TEMPO.CO, Palembang - PT Hutama Karya (Persero) tercatat telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang 1.030 kilometer (km), termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksinya. Capaian tersebut juga didukung oleh tambahan dua ruas JTTS terbaru yang ada di Sumatera Utara (Sumut).
EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Tjahjo Purnomo menjelaskan hingga saat ini, pihaknya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang seribuan kilometer, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi. Adapun untuk ruas tol konstruksi 286,4 km dan 743,6 km ruas tol operasi.
Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh di antaranya yakni Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (140 km), Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km), Tol Palembang – Indralaya (22 km), Tol Medan – Binjai (17 km), Tol Pekanbaru – Dumai (132 km), Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2 – 6 (49 km) serta Tol Binjai – Langsa Seksi Binjai – Tanjung Pura (38 km), Tol Bengkulu – Taba Penanjung (17 km).
Kedua jalan tol yang hari ini diresmikan oleh Presiden Jokowi yang meliputi Jalan Tol Indrapura – Kisaran seksi I Indrapura – Lima Puluh (15,6 km) garapan PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya), dan Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat seksi I Tebing Tinggi – Indrapura (28 km) yang digarap oleh anak usaha Hutama Karya, PT Hutama Marga Waskita (HMW).
Presiden Jokowi menjelaskan bahwa jaringan jalan tol ini akan mempersingkat konektivitas kawasan pariwisata di Danau Toba dan mempersingkat waktu ke daerah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), mempercepat waktu tempuh dari Medan dan sekitarnya menuju Kisaran sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan mendorong tumbuhnya wisata baru.
“Alhamdulillah pada pagi hari ini, baru saja kita resmikan Seksi Tebing Tinggi - Indrapura dan Seksi Indrapura - Lima Puluh yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera,” kata Jokowi dalam keterangan resminya.
Secara keseluruhan, pembangunan Jalan Tol Indrapura – Kisaran (47,75 km) dibagi menjadi 2 (dua) seksi, dengan target penyelesaian pada tahun 2024.
"Khusus seksi II dari Lima Puluh – Kisaran sudah kita lakukan serah terima pekerjaan, selanjutnya kita menunggu jadwal Uji Laik Fungsi (ULF) agar dapat segera mengantongi Sertifikat Laik Operasi (SLO) dan bermanfaat bagi mobilisasi masyarakat,” ujar Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto.
Lebih lanjut, Budi Harto menyampaikan Jalan Tol Indrapura – Kisaran dengan nilai investasi Rp 6,3 triliun ini dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung seperti 2 (dua) gerbang tol, 2 (dua) simpang susun, 11 jembatan, 17 overpass, hingga 4 rest area Tipe A dan B yang akan menambah kenyamanan pengguna jalan tol.
Lebar jalur dari jalan tol tersebut sebesar 3,6 m, dengan jumlah lajur 2x2 tahap awal, dan 2x3 tahap akhir. Sementara itu, kecepatan rencana mencapai 100 km/jam. Hal ini dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari semula 4 jam menjadi 2 jam. “Dengan mengantongi sejumlah penghargaan di bidang digitalisasi konstruksi, jalan tol ini tidak hanya akan mengintegrasikan berbagai kawasan-kawasan penting, tapi hasil akhir pengerjaannya berkualitas, tepat mutu, dan waktu,” ujar Budi Harto.
Adapun jalan Tol Indrapura – Kisaran seksi I Indrapura – Lima Puluh telah menerima SLO pada September 2022, dari Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan mulai dioperasikan tanpa tarif sejak 10 November 2023. Tercatat pada momen libur natal dan tahun baru, jalan tol ini dilalui sebanyak 7.000 kendaraan per harinya atau melebihi dari target kendaraan yakni 3.000 kendaraan per hari.
Dari sisi pembangunan Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat seksi I Tebing Tinggi – Indrapura juga telah selesai dibangun dan telah menerima SLO pada September 2023. Tebing Tinggi - Indrapura juga telah dioperasikan tanpa tarif sejak 10 November 2023.
Tercatat pengendara telah melintasi jalan Tol Tebing Tinggi sejak dibuka hingga hari ini dengan Volume Lalu Lintas (VLL) sebanyak 667.386 kendaraan dengan Lalu Lintas Harian Rata rata (LHR) 166.846 kendaraan.
Pilihan Editor: Jokowi Resmikan 2 Ruas Bagian Tol Trans Sumatera yang Telan Biaya Rp 4,73 Triliun