“Jadi mendekati Lebaran, ketersediaan stok bahan pangan cukup dan harganya cenderung turun normal,” ujarnya.
Aan, 34 tahun penjual telur ayam di Pasar Tambun mengatakan harga telur stabil di harga yang tinggi Rp 32 ribu. Hal itu berbeda di Lebaran tahun lalu, harga telur di kisaran Rp 27 ribu.
“Enggak bisa diprediksi (harga telur). Kalau dulu pasar ramai, pasti harga telur naik, pasar sepi turun,” ujarnya.
Dia mengeluh di Indonesia kalau ada yang mengalami kenaikan harga maka turunnya susah. “Sekarang konsumsi turun pun harga tetap naik,” ujarnya.
Dia menjual telur ayam Rp 32 ribu per kilogram. Aan memprediksi tidak akan ada penurunan harga lagi, karena sudah memasuki pertengahan Ramadan. “Kalau sudah masuk pertengahan Ramadan, turun juga enggak mungkin, tapi aman,” katanya.
Dikutip dari data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Sabtu, 23 Maret 2024, harga beras premium Rp 16.330 per kilogram, beras medium Rp 13.900 per kilogram, bawang merah Rp 33.820 per kilogram, cabai merah keriting Rp 45.790 per kilogram dari sebelumnya mencapai Rp 100 ribu, cabai rawit merah Rp 48.950 per kilogram, daging sapi Rp 135.890 per kilogram, daging ayam Rp 37.310 per kilogram, dan telur ayam Rp 31.590 per kilogram.
Pilihan Editor: Operasikan 32 Pesawat, Indonesia AirAsia Optimistis Target Angkut 8 Juta Penumpang pada 2024 Tercapai