TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU menyoroti kenaikan harga tiket pesawat jelang Hari Raya Idul Fitri. Data itu mereka himpun dari berbagai informasi di banyak media.
KPPU mengklaim data itu berasal dari temuan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tentang penjualan harga tiket yang melebihi tarif batas atas pesawat. Kepala Biro Humas dan Kerja Sama KPPU Deswin Nur mengatakan, KPPU akan memanggil tujuh maskapai untuk mengsosialisasikan masalah tersebut.
“Insya Allah minggu depan kami mengundang para maskapai,” kata dia melalui pesan tertulis pada Tempo, Kamis, 21 Maret 2024.
Tujuh maskapai itu yakni, PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk, PT Citilink Indonesia, PT Sriwijaya Air, PT Nam Air, PT Batik Air, PT Lion Mentari, dan PT Wings Abadi. Sosialisasi itu dilakukan untuk mencegah terjadinya pelanggaran menjelang lebaran.
Sebab, menurut catatan KPPU, tujuh maskapai itu pernah terjerat dalam kasus dugaan pelanggaran Pasal 5 dan Pasal 11 UU Nomor 5 Tahun 1999 terkait Jasa Angkutan Udara Niaga Berjadwal Penumpang Kelas Ekonomi Dalam Negeri (Perkara Kartel Tiket) tahun 2019 lalu. Dari kejadian itu, KPPU khawatir jika tujuh maskapai tersebut menaikkan harga lagi tanpa alasan yang rasional. Oleh karena itu, KPPU mengimbau agar tujuh maskapai tersebut menginformasikan lebih dulu jika ingin menaikkan harga tiket kepada konsumen sebelum kebijakan itu ditetapkan.
Melansir dari laman resmi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), puncak mudik lebaran diperkirakan terjadi pada Senin, 8 April 2024 ketika dimulainya cuti bersama. Daerah asal perjalanan terbanyak terjadi di Jawa Timur sebesar 16,2 persen atau 31,3 juta orang. Lalu disusul oleh Jabodetabek sebesar 14,7 persen atau 28,43 juta orang.
Menurut pantauan Tempo di online travel agent (OTA), seperti Traveloka, ada perbedaan harga tiket pesawat pada Jumat, 22 Maret 2024 dengan momen lebaran pada 8 April 2024. Misalnya, rute penerbangan langsung Jakarta-Surabaya (tidak transit) yang diminati saat mudik. Di Traveloka, penumpang yang menggunakan maskapai Citilink dengan penerbangan Jakarta-Surabaya harga termurahnya Rp 994.673 pada 22 Maret 2024. Sedangkan pada 8 April angkanya naik Rp 1.284.771.
Jika dengan maskapai Batik Air, harga termurahnya Rp 898.900 pada 22 Maret 2024. Dan naik jadi 1.505.000 pada 8 April 2024. Dengan maskapai Lion Air, harga termurahnya Rp 836.500 pada 22 Maret 2024. Naik jadi Rp 1.321.700 pada 8 April 2024.
Namun, harga tetap jika penumpang menggunakan maskapai Garuda. Di mana penumpang hanya dibrandol dengan harga Rp 1.598.720 baik untuk besok dan harga saat lebaran.
“Harga tiket (maskapai Garuda) tidak naik, sesuai aturan pemerintah,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, pada Selasa, 19 Maret 2024.
Namun demikian, Irfan mengaku akan hadir jika memang dipanggil oleh KPPU nanti.
Pilihan Editor: BRI Prioritas Raih Penghargaan Retail Banker International
