1. Detik-detik Pilot dan Kopilot Batik Air Tertidur sampai Pesawat Nyasar ke Cianjur
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) merilis laporan pendahuluan terkait insiden pilot dan kopilot pesawat Airbus A320 maskapai Batik Air rute Kendari-Jakarta yang tertidur selama 28 menit.
Meski tidak menyebabkan jatuhnya korban, insiden itu menyebabkan pesawat ngelantur sampai langit Cianjur.
Insiden tersebut menyebabkan pesawat registrasi PK-LUV tersebut sempat keluar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).
“Tidak ada yang terluka dalam insiden ini dan tidak ada kerusakan di bagian pesawat,” seperti tertera dalam laporan awal pendahuluan KNKT yang diakses dari laman resmi di Jakarta, Sabtu, 9 Maret 2024.
Berita selengkapnya baca di sini.
2. Profil dan Riwayat Insiden Batik Air, Maskapai yang Pilotnya Tertidur saat Penerbangan ke Jakarta
Belakangan ini Batik Air ramai diperbincangkan setelah Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkapkan ada pilot maskapai ini yang tertidur saat penerbangan. Insiden ini terjadi saat penerbangan pesawat Batik Air ID-6723 rute Kendari-Jakarta pada 25 Januari 2024 lalu.
Batik Air merupakan anggota Lion Air Group Indonesia yang terdiri dari Batik Air Indonesia, Super Air Jet, Lion Air, Wings Air, Biz Jet dan Thai Lion Air. Maskapai ini dimiliki oleh Rusdi Kirana, yang juga pendiri Lion Air.
Maskapai penerbangan Batik Air berbasis di Malaysia. Hub utama maskapai ini berada di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Terminal Utama dan Subang Skypark, Malaysia. Merujuk pada laman resmi Batik Air, armada maskapai ini terdiri dari delapan pesawat ATR72-600, 26 pesawat B737-8/800 NG, dan dua pesawat A330-300. Batik Air mengelola 800 penerbangan mingguan melintasi jaringan 52 rute.
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 3. Pilot Smart Aviation Ditemukan Selamat, Mekanik Tewas....