"Yang harus dicari adalah sungai yang tidak pernah kering. Ini boleh. Jadi yang tanam 1 kali cari dan yang tanam 2 kali cari sehingga bisa tanam 3 sampai 4 kali," kata Amran Sulaiman saat meninjau gerakan tanam padi di Desa Tulungagung, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Senin, 18 Maret 2024, dikutip dari siaran pers Kementerian Pertanian.
Lebih lanjut, Amran Sulaiman mengatakan pompanisasi menjadi solusi cepat karena saat ini tidak semua daerah diguyur hujan. Walhasil, masih ada daerah-daerah kering akibat dilanda El Nino gorila alias musim kering ekstrem yang berujung pada darurat pangan.
Untuk mendukung upaya tersebut, kata Amran, semua pihak harus terlibat. Mulai dari TNI, Polri, Kejaksaan, petani, hingga dukungan langsung dari Badan Pengembangan Wilayah Surabaya Madura (BPWS) yang memiliki peta wilayah sungai berair dan sawah kering.
"Yang pasti kita harus efisien dan efektif. Bahkan dari BPWS, sudah sepakat ya 200 pompa digunakan dan keluar. Nah bapak ibu sekalian, ini dicek baik-baik berapa pompa yang dibutuhkan untuk menaikkan indeks tanam," kata Amran Sulaiman.
Pilihan Editor: Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?