TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bakal melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking kelima proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN pada siang ini, Kamis, 29 Februari 2024 di Kalimantan Timur. Seremoni ini merupakan groundbreaking pertama setelah Pemilu 2024 pada 24 Februari lalu.
Namun sebelum groundbreaking di IKN, Jokowi dijadwalkan meresmikan pabrik amonium nitrat PT Kaltim Amonium Nitrat di Bontang. Setelah itu, Kepala Negara baru menuju ke Kabupaten Penajam Paser Utara atau IKN menggunakan helikopter.
Berdasarkan keterangan pers Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, dalam harri kedua kunjungan kerja di Kalimantan Timur ini, Presiden Jokowi didampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik.
Grounbreaking Gedung Bank BUMN hingga Command Center
Sebelumnya, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono mengatakan groundbreaking kelima proyek pembangunan IKN bakal dilakukan pada 29 Februari - 1 Maret 2024. Groundbreaking kelima ini diikuti tiga bank badan usaha milik negara (BUMN), yaitu Bank Mandiri, BRI, BNI, serta bank daerah Bank Kaltimtara. Kawasan perbankan ini bakal dibangun di kawasan inti pusat pemerintahan atau KIPP.
Agung juga mengatakan groundbreaking kelima bakal diikuti PT Telkom Indonesia, lembaga penyiaran publik TVRI, serta BPJS Kesehatan. Selain itu, ada groundbreaking untuk pembangunan command center.
"Sebagai smart city, IKN juga akan punya command center," kata Agung dalam media briefing pada Selasa, 27 Februari 2024.
Ia mengatakan, command center akan dibangun di area hunian pekerja (HPK). Fasilitas tersebut digunakan untuk memonitor IKN. Namun sementara ini, monitoring yang dilakukan adalah monitoring pembangunan.
"Jadi, IKN jadi smart city. Infrastruktur ada. Kendali dilakukan terpusat melalui command center," ujar Agung.
Akan tetapi, Agung belum membeberkan nominal investasi yang bakal digelontorkan dalam grounbreaking kelima ini. Ia mengatakan, investasi ini bakal diumumkan setelah acara groundbreaking. "Sekarang sedang dihitung tapi kita makin dekat ke Rp 50 triliun," tuturnya.
Adapun berdasarkan data per 30 Januari 2024, total investasi yang dibukukan Otorita IKN yakni sekitar Rp 47,5 triliun. Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan realisasi investasi itu bberasal dari investor swasta yang mencapai lebih dari Rp 39,5 triliun dan BUMN sekitar Rp 8 triliun.
RIRI RAHAYU | ANTARA
Pilihan Editor: Hadiri G20, Sri Mulyani Nilai Perekonomian RI Mirip dengan Brasil