Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penjualan Gucci Jeblok 20 Persen, Apa Sebabnya?

image-gnews
FOTO FILE: Pembeli berdiri di depan toko merek mewah Gucci di Avenue Montaigne di Paris, Prancis, 13 Juli 2022. REUTERS/Rali Benallou
FOTO FILE: Pembeli berdiri di depan toko merek mewah Gucci di Avenue Montaigne di Paris, Prancis, 13 Juli 2022. REUTERS/Rali Benallou
Iklan

TEMPO.CO, Paris - Saham perusahaan multinasional pemilik merek Gucci, Kering, merosot 15 persen pada Rabu lalu, 20 Maret 2024. Jebloknya saham perusahaan asal Prancis ini dipicu oleh anjloknya penjualan Gucci hingga 20 persen sebelumnya. Tantangan ekonomi di Asia, terutama di Cina menjadi penyebabnya. 

Dengan penurunan harga saham Kering di awal sesi perdagangan itu, kapitalisasi pasar dengan nilai sekitar 7,9 miliar euro atau U$ 8,6 miliar menyusut. "Ini juga menyeret turun harga saham perusahaan barang mewah terkemuka lainnya seperti LVMH, dan Hermes," dikutip dari Reuters, pada Kamis, 21 Maret 2024. 

Penjualan produk Gucci yang merosot itu sangat berdampak pada saham Kering. Sebab, Gucci selama ini menyumbang setengah penjualan grup Kering dan dua pertiga profit perusahaan. 

Saat ini, label Gucci sedang menjalani perombakan desain di bawah pimpinan Sabato de Sarno. Perombakan dilakukan untuk mengungguli para pesaingnya, seperti Louis Vuitton dan Dior dari LVMH.

Kering memperkirakan penjualan grup akan turun sekitar 10 persen pada tiga bulan pertama tahun ini. Angka tersebut jauh lebih buruk dari ekspektasi konsensus yang memperkirakan penurunan sebesar 3 persen. 

Kenapa Penjualan Gucci Jeblok?

Analis James Grzinic membeberkan sejumlah analisisnya soal penyebab penurunan penjualan Gucci. Ia menilai saat ini konsumen kurang menyukai produk-produk klasik dan lawas, seperti tas kulit mewah ciri khas Gucci.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, harapan pemulihan di pasar Cina kandas karena adanya perlambatan ekonom, krisis utang di sektor properti utama, dan tingginya pengangguran kaum muda. Walhasil, pertumbuhan pasar barang mewah di Cina pun diperkirakan hanya satu digit pada tahun ini. Padahal tahun lalu, angkanya bisa mencapai 12 persen.

Sejumlah analis juga telah mencatat perbedaan nasib label-label fesyen kelas atas seiring dengan melambatnya pertumbuhan industri ini. Beberapa merek yang menyasar pada konsumen kelas atas, seperti Hermes dan LVMH, mengungguli pesaing-pesaing kecil seperti Burberry. 

Sementara label asal Inggris yang sedang merombak merek telah memberikan prediksinya pada Januari lalu. Barcalys, misalnya, memperkirakan pertumbuhan perusahaan-perusahaan mewah kelas atas bakal sekitar 5 persen pada 2024.

Proyeksi pertumbuhan tersebut turun dari hampir 9 persen dibandingkan tahun lalu. Adapun prediksi penurunan pertumbuhan itu di antaranya karena konsumen muda yang cenderung menjadi lebih hemat di tengah kenaikan laju inflasi belakangan ini. 

Pilihan Editor: Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal 72 Musim di Jepang yang Berdasarkan Perubahan Alam

8 jam lalu

Ilustrasi tempat wisata di Jepang. Foto: Canva
Mengenal 72 Musim di Jepang yang Berdasarkan Perubahan Alam

72 musim di Jepang memungkinkan manusia menjalin hubungan mendalam dengan alam dan perubahannya


Teten Pastikan Aplikasi Temu asal Cina Belum Daftar Izin: Baru Urus HAKI

1 hari lalu

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki usai menerima audiensi dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Teten Pastikan Aplikasi Temu asal Cina Belum Daftar Izin: Baru Urus HAKI

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Teten Masduki angkat bicara soal status aplikasi e-commerce asal Cina, Temu.


MengenalI Topan Yagi yang Menerjang Vietnam, Cina, Filipina

1 hari lalu

Jantung Kota Hong Kong yang sepi pada 6 September 2024, karena otoritas memperingatkan bahaya topan Yagi sehingga warga dilarang beraktifitas di luar ruangan. Sumber: Poernomo Gontha Ridho
MengenalI Topan Yagi yang Menerjang Vietnam, Cina, Filipina

Topan Yagi diturunkan statusnya menjadi depresi tropis pada Minggu 8 September 2024


Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Rebound di Sesi Pertama Hari Ini ke Level 7.731

1 hari lalu

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 6 September 2024. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,53% atau 40,8 poin ke level 7.721,84 pada perdagangan Jumat, 6 September 2024. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 7.683,70-7.754,47. Sebanyak 24,2 miliar saham diperdagangkan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp9,52 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Rebound di Sesi Pertama Hari Ini ke Level 7.731

Setelah melemah kemarin, IHSG berhasil rebound di sesi pertama hari ini dan menutup sesi di level 7.731 (+0,36 persen).


Cina Umumkan Temukan Virus Baru akibat Gigitan Kutu, Menyerang Otak!

2 hari lalu

Pasien berbaring di tempat tidur di samping loket tertutup di bagian gawat darurat Rumah Sakit Zhongshan, di tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Shanghai, Cina, 3 Januari 2023. Karena kondisi yang penuh, beberapa tempat tidur pasien terpaksa ditempatkan di lorong RS. REUTERS/Staff
Cina Umumkan Temukan Virus Baru akibat Gigitan Kutu, Menyerang Otak!

Cina mengumumkan telah menemukan virus baru yang resisten terhadap antibiotik dan dapat menyerang otak.


Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup di Level 7.657, Saham GoTo dan BBRI Banyak Diperdagangkan

2 hari lalu

Pekerja tengah mengikuti pelatihan dan pengenalan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024. Di tengah kenaikan ini, saham PT Tempo Intimedia Tbk (TMPO) termasuk dalam lima besar saham naik paling tinggi yaiyu 28,14 persen atau menjadi Rp. 214. TEMPO/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup di Level 7.657, Saham GoTo dan BBRI Banyak Diperdagangkan

IHSG mendapat tekanan di sesi pertama hari ini dan menutup sesi di level 7.657 atau -0,83 persen.


Terkini: Jokowi akan Reshuffle Menteri lagi, Sri Mulyani Didesak Keluarkan Aturan Antidumping Keramik Cina

2 hari lalu

Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Soponyono di kawasan Rungkut Asri Utara, Surabaya pada Jumat 6 September 2024. TEMPO/Hanaa Septiana
Terkini: Jokowi akan Reshuffle Menteri lagi, Sri Mulyani Didesak Keluarkan Aturan Antidumping Keramik Cina

Terkini: Jokowi akan kembali melakukan reshuffle menteri menjelang akhir jabatan. Sri Mulyani didesak keluarkan aturan antidumping keramik Cina.


Kebanjiran Barang Impor Cina, Utilisasi Keramik Nasional Turun 7 Persen

2 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau produk keramik dan tableware ilegal saat Ekspose Barang Hasil Pengawasan di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 20 Juni 2024. Kemendag akan memusnahkan sebanyak 4.565.598 biji produk keramik dan tableware senilai Rp79.897.965.000 asal Cina karena tidak memiliki Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) dan Nomor Pendaftaran Barang (NPB) SNI. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Kebanjiran Barang Impor Cina, Utilisasi Keramik Nasional Turun 7 Persen

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia mengeluhkan turunnya utilisasi keramik nasional karena terdesak bajir barang impor dari Cina.


Sri Mulyani Diminta Segera Keluarkan Aturan Antidumping Ubin Keramik Cina

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati usai rapat dengan Badan Anggaram DPR di kompleks Parlemen, Senayan, pada Selasa, 27 Agustus 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Sri Mulyani Diminta Segera Keluarkan Aturan Antidumping Ubin Keramik Cina

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati keluarkan aturan antidumping ubin keramik Cina.


Topan Yagi Melemah setelah Menewaskan Puluhan Orang di Vietnam, Cina, dan Filipina

3 hari lalu

Jantung Kota Hong Kong yang sepi pada 6 September 2024, karena otoritas memperingatkan bahaya topan Yagi sehingga warga dilarang beraktifitas di luar ruangan. Sumber: Poernomo Gontha Ridho
Topan Yagi Melemah setelah Menewaskan Puluhan Orang di Vietnam, Cina, dan Filipina

Topan Yagi mendatangkan malapetaka di Vietnam utara, Hainan di Cina, dan Filipina, yang merenggut puluhan nyawa.