TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebutkan pemenang lelang Proyek Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap (Getaci) Segmen Gedebage - Ciamis ditargetkan diumumkan pada tahun ini.
"Saya kemarin kebetulan rapat pimpinan (rapim) dan tanya satu per satu, mengenai Tol Getaci kita lagi kayak market sounding. Kita sedang mendorong," ujar Basuki di Kemang Pratama, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 14 Februari 2024.
Kementerian PUPR, menurut dia, terus mendorong terkait lelang proyek Tol Getaci yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut.
Adapun Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap (Getaci) nantinya akan terkoneksi secara bertahap hingga Yogyakarta dalam rencana induk atau masterplan.
Pembangunan jalan tol dilakukan secara bertahap dengan pembangunan Tol dari Yogyakarta ke New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA) Kulonprogo dan pembangunan Tol Getaci dilakukan dari Gedebage sampai ke wilayah Ciamis terlebih dahulu.
Proyek Jalan Tol Gedebage - Ciamis tersebut adalah bagian dari jaringan Jalan Tol Getaci yang membentang dari Gedebage sampai dengan Cilacap. Proyek ini berperan menghubungkan Jaringan Jalan Tol Getaci dengan Jaringan Jalan Tol NYIA Kulonprogo - Yogyakarta - Solo.
Adapun jalan tol Getaci adalah jalan tol yang termasuk ke dalam salah satu PSN di Provinsi Jawa Barat, sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2021, Proyek Tol Getaci juga merupakan salah satu infrastruktur yang perlu dibangun untuk melakukan percepatan pembangunan kawasan Jawa Barat bagian Selatan.
Tol Getaci melintasi dua provinsi yaitu Provinsi Jawa Barat sepanjang 171,4 km dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,25 km dengan total panjang 206,65 km, yang menjadikan jalan tol ini sebagai ruas jalan tol terpanjang di Indonesia.
Tol Getaci terdiri atas 4 seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage – Garut Utara (45,20 km), seksi 2 Garut Utara - Tasikmalaya (50,32 km), seksi 3 Tasikmalaya – Patimuan (76,78 km), dan seksi 4 Patimuan – Cilacap (34,35 km).
Adapun biaya yang dibutuhkan untuk membangun jalan tol tersebut sebesar Rp 56 triliun dan bakal dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama Gedebage – Tasikmalaya rencananya akan mulai dibangun pada tahun 2022 dan selesai di tahun 2024. Sementara untuk tahap kedua yakni Tasikmalaya – Cilacap konstruksinya dimulai pada 2027 dan selesai di 2029.
ANTARA
Pilihan Editor: Cerita Basuki Hadimuljono dan Sri Mulyani soal Alasan Pilih Baju Warna Hitam Saat Nyoblos