TEMPO.CO, Jakarta - Pilot pesawat Pilatus PC-6 Porter PK-SNE milik maskapai penerbangan Smart Aviation yang jatuh. Capt. M Yusuf, yang jatuh ditemukan selamat, demikian dilaporkan Antara, Minggu sore, 10 Maret 2024
Sebelumnya dilaporkan bahwa Tim SAR berhasil menemukan lokasi jatuhnya pesawat di hutan di Binuang, Nunukan, Kalimantan Utara, Minggu, 10 Maret 2024, namun belum bisa mengevakuasi korban.
"Belum berhasil dievakuasi, baru tim SAR yang tiba di lokasi karena keterbatasan sinyal belum dapat info perkembangan," kata Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia saat dihubungi ANTARA dari Tarakan, Ahad.
Dia mengungkapkan belum ada informasi dari tim SAR Gabungan melalui jalur darat karena tidak ada sinyal telepon.
Pada hari ketiga pukul 08.30 Wita Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian pada lima area di kawasan hutan.
Pesawat milik Smart Aviation dilaporkan hilang kontak pagi ini setelah lepas landas dari bandara Internasional Juwata Tarakan, Jumat (8/2) pada pukul 08.25 Wita tujuan Binuang, Krayan, Nunukan pada pukul 09.25 Wita.
Data korban pesawat Smart Aviation dalam pencarian Capt. M Yusuf (29 tahun) asal Bekasi dan Deni S (27).
Pesawat perintis ini membawa sembako sebanyak 21 item dengan berat 583 kilogram. Item tersebut diantaranya gula sebanyak 25 kilogram, pasta gigi, kopi dan permen.
Tempo belum mendapat konfirmasi dari pihak berwenang soal ditemukannya lokasi jatuhnya Smart Aviation.
