TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif melantik 12 orang pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama pada Kamis, 14 Maret 2024.
"Saat ini, kita sedang berada di masa transisi pemerintahan dan tantangan global yang semakin besar. Oleh karena itu, tantangan yang kita hadapi tentu akan semakin bertambah dan semakin kompleks," tutur Arifin kepada para pejabat yang baru dilantik.
Mengacu pada Keputusan Presiden RI Nomor 22/TPA Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian ESDM, ada empat orang pejabat pimpinan tinggi madya baru yang dilantik.
Pejabat pimpinan tinggi madya pertama yang dilantik adalah Eniya Listiani Dewi sebagai Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE). Sebelumnya, dia menjabat sebagai Peneliti Ahli Utama/Profesor Riset, Organisasi Energi dan Manufaktur.
Kedua, Muhammad Wafid sebagai Kepala Badan Geologi. Wafid sebelumnya menduduki jabatan Staf Ahli Bidang Lingkungan Hidup dan Tata Ruang.
Baca Juga:
Lalu, Muhammad Idris Froyoto Sihite dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Perencanaan Strategis. Terakhir, ada Lana Saria yang dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam.
Sementara itu, ada delapan pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 40.K/KP.05/MEM.S/2024 tentang Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian ESDM.
Pertama, ada Mirza Mahendra yang didapuk sebagai Direktur Pembinaan Program Minyak dan Gas Bumi. Sebelumnya, dia menduduki jabatan Direktur Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi. Kedua, Ariana Soemanto dilantik sebagai Direktur Pembinaan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.
Kemudian, ada Noor Arifin Muhammad yang dilantik sebagai Direktur Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi. Lalu, Mustafid Gunawan didapuk sebagai Kepala Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi Lemigas.
Sementara itu, Gigih Udi Atmo dilantik sebagai Direktur Panas Bumi setelah sebelumnya berkiprah sebagai Direktur Konservasi Energi. Sedangkan Hendra Iswahyudi dilantik sebagai Direktur Konservasi Energi
Ada pula Senda Hurmuzan Kanam yang diamanahkan sebagai Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur EBTKE. Lalu, Harris yang sebelumnya Direktur Panas Bumi didapuk sebagai Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian KEBTKE.
Dalam pengambilan sumpah jabatan, Arifin mengingatkan kepada para pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama tersebut untuk menjaga amanah. "Sumpah ini adalah janji terhadap Tuhan dan manusia yang harus ditepati dengan segala keikhlasan dan kejujuran," katanya.
Pilihan Editor: Alasan Makan Siang Gratis Dibahas Pemerintah, Bappenas: Mencontoh Negara Maju