TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Bank Mandiri Darmawan Junaidi tidak mau berbicara banyak soal isu dirinya yang disebut potensial menjadi menjadi Menteri BUMN.
“No komen saya enggak tahu itu,” kata Darmawan saat ditanya usai rapat bersama DPR RI di Komisi VI, Jakarta Pusat pada Rabu, 20 Maret 2024. .
Dia menjelaskan bahwa saat ini masih berada di Mandiri sebagai Direktur Utama.
Dalam rapat itu, Anggota Komisi VI DPR dari fraksi PDI Perjuangan, Mufti Anam menyinggung bahwa calon menteri yang diusulkan dalam periode pemerintahan selanjutnya di rapat itu ada 2 calon potensial.
“Kalau Presiden ditetapkan, cari menteri stoknya di sini banyak,” kata Mufti dalam rapat.
Dia menyinggung dua Direktur yakni Dirut BRI, Sunarso lantaran dianggap menguasai kebijakan fiskal dan moneter sebagai calon menteri keuangan dan Darmawan sebagai menteri BUMN.
Tidak menjawab soal digadang sebagai Menteri BUMN, Darmawan Junaidi malah menanggapi soal isu kenaikan PPN sebesar 12 persen yang dia klaim bagus.
“Bagus tapi memang ada kawasan yang memang menurut saya sangat efektif untuk itu. Tapi juga harus diperhatikan untuk kawasan yang perlu didukung pertumbuhannya,” ujarnya.
Dia mengatakan salah satu parameter adalah PDRB. “Karena sektor-sektornya yang akan lebih mendukung nanti ke depannya.
Saat ditanya mengenai catatan Mandiri dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia, Darmawan menyatakan dia optimistis pertumbuhan level 5 persen.
“Itu bukan tidak bagus kalau kami lihat secara global yang punya pertumbuhan di atas 3 persen. Menurut saya Indonesia memang akan lebih mendekat kepada ekonomi kerakyatan,” ujarnya. Pihaknya optimistis UKM yang menjadi penopang masyarakat.
Pilihan Editor: Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 31,3 T untuk Ramadhan dan Idulfitri