TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY mengklarifikasi kritiknya terhadap pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.
Sebelumnya, pada Juli 2023, AHY memang menyebut pembangunan IKN kurang logis karena perekonomian Indonesia dan kondisi masyarakat sedang tidak baik-baik saja.
"Ya, betul, saya tidak terbiasa untuk mengelak dari apa yang pernah saya sampaikand an yang saya sampaikan itu juga dengan niat yang baik," kata AHY di IKN, Rabu, 28 Februari 2024, dikutip dari rekaman audio yang dibagikan staf AHY.
Menurut AHY, Presiden Jokowi juga memahami kritik yang ia sampaikan saat itu. "Kami hanya mengingatkan, ketika itu ada masa recovery pasca Covid. Tapi setelah itu, semua telah diatasi, telah berakhir, dan Indonesia sudah bangkit. Ekonominya juga semakin menggeliat," tuturnya.
AHY lantas mengatakan, saat ini yang harus dilakukan adalah fokus pada investasi. Sebab, menurut dia, IKN merupakan mahakarya. Namun, pembangunannya tidak dengan menghabiskan anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN.
"Tapi dengan investasi yang kita alirkan, baik dari dalam maupun luar negeri," kata AHY.
Selanjutnya: Oleh karena itu, AHY mengatakan, Kementerian ATR/BPN juga....