TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang masuk bersih di pasar keuangan domestik selama periode 12-15 Februari 2024 atau pekan ketiga pada hari kerja mencapai Rp 4,07 triliun. Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.
“Nonresiden (asing) di pasar keuangan domestik terdiri dari jual neto Rp 0,98 triliun di pasar SBN, beli neto Rp 6,03 triliun di pasar saham, dan jual neto Rp 0,98 triliun di SRBI,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, dalam keterangan resmi, Jumat, 16 Februari 2024.
Dengan aliran modal masuk sepanjang pekan kedua Februari 2024 tersebut, modal asing yang masuk bersih ke Indonesia sejak 1 hingga 15 Februari 2024 menjadi Rp 15,41 triliun di pasar saham dan Rp 29,76 triliun di SRBI. Sementara aliran modal asing yang keluar mencapai 0,68 triliun di pasar SBN.
Bank sentral juga mencatat premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun sebesar 70,92 basis poin (bps) per 15 Februari 2024. Angka ini turun dibandingkan per 9 Februari 2024 yang sebesar 72,58 bps.
Sedangkan nilai tukar rupiah pada Jumat, dibuka pada level Rp 15.644 per dolar AS. Sehari sebelumnya, rupiah pada posisi penutupan perdagangan berada di level Rp 15.615 per dolar AS. Saat itu, indeks dolar AS menguat ke level 104,30 pada akhir perdagangan.
Sementara itu, imbal hasil atau yield SBN Indonesia tenor 10 tahun naik ke level 6,62 persen. Sementara imbal hasil surat utang AS alias US Treasury Note tenor 10 tahun naik level 4,230 persen.
Erwin mengatakan Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk mengoptimalkan strategi bauran kebijakan mereka.
"(Ini) untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut,” tuturnya.
DEFARA DHANYA PARAMITHA
Pilihan Editor: KKP Usulkan Harga Patokan Benur Rp 8500 Per Ekor, Ekspor Jadi Dibuka?