Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makan Siang Gratis Prabowo Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun, Harga Beras Bakal Makin Mahal?

image-gnews
Pekerja bersiap mengangkut beras menggunakan alat pengangkut di Pergudangan Pasar Beras Induk Cipinang, Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sebanyak 15 Juta kilogram atau 15.000 ton beras premium tersebut didistribusikan ke sejumlah toko ritel modern yang ada di Jabodetabek. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pekerja bersiap mengangkut beras menggunakan alat pengangkut di Pergudangan Pasar Beras Induk Cipinang, Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sebanyak 15 Juta kilogram atau 15.000 ton beras premium tersebut didistribusikan ke sejumlah toko ritel modern yang ada di Jabodetabek. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komunitas Industri Beras Rakyat (KIBAR) Syaiful Bahari menyebut, program makan siang gratis yang digagas Prabowo-Gibran bisa mengakibatkan kekacauan pasokan beras di pasar. Akibatnya, harga beras bakal semakin mahal dan komoditas itu bisa langka di pasaran.

Pasalnya, kata Syaiful, kebutuhan beras untuk program makan siang gratis itu mencapai 6,7 juta ton per tahun. Volume beras tersebut sama dengan sepertiga produksi beras di Jawa yang rata-ratanya mencapai 20 juta ton per tahun. Padahal, Jawa adalah penyumbang beras terbesar dan sekaligus jumlah penduduk terbanyak di Indonesia.

"Apabila 6,7 juta ton digunakan untuk program makan gratis, dipastikan menciptakan distorsi pasokan beras di pasar, dan dampaknya membuat harga beras semakin mahal dan langka," ujar Syaiful dalam keterangannya kepada Tempo pada Sabtu, 24 Februari 2024. 

Dia membandingkan dengan program Bansos beras yang dilakukan pemerintah. Saat pemerintah mengambil beras yang jumlahnya tidak sampai 200 ribu ton saja, harga beras sudah bergejolak meski sudah ditopang dengan beras impor.

Apalagi, kata Syaiful, program ini akan mengambil sebagian besar produksi beras nasional. "Maka beras akan menjadi barang langka dan mahal. Jika situasi tersebut terjadi, sudah pasti andalannya adalah impor," ujar dia. 

Selain itu, Syaiful menilai, program ini juga menciptakan diskriminasi bagi rakyat Indonesia. Dengan berbagai alasan, program pangan gratis ditujukan bagi penduduk miskin 82,9 juta ini akan mengorbankan 179 juta orang yang harus membeli beras dengan harga mahal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Itu namanya inkonstitusional, yaitu melindungi sekelompok warga dan mengorbankan mayoritas warga yang sama-sama mempunyai hak atas pangan murah," ucap Syaiful. 

Menurut dia, program makan gratis tidak ada hubungannya dengan swasembada. Bahkan, yang akan terjadi adalah merusak struktur produksi, pasar dan harga di dalam negeri yang semakin diskriminatif. 

Adapun Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN), Budiman Sudjatmiko, sebelumnya mengatakan, program makan siang dan susu gratis akan memerlukan hingga 6,7 juta ton beras per tahun, 1,2 juta ton daging ayam per tahun, 500 ribu ton daging sapi per tahun, 1 juta ton daging ikan per tahun, berbagai kebutuhan sayur mayur dan buah-buahan, hingga kebutuhan 4 juta kiloliter susu sapi segar per tahun. 

Untuk memenuhi kebutuhan pangan dari program ini, pemerintah nantinya akan menggunakan konsep collaborative farming yang melibatkan industri pangan nasional. Desa juga akan diandalkan sebagai basis produksi komoditas dan bahan pangan yang dibutuhkan untuk menyediakan makan siang dan minum susu gratis. "Diperkirakan sekitar 10 ribu desa dari total 74.961 desa bisa dilibatkan memproduksi padi untuk memenuhi kebutuhan program ini," ujar Budiman. 

Pilihan Editor: Makan Siang dan Susu Gratis Bakal Masuk APBN 2025, Dahnil Anzar: Prabowo Bisa Tancap Gas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mensos Risma Sebut Pengusulan Data Penerima Bansos Kini Harus Melalui Musyawarah Desa

5 jam lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Mensos Risma Sebut Pengusulan Data Penerima Bansos Kini Harus Melalui Musyawarah Desa

Risma mengaku usulan mekanisme bansos ini usai mendengar kabar pengusulan bantuan sosial diputuskan oleh satu orang


Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

5 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.


Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

7 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

Prabowo berencana menambah jumlah pos kementerian di kabinetnya, mengingat gemuknya koalisi partai pendukung.


Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

8 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.


Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

8 jam lalu

Dua siswa membawa tempat berisi makan saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis itu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

Mulai berjalan 2025, Bappenas perkirakan program makan siang gratis akan disalurkan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu


Bappenas Sebut Makan Siang Gratis Bukan untuk Atasi Stunting

8 jam lalu

Sejumlah siswa SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Banten, menunjukkan makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis pada 29 Februari 2024. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp 15 ribu per porsi dalam simulasi program makan siang gratis tersebut. Antara/Sulthony Hasanuddin
Bappenas Sebut Makan Siang Gratis Bukan untuk Atasi Stunting

Menurut Bappenas indikator keberhasilan program makan siang gratis adalah peningkatan prestasi belajar


Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

9 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.


Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

11 jam lalu

Siswa SDN Beji 1 usai mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar di sekolah yang beralamat di Jalan Komodo Raya, Pancoran Mas, Depok, Senin, 4 Maret 2024. Sekolah ini berharap program makan siang gratis tak diambil dari dana BOS reguler. TEMPO/Ricky Juliansyah
Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

Bappenas menyatakan tidak ada pihak swasta yang akan ikut mensponsori program makan siang gratis.


Terkini: Nama Baru di Daftar Orang Terkaya di RI, Bujet Program Makan Siang Gratis Prabowo

14 jam lalu

Agoes Projosasmito. Foto: Istimewa
Terkini: Nama Baru di Daftar Orang Terkaya di RI, Bujet Program Makan Siang Gratis Prabowo

Berita terkini bisnis pada Rabu siang, 8 Mei 2024, dimulai dari nama baru yang muncul dalam daftar orang terkaya di Indonesia pada bulan kelima ini.


Bappenas Pastikan Pelajar PAUD dan SD Dapat Makan Siang Gratis Tahun Depan, Jumlahnya Capai 38 Juta Siswa

14 jam lalu

Sejumlah siswa SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Banten, menunjukkan makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis pada 29 Februari 2024. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp 15 ribu per porsi dalam simulasi program makan siang gratis tersebut. Antara/Sulthony Hasanuddin
Bappenas Pastikan Pelajar PAUD dan SD Dapat Makan Siang Gratis Tahun Depan, Jumlahnya Capai 38 Juta Siswa

Bappenas mengatakan fokus pemerintah menjalankan program makan siang gratis ialah menurunkan tingkat kekurangan gizi pada anak.