"Arief merupakan dokter yang hijrah menjadi aktivis yang peduli pembangunan SDM muda. Memberdayakan pemuda jadi concern Arief sejak menjadi Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tahun 2013-2015," tulis Arief, melalui laman resminya.
Namun, Arief dipecat dari jabatannya sebagai Ketua Departemen Ekonomi Dewan Masjid Indonesia (DMI) karena memalsukan tanda tangan Ketua Umum, Jusuf Kalla (JK) dan Sekjen, Imam Addaruqutni, dalam sebuah surat terkait agenda Undangan Kickoff Festival Ramadhan untuk Wakil Presiden, Ma’ruf Amin.
Keputusan tersebut diumumkan oleh Sekretaris Jenderal DMI, Imam Addaruqutni, pada Minggu, 3 April 2022. "Hari ini resmi dinyatakan bahwa saudara Arief Rosyid diberhentikan dari DMI,” tutur Sekretaris Jenderal DMI, Imam Addaruqutni lewat keterangan tertulis.
Pemalsuan surat tersebut turut dikonfirmasi Juru Bicara JK, Husain Abdullah. "Tentunya (pihak istana) untuk memastikan, pertama karena Pak Wapres berniat akan hadir. Kedua mereka pun tahu kebiasaan Pak JK soal prosedur dan administrasi persuratan," ungkap Husain.
ADINDA JASMINE PRASETYO | DEWI NURITA | AMELIA RAHIMA SARI
Pilihan Editor: Begini Kronologi Dugaan Pemalsuan Surat DMI yang Berujung Pemecatan Arief Rosyid