkong,” ucapnya.
Prabowo juga yakin dalam beberapa tahun mendatang, Indonesia mampu mengubah BBM jenis biodiesel seluruhnya berbahan baku dari kelapa sawit yang bertujuan untuk menghentikan impor bahan bakar dari luar negeri.
"Kita sudah bisa bikin B100, artinya biodiesel dari kelapa sawit 100 persen. Bisa kita bayangkan, nggak? Kita tidak akan impor lagi solar dari luar negeri, karena kita punya produksi kelapa sawit sekarang 48 juta ton,” katanya.
Lebih jauh, Prabowo optimistis Indonesia dapat mencapai swasembada energi terbarukan dalam waktu relatif singkat. Dengan begitu, Indonesia bisa menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam hal transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan. “Artinya, nanti BBM kita akan ramah lingkungan, tidak ada polusi, dan terbarukan,” kata Prabowo.
RIRI RAHAYU | ADINDA JASMINE PRASETYO | ANTARA
Pilihan Editor: Jokowi Terbitkan Aturan Pencairan THR dan Gaji Ke-13 untuk PNS, Berikut Regulasi dan Besaran Tiap Golongan