TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola jalan tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 180.107 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada tiga hari menjelang Hari Raya Nyepi 2024 (H-3) yang jatuh pada hari Jumat, 8 Maret 2024. Artinya, jumlah kendaraan yang keluar dari Jabodetabek itu naik sekitar 20,51 persen dibandingkan hari-hari normal.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik lebih dari dua puluh persen jika dibandingkan lalin normal," kata Lisye Octaviana Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Sabtu 9 Maret 2024, melalui keterangan tertulis.
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 83.951 kendaraan (46,61 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 54.138 kendaraan (30,06 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 42.018 kendaraan (23,33 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
Adapun rincian distribusi lalu lintas tersebut adalah sebagai berikut:
1. Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)
Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 39.932 kendaraan, meningkat sebesar 39,24 persen dari lalin normal.
Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 44.019 kendaraan, meningkat sebesar 23,64 persen dari lalin normal. Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 83.951 kendaraan, meningkat sebesar 30,60 persen dari lalin normal.
2. Arah Barat (Merak)
Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 54.138 kendaraan, meningkat 12,85 persen dari lalin normal.
3. Arah Selatan (Puncak)
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 42.018 kendaraan, meningkat sebesar 12,94 persen dari lalin normal.
Jasa Marga terus mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. "Pastikan kendaraan maupun kondisi pengendara dalam keadaan prima, pastikan juga kecukupan BBM dan saldo uang elektronik serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas,"pesan Lisye.
Pilihan Editor: Akses Tol ke Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Halim Ditutup Permanen, Ini Sejumlah Alternatifnya