TEMPO.CO, Jember - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 Jember menyediakan 72 armada kereta selama periode angkutan Lebaran dari 31 Maret hingga 21 April 2024. Dengan keberadaan puluhan armada kereta itu, KAI berharap bisa secara maksimal melayani pelanggan saat arus mudik dan balik Lebaran
Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro mengatakan untuk menghadapi Angkutan Lebaran 2024, KAI Daop 9 Jember didukung oleh 10 armada lokomotif dan 72 armada kereta.
"Kami lakukan perawatan periodik terhadap lokomotif seri CC 2018354 yang nanti akan digunakan untuk melayani pelanggan pada Angkutan Lebaran agar keandalannya terjaga," ungkap Cahyo dalam keterangan tertulis, Sabtu, 23 Maret 2024.
Cahyo mengatakan, semua sarana KAI Daop 9 Jember baik lokomotif maupun kereta telah selesai dilakukan perawatan sesuai jadwal periodik, sehingga pada saat angkutan lebaran nanti bisa dimaksimalkan untuk melayani pelanggan.
Tidak hanya memaksimalkan perawatan periodik, sebelumnya pada 4-8 Maret 2024, tim dari Ditjen Perkeretaapian juga telah melakukan observasi lapangan (rampcheck) terhadap sarana yang dimiliki oleh KAI Daop 9 Jember.
"Hasilnya, 10 lokomotif dan 72 armada kereta dinyatakan telah memenuhi persyaratan dan layak untuk dioperasionalkan pada angkutan Lebaran 2024," ujar dia.
Manajemen KAI Daop 9 Jember, kata Cahyo, juga melakukan sidak kondisi sarana yang sedang operasional maupun yang sedang stabling untuk perawatan guna melihat kondisi kereta secara langsung, mulai dari kebersihan, kesejukan alat pendingin udara, termasuk ketersediaan alat keselamatan seperti palu pemecah kaca darurat serta Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
"KAI terus berupaya mewujudkan komitmen sebagai moda transportasi yang aman dan nyaman dengan mempersiapkan Sarana yang andal pada masa Angkutan Lebaran 2024, sehingga para penumpang dapat mudik dengan ceria dan penuh makna untuk bertemu sanak keluarga," ujar Cahyo.
Pilihan Editor: Pertamina Tak Tutup SPBU KM 43 B Usai Curangi Konsumen, Diminta Ganti Tiga Dispenser Saja