Presiden Jokowi
Berikutnya sebelum bertolak ke Melbourne, Australia, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan harga BBM tidak akan naik dalam waktu dekat. Hal itu disampaikan usai melakukan rapat terbatas membahas soal BBM di kompleks Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, Senin lalu.
Presiden mengatakan bahwa Menko Airlangga Hartarto atau dari jajaran Direksi Pertamina akan menyampaikan secara khusus soal BBM. "BBM nanti biar Pak Menko yang menyampaikan, atau dari Pertamina yang menyampaikan," kata Jokowi secara singkat.
Presiden Joko Widodo bertolak ke Melbourne, Australia, Senin pagi, untuk menghadiri perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Australia, 4—6 Maret 2024, yang merayakan 50 tahun hubungan kemitraan ASEAN dengan negara tersebut.
Menteri BUMN Erick Thohir
Selanjutnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan keputusan pemerintah tidak menaikkan harga BBM karena ingin memastikan perekonomian tetap tumbuh. "Jadi BBM kita jaga hari ini untuk memastikan ekonomi rakyat tetap tumbuh, ekonomi Indonesia tetap tumbuh, beban di rakyat hari ini harus kita jaga," ujarnya, Senin, 4 Maret 2024.
Salah satu alasan pemerintah tidak menaikkan harga BBM itu, kata Erick, karena melihat kondisi rakyat yang sebelumnya mengalami kesulitan lantaran harga beras di sejumlah daerah naik. Oleh sebab itu, pemerintah berupaya menjaga keseimbangan agar daya beli masyarakat tetap ada di tengah situasi perekonomian yang tidak menentu.
Ia menjelaskan nantinya akan ada penyesuaian anggaran yang akan digunakan untuk menahan harga BBM agar tidak naik hingga Juni 2024 tersebut. "Ya pasti ada adjustment, tapi selama kita bekerja sama seluruh kementerian untuk berpihak dengan policy yang tentu kepada rakyat, kita tidak boleh bilang untung dan tidak untung, kita harus jaga kestabilan ekonomi Indonesia," ucap Erick.
Adapun harga BBM Pertamina per 1 Maret 2024 untuk wilayah Jawa, yakni Pertalite Rp 10.000 per liter, Pertamax Rp 12.950 per liter, Pertamax Turbo Rp 14.400 per liter, Dexlite Rp 14.550 per liter, Pertamina Dex Rp 15.100 per liter, dan Pertamax Green Rp 13.900 per liter.
Sementara badan usaha lain seperti Shell, telah menaikkan harga BBM Ron 92 sebesar Rp 990 per liter menjadi Rp 14.530 per liter mulai 1 Maret 2024. Sementara BP menaikkan BBM Ron 92 sebesar Rp 590 per liter menjadi Rp 13.990 per liter. Sementara harga BBM Ron 92 milik Pertamina yaitu Pertamax masih dipertahankan di level Rp 12.950 per liter untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
ANTARA
Pilihan Editor: Harga BBM Non Subsidi Pertamina Tetap Meski Kompetitor Naik, Erick Thohir: Untuk Jaga Daya Beli Masyarakat